35.

3.9K 409 8
                                    

Selama perjalanan, Y/n sama sekali tidak mau mengalihkan pandangan untuk menatap Jungkook. Jangankan menatap, melirik saja tidak. Ia terus mengalihkan perhatian ke sesuatu selain Jungkook, inilah kenapa semua kakaknya sangat takut ketika Y/n sedang merajuk.

Jujur Y/n masih kesal pada Jungkook yang tadi meminta ma'af pada para penghuni dorm itu padahal Jungkook tidak membuat kesalahan. Dari dulu Y/n sangat membenci hal itu.

"Kau masih marah padaku yah?" tanya Jungkook yang mulai tidak nyaman dengan keheningan ditengah kebersamaannya dengan adiknya.

"Tidak. Aku hanya kesal." ketus Y/n

Jungkook terkekeh mendengar jawaban dari adiknya yang memang menunjukkan bahwa dia sedang merajuk, tapi Y/n hanya acuh dan tetap memandang keluar jendela.

Y/n mengernyitkan dahi ketika ia merasa aneh dengan semua pemandangan yang ia lihat tadi, dan ia yakin kalau kakaknya salah mengambil jalan untuk kembali ke rumah sakit. Atau Jungkook akan mengantarnya pulang? Tidak boleh.

"Oppa aku tau kalau aku memang lama meninggalkan Seoul dan melupakan banyak tempat disini. Tapi aku masih ingat dengan jalan yang kita lewati dari rumah sakit ke dorm tadi, dan ini bukan jalan yang sama. Oppa mau membawaku kemana? Aku ingin kembali ke rumah sakit untuk menemani Sohyun."

Akhirnya Y/n mau menoleh kearah Jungkook, dan sekarang ia memasang wajah takut yang membuat Jungkook tersenyum. Jungkook mengusap puncak kepala sang adik, mencoba menenangkannya.

"Kau bilang tadi merindukan Oppa, kan?"

"Ne, aku rindu kalian. Tapi apa hubungannya aku rindu kalian dengan salah jalan ini?" Y/n semakin bingung, perlakuan Jungkook bahkan tidak membantunya agar tenang.

"Kau lihat saja, ne? Oppa janji tidak akan lama, hanya untuk mengajakmu jalan-jalan. Kau pasti rindu jalan-jalan dengan Oppa tampanmu ini? Ayo kita beli es krim."

Beberapa menit kemudian, Jungkook memarkirkan mobilnya didekat sebuah taman. Jungkook keluar lebih dahulu lalu memutar dan membuka pintu mobil untuk sang adik.

"Silahkan, tuan putri." ucap Jungkook dengan senyum manis, Y/n langsung memukul lengan sang kakak seraya terkekeh.

"Oppa tidak perlu melakukan itu, aku bisa sendiri. Bahkan aku sudah bisa menyetir- eh.. Dimana mobilku?"

Y/n yang teringat akan nasib mobilnya kembali panik. Ia ingat terakhir kali memarkirkannya dipinggir jalan sebelum akhirnya pingsan dipinggir danau dan melupakannya. Saat ia tersadar, sudah di rumah sakit. Lalu dimana mobilnya?

Jungkook yang mengerti kebingungan adiknya tersenyum tipis dan mengacak poni sang adik, membuat Y/n menatapnya bingung.

"Mingyu bilang kalau mobilmu ada di parkiran rumah sakit."

"Eh? Mingyu? Siapa?"

"Pemuda tinggi yang tadi kau buat kesal itu, namanya Mingyu, Kim Mingyu. Dia sahabat Oppa." jelas Jungkook yang dibalas anggukan Y/n.

"Kuncinya ada di Seokjin hyung. Ayo ke taman itu, Oppa akan belikan es krim nanti.."

...

Sekarang Y/n dan Jungkook sedang duduk di kursi panjang di salah satu sisi taman, mereka menikmati pagi ini dengan makan es krim berdua. Mengingat masa kecil mereka yang selalu melakukan hal ini.

Y/n sibuk dengan es krim coklat di tangan kanannya, sementara Jungkook sibuk menceramahi sang adik yang masih makan dengan belepotan. Jari tangan kiri Y/n bertautan dengan jari tangan kanan Jungkook, membuat mereka terlihat seperti sedang berkencan.

Sebenarnya Y/n tidak keberatan dengan perlakuan yang Jungkook berikan padanya, namun tatapan orang yang lalu lalang membuatnya mulai risih.

Y/n menoleh pada Jungkook yang sejak tadi memperhatikannya, Y/n bisa melihat Jungkook tersenyum lewat matanya yang menyipit. Y/n tidak bisa melihat senyum dibibir Jungkook secara langsung karena kakaknya itu memakai masker hitam.

"Oppa.."

"Hm?" Jungkook menegakkan posisi duduknya setelah sebelumnya sedikit condong pada sang adik.

"Apa kau malu keluar bersamaku?" tanya Y/n ragu dengan wajah polosnya.

Jungkook sedikit tersentak, ia terdiam sebentar mencoba mencerna arah pertanyaan sang adik. Tangan kirinya bergerak menyingkirkan anak rambut Y/n yang menutupi wajah cantik adiknya karena tertiup angin.

"Kenapa kau bertanya seperti itu? Kenapa aku harus malu keluar jalan-jalan dengan gadis cantik seperti adikku ini? Hanya pemuda bodoh yang akan merasa seperti itu. Andai kau bukan adikku, kau akan Oppa jadikikan kekasih dan akan mengejakmu kencan setiap hari."

Jungkook memberi senyum manis setelah penjelasan panjangnya yang pasti akan membuat wanita manapun merasa tersentuh. Namun berbeda dengan Y/n yang malah memasang wajah datar dan menaikkan sebelah alisnya.

"Lalu kenapa kau memakai masker dan topi saat keluar bersama adik cantikmu ini? Bahkan Oppadeul juga memakai fasion itu saat di rumah sakit, apa sekarang fasion ini sedang trend di Korea?"

Jungkook diam oleh pertanyaan itu. Jangan lupakan fakta kalau selama ini Y/n belum pernah tahu mengenai tujuh kakaknya yang sekarang berprofesi sebagai idol besar yang harus menyembunyikan identitas mereka selama kegiatan diluar jadwal untuk keamanan mereka dan orang yang dekat atau bersama mereka. Y/n belum tahu itu.


Tbc~

MunLovea
Selasa, 01 Januari 2019

The Truth Untold (BTS Little Sister) - [SELESAI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang