Happy Reading✨
Hari selanjutnya Perth harus menghadiri sebuah acara lagi, ia akan bernyanyi dan bermain gitar disana.
Saint datang menemani Perth, ia tidak berani meninggalkan Perth walau besok ia ada ujian.
Juga hari ini masih ada fotoshoot lanjutan untuk Fanmeeting mereka.
Perth duduk menatap tajam dua insan yang tengah asik tertawa, entah apa yang mereka bicarakan sampai Saint nya tertawa lebar.
Mereka, Mean dan Saint tengah asik mentertawakan video lucu yang Mean perlihatkan pada Saint.
Perth masih menatap tajam kedua insan itu, tangannya terkepal kuat.
"Hei ada apa?" P'Big menepuk pundak Perth yang menegang.
"Tidak ada Phi" balas Perth menendang kursi didepannya sampai menimbulkan suara nyaring lalu pergi kekamar mandi.
Semua aktifitas terhenti saat mendengar suara nyaring dari kursi yang ditendang Perth, tiba-tiba suasana menjadi hening.
"Err.. ayo dilanjutkan lagi" ucap P'Big karena semua orang menatapnya.
Saint mendekat pada P'Big, "Perth kenapa Phi?"
"Aku tidak tahu, sebaiknya kamu susul dia" ucap P'Big.
Saint mengangguk saat hendak menyusul Perth sebuah tangan menahannya.
"Saint kamu ada pemotretan, nanti juga Perth kembali" ucap Mean.
"Tap—" Saint tidak bisa menolak kalau sang fotografer sudah melambaikan tangannya menyuruh Saint untuk pemotretan.
•
Perth membasuh wajahnya diwastafel, jujur saja kepalanya sudah berdenyut-denyut dan pandangan berkunang-kunang.
Perth memukul pipinya lalu kembali membasuh wajahnya dan keluar dari kamar mandi itu.
Perth duduk disamping Mark, disana ada Gun, Title, Earth, Plan, dan Mean.
Semua terdiam melihat Perth yang tengah memainkan ponselnya.
"Seperti anak-anak saja" celetuk Mean.
Perth berdiri dari duduknya setelah mendengar celetukan Mean, "Siapa yang kau bilang anak-anak Phi?"
"Memang siapa yang masih anak-anak disini" ucap Mean acuh.
Perth menendang meja didepannya sampai meja itu bergeser, "Apa masalah mu hah?"
Mean ikut berdiri, "Aku hanya berkata, kenapa kau panas"
"Ini ada apa sih?!!" Plan ikut berdiri lalu menarik Mean mendekat padanya.
Plan baru datang jadi dia tidak tahu masalah apa yang terjadi antara Perth dan Mean.
"Tanya pada kekasih mu itu, saat kau tidak disini apa yang dilakukannya" ucap Perth menunjuk Mean.
Mean menepis tangan Perth, "Kau memang anak-anak Perth, aku hanya berbicara sebentar dengan Saint tapi kau malah menendang kursi, maksud mu apa?apa kau sudah berkuasa hah?" Mean sedikit tidak suka saat Perth menendang kursi tadi.
"Berbicara apa sampai tertawa lebar begitu, memangnya aku buta" balas Perth.
Saint mendekat pada Perth lalu menariknya menjauh dari Mean.
Suasana menjadi tegang, semua orang terdiam menyaksikan adu mulut antara Perth dan Mean.
"Kau tidak profesional Perth, kau cemburu dan membuat keributan"
![](https://img.wattpad.com/cover/168250450-288-k477451.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMENT
Fiksi Penggemar[BOYSLOVE AREA] Rangking #1 Perth 06/12/2018✨ Rangking #6 Boyslove 16/12/2018✨ Rangking #3 Bxb 15/12/2018✨ Cause moment is a gold and gold is a love also love is PerthSaint. Buku ini akan membawa kalian berkunjung kedunia PerthSaint. Dunia manis, se...