Happy Reading💕
Saint mendudukan dirinya disamping ibunya sesaat setelah sampai diruang ganti diikuti Perth dibelakangnya, Perth menerima sebotol mineral yang diberikan P'Nan padanya, ditegukanya air itu sedikit lalu menyodorkan air itu pada Saint yang tengah bersandar pada ibunya.
"Perth kamu pulang dengan siapa?" Tanya Mae Nuk.
"Sepertinya aku akan pulang dengan taksi" ucap Perth, P'Big hanya bisa mengantarnya karena hari ini kebetulan ulang tahun ibu manajer Perth itu, sementara manajer lain sedang mengurus para Phinya.
"Kenapa begitu?Pulang saja bersama Saint dan Nan" ucap Mae Nuk, karena setelah ini Mae Nuk akan pulang kerumah sementara Saint pulang ke Apartemen.
Perth menatap Saint bertanya tapi yang ditatap malah menutup matanya disandaran Mae Nuk.
"Ah tidak usah Mae" Perth menggaruk tekuknya yang tidak gatal.
Saint menyentuh tangan Perth yang tengah berdiri disampingnya mengalihkan atensi Perth kepadanya.
"Perth pulang bersama ku saja" ucap Saint pelan.
"Iya, sudah jangan tidak enak begitu. Mae pulang dulu ya, ayah Saint sudah menyuruh Mae pulang. Saint jaga diri mu baik-baik, Mae mencintaimu" ucap Mae Nuk lalu memeluk dan mengecup kening putranya.
Ia berdiri dari tempat duduknya menghampiri Perth memeluknya sebentar lalu menepuk bahunya.
"Nan aku pulang dulu" P'Nan mengangguk lalu mengucapkan hati-hati.
Setelah kepergian Mae Nuk, Perth duduk disamping Saint.
"Saint makan roti ini dulu, ada yang harus Phi urus diluar baru setelah itu kita pulang, Perth suruh dia makan roti itu" ucap P'Nan lalu pergi keluar menyisakan Perth dan Saint.
"Masih pusing?" ucap Perth menarik Saint lalu membawanya kepangkuannya.
Saint mengangguk lalu mengalungkan kedua tangannya dileher Perth dan menyandarkan kepalanya dibahu Perth.
Perth mengusap punggung Saint lembut, "Phi makan ya?"
Karena tidak ada jawaban, Perth pun melepaskan pelukannya dan menarik Saint agar menatapnya,
"Aaaa" Perth menyodorkan sepotong roti pada Saint, Saint menerima roti itu lalu kembali menyandarkan kepalanya pada bahu Perth, membuat pola-pola asal pada punggung Perth ditengah kunyahannya.
"Apa itu PS?" Perth menebak pola yang dibuat Saint, sembari kembali menyuapkan sepotong roti lagi pada Saint.
Saint mengangguk, lalu kembali membuat pola pada punggung Perth.
"I love u too" ucap Perth, karena Saint membuat pola bertuliskan I love you
Dipunggungnya.Saint tertawa disela kunyahannya membuat mulutnya sedikit berlepotan, melihat mulut Saint yang berlepotan Perth pun membersihkan mulut itu tapi dengan mulutnya dan diakhiri dengan kecupan singkat membuat Saint memerah.
"Sudah?" Tanya Perth saat Saint menolak suapannya.
Saint mengangguk lalu menerima air mineral yang disodorkan Perth padanya, setelah selesai meminum air tersebut Saint pun memberikannya pada Perth lalu kembali menyandarkan kepalanya dibahu Perth.
Sementara Perth menegak sisa air mineral bekas Saint tadi sampai habis. Perth mengecup pipi Saint dan membisikan kata-kata sayang pada kekasihnya itu lalu menepuk-nepuk punggung Saint seperti bayi.
Karena tepukan-tepukan Perth dipunggungnya dan bisikan sayang dari pemuda itu Saint menjadi mengantuk lagi pula badannya lelah, jadi ia tertidur dipangkuan Perth dengan kepala bersandar pada bahu kekasihnya itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/168250450-288-k477451.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMENT
Fanfiction[BOYSLOVE AREA] Rangking #1 Perth 06/12/2018✨ Rangking #6 Boyslove 16/12/2018✨ Rangking #3 Bxb 15/12/2018✨ Cause moment is a gold and gold is a love also love is PerthSaint. Buku ini akan membawa kalian berkunjung kedunia PerthSaint. Dunia manis, se...