Hal apa yang lebih membahagiakan selain bertemu dengan orang yang selama ini sangat dirindukan, itulah yang dirasakan oleh tujuh pangeran keluarga Kim sekarang ini.
Setelah 11 tahun berlalu, setelah begitu banyak perubahan yang terjadi, akhirnya mereka dipertemukan kembali dengan salah stau dari princess keluarga Kim yang lama pergi dari mereka.
Rindu? Jangan ditanya. Jika hanya berpisah rumah atau kota saja tidak akan jadi masalah, mereka bisa saling berkomunikasi lewat ponsel dan saling mengunjungi. Tapi masalahnya, selama 11 tahun terakhir, bocah kecil bernama Kim Y/n yang sekarang tumbuh menjadi gadis cantik ini tinggal di benua berbeda dengan tujuh kakaknya, di negara yang jauh, dan tanpa komunikasi.
Selama Y/n berada di negara jauh, kedua orang tuanya tidak mengizinkan Y/n memakai ponsel. Ia bahkan harus secara diam-diam menyelinap ke ruang kerja ayahnya untuk memakai ponselnya menghubungi paman kesayangannya di Korea, Kim Minhyun.
Pasti rasa rindu itu sangat besar, 11 tahun tanpa bertemu dan komunikasi adalah hal yang berat. Terutama untuk Yoongi, pemuda dingin yang sangat dekat dengan Y/n sejak kecil. Karena itu Yoongi sangat berubah dan menyalahkan Sohyun ketika Y/n harus pindah ke negara yang jauh darinya.
"Y/n-"
"Oppa..." Y/n tersenyum tipis, matanya tiba-tiba memanas. Jangan tanya lagi betapa bahagianya Y/n saat ini, akhirnya orang yang selama ini ia cari ada di depan matanya. Mereka semua, para kakak yang sangat ia rindukan.
"Neomu Bogoshipo.." Y/n bergerak maju memeluk yang tertua, Seokjin memang yang paling ia rindukan diantara yang lain.
Ini memang aneh, sejak kecil Y/n sangat dekat dengan Yoongi, seharusnya Yoongi adalah orang pertama yang ia datangi sebelum yang lain. Tapi mengingat sikap Yoongi beberapa waktu lalu ketika Y/n menyamar menjadi Sohyun, membuat Y/n sedikit kecewa pada kakak kesayangannya itu.
Yoongi masih terdiam di tempatnya, dahinya berkerut, ia berpikiran sama, kenapa bukan dia orang pertama yang Y/n peluk? Tapi ia segera menepis dugaan buruk yang mulai muncul dan berbaur pada enam saudaranya yang mulai memeluk sang adik. Mereka berdelapan saling melepas rindu dan menyalurkan kasih sayang lewat pelukkan setelah 11 tahun kehilangan kesempatan itu.
Posisi Y/n berada di tengah pelukkan itu, dan membuatnya sekarang mulai kesulitan bernapas. Y/n adalah yang paling pendek, dan dia tertutup oleh tujuh kakaknya yang lebih tinggi. Napasnya mulai tersengal.
"Op-pa-ak-ku-sess-sak." ucap Y/n susah payah yang langsung membuat tujuh pemuda itu melepaskan pelukkan mereka dan memasang wajah khawatir.
"Y/n-yaa, gwaenchanayo?"
"Mian, kami terlalu bersemangat.."
"Apa masih sesak?"
"Apa kau merasa pusing?"
"Apa perlu Oppa panggilkan dokter?"
"Kau sudah membaik?"
"Y/n, mianhaeyo.."
Y/n tersenyum, lalu menggeleng. Ia sangat rindu ini, ia rindu ketika para kakaknya panik dengan keadaannya, padahal ia tidak begitu merasa buruk.
"Aniyo, Oppa.." jawab Y/n dengan senyumnya, membuat tujuh pemuda itu menghela napas lega. "Tapi kalian harus mendapat hukuman karena membuatku merasa sesak.." Y/n memainkan alisnya dengan senyum miring setelah mengatakannya, membuat tujuh kakaknya terkejut hingga mata dan mulut mereka terbuka lebar.
"Hya! Kim Y/n, kenapa kau belum berubah juga, ha?" kesal salah satu pemuda yang paling pendek, ia berjalan mendekati Y/n dan menyentil jidat adiknya itu.
"Aish! Aku hanya akan mengajukan satu permintaan, kalian hanya perlu memenuhinya. Tidak akan sulit, memang kapan aku pernah mengajukan permintana sulit pada kalian?"
"25 Es krim coklat di musim dingin?"
"Daun kering yang masih di ranting ketika musim gugur?"
"Sekantung bunga sakura pada musim panas?"
"6 jam berkeliling pusat perbelanjaan untuk sebuah sepatu?"
"Bermain sepatu roda diatas rumput?"
"Bernyanyi dan menari di tengah taman?"
"Menjadi kuda-kuda an?"
"Berenang dengan tangan diikat?"
"Makan cabai dengan mata tertutup?"
"Apa semua itu tidak susah?"
Y/n meringis membayangkan betapa kejamnya ia dulu, ternyata daftar dari permintaannya dulu sangat mengerikan. Tapi selanjutnya Y/n memasang wajah biasa, dan menggeleng.
"Ini tidak akan sulit, aku jamin.."
"Kau ingin es krim? Ayo.."
Y/n memajukan bibirnya lalu menghentakkan kaki, kesal. "Oppa, dengarkan dulu.."
Tujuh pemuda tampan itu memutar bola mata malas, tapi mereka tidak pernah bisa menolak permintaan sang adik. Inilah sisi dibelakang panggung para pemuda tampan yang selalu berkharisma dengan pesona mereka diatas panggung, menjadi kakak yang selalu mengalah, mengenaskan.
"Iya. Apa?"
Y/n tersenyum, merasa menang. "Antar aku ke dorm Seventeen. Sekarang."
Tbc~
MunLovea
Kamis, 27 Desember 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold (BTS Little Sister) - [SELESAI]✔
Fanfiction[IMAGINE PROJECT] BOOK 1 KIM UNIVERSE Kisah ini hanyalah tentang perjuangan seorang gadis yang berusaha mengungkap semua kebenaran pada keluarganya.. Terlalu lama meninggalkan kota kelahirannya, membuatnya harus menerima fakta bahwa terlalu banyak k...