16.

4.3K 434 0
                                    

Sudah hampir dua jam Y/n berada di tempat anti ribut ini, ia duduk menghadap sebuah meja dengan buku terbuka di atasnya. Y/n sedang membaca buku di perpustakaan kota selagi menunggu Sohyun pulang kuliah.

Y/n tidak mau lebih lama berada di rumah Sohyun tanpa kehadiran saudarinya itu, kenyataan tadi pagi sudah cukup membuatnya merasa tertekan di rumah besar yang ternyata penuh siksaan itu.

Sekarang ia tahu kenapa isi diary Sohyun sekarang sangat memilukan dan dramatis, karena memang itulah skenario hidup yang sekarang sedang ia jalani.

Y/n berpikir hanya ia yang merasa kesepian selama ini, ternyata Sohyun juga merasakannya, bahkan lebih parah dari yang ia alami.

Bruk!

Y/n menjatuhkan kepalanya ke atas buku yang terbuka dan menghela napas, hari ini sangat melelahkan baginya, padahal ia tidak melakukan kegiatan yang menguras tenaga.

Ahh, menyamar menjadi pribadi lain yang bertolak belakang dengan kepribadiannya adalah kegiatan yang menguras tenaga. Untung saja Y/n melakukannya dengan baik, berbakat menjadi seorang aktris.

Tring!

Y/n langsung meraih ponsel di dalam slimbag miliknya setelah benda itu memberi notif pesan masuk, dari Sohyun. Berarti gadis itu sudah pulang.

Y/n langsung menegakkan duduknya dan merapikan buku yang tadi ia baca, Y/n akan mengembalikan ke tempatnya.

"Kemana Eonni penjaganya tadi yah? Aku tidak bisa mengembalikannya."

Y/n menatap rak buku tinggi di hadapannya, ia hanya menatap, tidak mengembalikan buku yang masih berada di tangannya. Alasannya, Y/n tidak cukup tinggi untuk sampai di tempat ia mengambil buku ini. Tadi seorang penjaga buku dengan postur tinggi dan higheels yang membantunya. Sekarang bagaimana--

"Oh Astaga, ini lebih sulit dari yang ku  kira." Y/n terus mencoba meninggikan badan dengan berjinjit agar bisa menggapai rak tempat buku yang ia pinjam.

"Mau kubantu?"

"Huaaa!" Bruk!

Y/n mengelus bokongnya yang mendarat tidak santai di atas lantai marmer ini, ia meringis pelan saat merasa nyeri.

"Ma'af mengagetkanmu."

Y/n mendongak, menatap pemuda bermasker yang sekarang memberikan uluran tangan padanya. Ia menggeleng lalu bangkit sendiri tanpa bantuan.

"Sakit?"

"Iya. Aku jatuh, pasti sakit." jujurnya.

Pemuda itu menurunkan masker hitam yang menutupi separuh wajahnya, ia menatap Y/n dengan datar, tanpa ekspresi, membuat Y/n kesal sendiri.

Hey! Dia yang membuat Y/n terjatuh, tapi kenapa ia memasang wajah seakan Y/n yang bersalah saat ini?

"Aku akan membantumu mengembalikan buku ini."

Y/n hanya diam melongo saat pemuda itu mengambil buku dari tangannya dan mengembalikannya dengan mudah, tanpa harus susah payah seperti yang ia lakukan tadi.

"Kau--"

"Sama-sama."

Pemuda itu pergi begitu saja meninggalkan Y/n yang masih diam cengo, pemuda aneh.

"Menyebalkan!"

.
.
.
.
.

"Kau tau, BTS akan mengadakan konser sebentar lagi!"

"Wahhh, Benarkah?"

"Aku sudah melihat teaser mereka."

"V sangat tampan."

"Kookie-Oppa juga terlihat tampan."

"Mereka luar biasaa!"

"Hey! Apa BTS akan comeback?"

"BTS? Bangtan Sonyeondan? Woahh, Aku akan menunggunya."

Bangtan Sonyeondan?

Y/n menoleh pada segerombol siswi SMA yang kebetulan sedang makan siang di tempat yang sama dimana dirinya memilih beristirahat setelah menjajah tempat-tempat kenangannya di Seoul. Perpustakaan itu adalah tempat terakhir yang ia kunjungi, setelah itu ia pergi ke cafe karena lapar.

Y/n tertarik dengan topik yang para remaja itu bahas, ia seperti mendengar kata yang tidak asing.

Bangtan Sonyeondan. Bukankah itu--

Y/n pernah medengarnya, dan bahkan ia pernah menemukan photocard di meja Sohyun dengan tulisan itu dan sederet manusia dengan photo mode backlight.

Sebenarnya siapa atau apa Bangtan Sonyeondan itu? Kenapa banyak yang mengenal mereka? Apa mereka sangat berpengaruh?

Konser? Mereka group musik? Kalau memang benar, pantas saja Y/n tidak tahu. Karena faktanya, selama hampir sebelas tahun tinggal di London, Y/n sebisa mungkin menjauh dari musik, dan semua hiburan yang dulunya ia sukai.

Seorang gadis yang suka menari dan bernyanyi, harus kehilangan haknya untuk mendengarkan musik.

Tring!

Hyunie Oppa

Jangan lupa belikan obat untuk Kakek, resepnya sudah kau bawa kan?

.
.
.
Tbc

Maap telat update:')

MunLovea
Minggu, 09 Desember 2018

The Truth Untold (BTS Little Sister) - [SELESAI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang