Dengan langkah sedikit terburu-buru shani memasuki basecame,sesampainya disana ia memutar pandangan nya ke seluruh penjuru ruangan.
Mata nya mencari seseorang yang beberapa menit yang lalu berdebat dengan nya di tlfon.
"Ka Beby,tau Ka Viny ngk.?" Tanya shani mendekati gadis berpipi bolong itu.
"Viny,belum dateng keknya Shan,kenapa dah,muka Loe panik gitu.?" Jawab Beby di akhiri dengan sebuah pertanyaan karna melihat wajah shani yang tak seperti biasanya.
"Aku gak papa kok,cuma tadi,,Hmm."
"Loe berantem sama Viny.?" Shani mendongak dengan cepat lalu mengangguk pelan.
Beby menghela nafas nya.
"kalian tuh klau ngk cocok mending pisah,gue bosen dengerin curhat an Viny saat dia Kesel sama Loe." Keluh Beby menyandarkan tubuh nya di tembok yang tak jauh dari punggung nya. Sementara shani menunduk terdiam.
Sebenarnya bukan hanya Beby yang menyarankan mereka untuk pisah tapi juga mamber K3 lainnya pun berbicara demikian,karna menurut mereka hubungan Viny dan shani hanya saling menyakiti,namun apa boleh buat hati shani yang lebih egois sama sekali tak menyetujui saran dari teman-teman nya karna menurutnya cukup hatinya yang merasa kan cinta untuk Viny dan Viny pun membalas perasaan nya itu pun sudah cukup.
"Tapi aku cinta dia Kak." Beby menatap lelah gadis di hadapan nya itu.
"Harus nya Loe sadar,di kondisi yang saat ini menjadi tanggung jawab Loe,loe belum bisa membuat Viny bahagia,loe mempertahankan dia sama aja Loe menyakiti dia lebih dalam lagi." Shani memejamkan matanya,mencoba mencerna semua ucapan Beby barusan.
"Tapi aku ngk bisa jauh dari nya." Desis shani mengatupkan matanya erat saat sesak di hatinya memaksa cairan itu untuk mengalir.
Beby sedikit terhenyak menatap ke arah shani,hatinya sedikit merasa bersalah,harus nya dia tau karakter gadis di depan nya itu yang sangat mudah mencerna setiap perkataan seseorang dan apa yang ia barusan bilang itu memang cukup menyakitkan untuk shani.
"Shan." Panggil seseorang dari arah belakang membuat shani dan Beby menoleh seketika.
"Kakak." Sapa shani berdiri masih menatap Viny yang menunduk.
"Aku mau kita break." Serasa tertancap ribuan pisau hati shani mendengar kalimat yang paling ia takuti keluar dari mulut Viny.
Begitupun mamber yang berada di ruangan itu seketika suasana hening.
"Ka,kakak ngk usah bercanda,masa cuma masalah kecil kayak gitu kamu mau kita break." Viny memejam kan matanya saat mendegar suara shani terdengar bergetar.
"Mungkin bagi kamu ini cuma masalah kecil tapi tidak bagi ku." Shani menutup mulut nya saat melihat setetes air mata menetes dari mata Viny.
"Aku capek dengan hati aku sendiri,aku lelah dengan keadaan yang selalu tidak berpihak sama kita." Viny menghela nafasnya sejenak lalu mengangkat wajahnya menatap shani dengan mata nya yang telah memerah.
Shani Terisak dalam diam nya saat tatapan nya bertemu dengan tatapan sayu milik Viny.
"Aku tidak mau kamu terbebani dengan status kita,Aku mau lihat kamu bahagia." Lanjut Viny,shani menggeleng kuat.
"Tapi kakak adalah alasan aku bahagia." Kini Viny yang menggeleng dengan bibir menyungging kan senyum.
"Kamu akan bahagia tanpa aku." Shani Terisak sambil terus menggeleng.
"Engk Shan,aku yakin kamu bisa tanpa aku." Ucap Viny menghapus air mata shani gadis itu mengangkat tangan nya untuk meraih tangan Viny di pipi nya.
"Maaf,tapi aku ngk bisa,dan ini udah keputusan ku,maaf." Shani memeluk tubuh Viny dari belakang saat gadis itu melepaskan genggaman tangan nya dan berniat pergi dari sana.
Viny memejamkan mata nya saat merasakan shani semakin Terisak di punggung nya.
"Aku sayang kakak,aku cinta kakak,aku mohon jangan tinggalin aku,hiks." Mohon shani di tengah isakan nya sambil mengeratkan tangan nya memeluk perut Viny.
Perlahan tangan Viny melepaskan tangan shani di perut nya.
"KAKAAAK." Shani luruh ke lantai sambil terus Terisak menatap punggung Viny yang semakin jauh.
Gracia dan Beby mendekati shani mencoba menenangkan gadis itu,banyak yang tak menyangka Viny mengambil keputusan itu tapi mau bagaimana lagi,hubungan shani dan Viny memang terlihat tak seharmonis dulu.
Ingat mereka cuma break,jadi jangan bilang saya jahat,kita lihat aja saat masa break seperti apa,di tunggu comment nya.
Btw pas liburan pun jarang ada momment mereka tapi apapun itu dia👇🏻
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
