Happy Reading♥️
Perth terbangun dengan perasaan gelisah pagi ini.
Perasaan ini muncul saat dirinya tahu kekasih manisnya yang tengah terlelap ini akan bermain series baru dan dirinya tidak diberi tahu.
Flashback On.
"Bagaimana bisa kamu tidak memberitahuku kalau kamu akan main series baru, apa kamu sudah tidak menganggap ku lagi?"
Perth mendorong Saint sampai jatuh kesofa.
Dari Bandara, Perth langsung menancapkan gasnya ke Apartemen Saint meminta penjelasan dari kekasih manisnya itu.
"Aku sudah mau cerita padamu Perth. Tapi saat itu kamu sedang sibuk"
Perth mengunci Saint dengan kedua tangannya.
"Aku tidak menerima alasanmu, aku yang berkuasa atasmu. Apapun itu yang bersangkutan denganmu kamu harus memberitahu ku. Bahkan isi kepala cantikmu ini harus kamu ceritakan padaku. Paham?"
Entah kenapa, setelah Perth menginjak usia 18 tahun, dia tidak lagi Baby sugar Saint. Kini Perth didepan Saint berubah menjadi Daddy. Saint bisa merasakan aura kemaskulinan yang menguak dari tubuh Perth.
Saint bahkan sedikit bergetar saat menatap mata elang itu. Mata itu sangat tajam sampai Saint merasa ditelanjangi hanya dengan tatapan matanya saja.
Saint mengangguk pelan, lalu mengalungkan lengannya pada leher Perth.
"Jangan marah padaku, aku ingin menceritakannya tapi selalu tidak bisa" Saint berbicara dengan suara imutnya dan mata binarnya yang sukses membuat Perth tidak bisa mengalihkan tatapannya dari mata indah itu.
"Kamu naga yang nakal na" Perth menggesekkan hidungnya dengan hidung Saint.
Saint senang Perth tidak marah padanya, bibir ranum itu tersenyum lebar sampai ucapan Perth melunturkan senyum itu.
"Naga yang nakal harus dihukum na~"
Saint meneguk salivanya, memang ini bukan pertama kalinya ia melakukan itu dengan Perth sejak kekasihnya itu menginjak 18 tahun, ini akan menjadi yang kedua kalinya setelah hari ulangtahun Perth.
Belum sempat Saint protes, Perth sudah membungkam Saint dengan bibirnya.
Flashback off.
"Perth.."
Suara serak khas bangun tidur menyapa pendengaran Perth diiringi dengan pelukan hangat.
"Memikirkan apa?"
Perth menghela nafas, mengusap lengan diperutnya penuh sayang.
"Dirimu.."
"Aku?kenapa?"
Kerutan samar tercipta dikening pemuda manis dibelakang Perth. pemuda itu meletakkan dagunya pada bahu sang kekasih.
"Kadang aku marah, kenapa tuhan menciptakan makhluk manis seperti dirimu. Aku ingin mati rasanya saat melihat orang diluar sana memujamu"
Saint tersenyum, lalu terkekeh pelan. Kekasihnya sangat lucu.
"Aku juga marah, mereka juga suka menatapmu dengan pandangan memuja huh"
Perth menoleh menatap wajah kekasihnya yang tengah mengembungkan pipinya. Lalu tersenyum gemas.
Perth berbalik lalu membawa Saint kedalam pelukannya.
"Bahkan usiamu lebih tua dariku, tapi tingkahmu benar-benar seperti bayi ai Saint"
Saint mendengus lalu memajukan bibirnya setelah mendengar ucapan Perth, namun tak lama pemuda manis itu mulai menatap Perth dengan mata indahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MOMENT
Fanfic[BOYSLOVE AREA] Rangking #1 Perth 06/12/2018✨ Rangking #6 Boyslove 16/12/2018✨ Rangking #3 Bxb 15/12/2018✨ Cause moment is a gold and gold is a love also love is PerthSaint. Buku ini akan membawa kalian berkunjung kedunia PerthSaint. Dunia manis, se...