Moment - 20.

3K 336 237
                                    

Happy Reading✨

'Bagaimana bisa koper itu hilang?demi tuhan Perth, kita baru saja membeli koper itu, kenapa ceroboh sekali sih?aku sudah bilangkan kalau bawa barang tu dijaga'

"Iya-iya Phi" Perth seperti anak kecil yang tengah dimarahi ibunya. Setelah kejadian kopernya hilang itu, Perth langsung menelpon Saint, tapi ia malah dimarahi.

'Jangan iya-iya aja, aku sudah pusing memilih koper itu. Kamu masih ingatkan nomor plat taksi itu?jangan bilang tidak ingat, aku akan menarik kepala mu sampai tidak ingat'

"Iya Phi, aku ingat"

'Bagus. Aku kesal sekali, aku kan sudah bilang padamu, kamu itu gimana sih, koper aja hilang, bagaimana cara aku mempercayai anak kita padamu' omel Saint.

"Aku kan sudah bilang, aku ketiduran Phi"

'Jangan mencoba membela diri, kamu itu sudah salah. Aku tidak habis pikir, bagaimana bisa ketiduran seperti itu?apa tidak bisa tunggu sampai rumah gitu'

"Iya Phi"

'Jangan iya-iya terus, kalau aku nanya itu dijawab'

Perth mengelus dadanya, untung dia menyayangi kekasihnya ini.

'Perth!!! Jangan diam saja, aku lagi ngomong sama kamu ini'

"Iya Phi, sekarang istirahat aja ya sayang. Aku akan mencari koper itu, kamu tenang aja ya, udah jangan marah-marah. Lain kali jangan keseringan main sama P'Plan ya"

'PERTH!!!!' teriak Saint dari seberang sana, saking kerasnya sampai Perth sedikit menjauhkan ponselnya dari telinganya.

"Aku menyayangimu Phi, selamat malam" ucap Perth buru-buru memutuskan sambungan telponnya, dirinya takut diamuk lagi.

Akhirnya drama kehilangan koper Perth itu pun berakhir setelah Ayah dan Ibu Perth turun tangan mencari koper itu, untungnya koper itu ditemukan.

💘💘💘

Hari ini Mean, Plan dan Saint latihan untuk Fanmeeting mereka di Korea tanpa Perth karena pemuda itu tengah ujian jadi ia akan berlatih saat di Korea nanti.

'Halo My sweety honey bunny' sapa Perth dibalik layar ponsel Saint. Perth sedang istirahat jadi ia bisa melakukan video call dengan kekasihnya sebentar.

"Perth jangan keseringan bermain dengan Mean, lihat kamu menjadi semakin tidak jelas"

'Aih Phi, jangan samakan aku dengan P'Mean. Aku lebih tampan darinya'

Saint mencibir, "Lihat semakin narsis saja"

'Tolong itu bibir jangan menggoda nanti si junior bangun'

"PERTH!!!"

'Jangan teriak-teriak Phi nanti si junior terkejut, memang kamu mau nenangin?'

Saint memijit pelipisnya yang pening karena ucapan Perth, makin hari tingkat ke mesuman Perth semakin menjadi.

'Kamu pusing?mual?benih aku udah jadi apa?' tanya Perth sok polos.

"Perth demi tuhan, hentikan semua ke mesuman mu"

'Kalau aku tidak mesum kamu tidak akan mendesah Phi, lalu si junior akan merengek padaku'

"Perth kamu salah minum obat ya?kenapa omongannya gitu sih"

'Aku tidak minum obat aku minum susu'

"Perth aku matikan"

'Jangan Phi, baiklah aku tidak akan menggoda mu lagi'

MOMENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang