19

29.2K 1.8K 57
                                    

Hari-hari sudah berlalu. Sudah seminggu berlalu sejak kejadian Hana yang mencium Taehyung.

Akhir-akhir ini Taehyung sering berada dirumah. Ke kantor hanya jika ada kepentingan dan bertemu dengan perusahaan sebelah Saja. Taehyung takut Hana datang lagi kerumahnya seperti waktu itu dan takut akan mengganggu SaeJin jika Taehyung sedang tidak ada dirumah.

Ya meskipun Hana masih mengganggu Taehyung setiap waktu. Menelpon nya, menghampiri ruangan kerjanya dan kadang menunggu didepan mobilnya jika Taehyung sudah selesai bekerja. Taehyung risih. Sangat.

Taehyung tidak pernah memedulikan Hana, Taehyung selalu mengabaikan bualan dan gerak-gerik Hana. Taehyung tidak suka.

Sore ini, Taehyung dan SaeJin sedang berada di ruang tengah, sedang menonton televisi dan bergelut manja diatas sofa yang lumayan besar. Taehyung sudah pulang kerja sekitar siang tadi. SaeJin tidak pergi ketoko bunga, Taehyung melarangnya. Yoora sudah ditemani oleh bibi Lee, karena anaknya sudah keluar dari RS.

"Taeeee,"

Ucap SaeJin manja yang sedang berbaring diatas dada bidang Taehyung, dan Taehyung yang sedang memegang laptopnya sambil memeluk tubuh mungil SaeJin, mengetik sedikit pekerjaan yang belum selesai.

"Sayaaaaaaang, Huh sibuk."

Ucap SaeJin lagi sambil menekan pipi Taehyung. Taehyung tidak menjawabnya. Taehyung sangat fokus.

Taehyung menoleh kemudian,

"Mau sesuatu?" Tanya Taehyung lembut dengan senyuman.

Taehyung tau, Jika SaeJin sedang manja seperti ini pasti dia meminta sesuatu atau menginginkan sesuatu.

SaeJin tersenyum, lalu mengangguk "Mau itu," ucapnya menunjuk sebuah makanan pedas berkuah yang terdapat di layar televisi "Mau itu." ucapnya lagi.

Taehyung menoleh ke arah televisi, melihat makanan pedas berkuah, lalu terbingung sejenak dan membalas ucapan SaeJin.

"Ah, itu? bukan nya kau tidak suka pedas, sayang?" Tanya Taehyung bingung.

SaeJin memang tidak terlalu suka pedas, tetapi makanan yang diperlihatkan di acara televisi itu mengandung makanan yang bersifat pedas dan terlihat enak bagi SaeJin.

SaeJin menggeleng, "Aku mau itu. Belikan." ucapnya manja.

"Kau serius mau itu?" Taehyung bertanya lagi, masih terlihat bingung.

"Iya. Cepat belikan sekarang." balas SaeJin.

"Sayang, Tapi i-"

"Belikan. Aku mau itu. mau itu. mau. Itu."

SaeJin menekan dalam setiap katanya, menunjuk makanan pedas yang masih terpampang di televisi.

Taehyung gemas melihat istrinya yang sangat manja. Sangat menggemaskan.

"Oke. Akan kubelikan untuk istriku yang sedang manja."

Taehyung mencubit hidung mungil SaeJin lalu mengeluarkan Handphonenya dan memesan makanan yang di inginkan SaeJin.

SaeJin mendecak sejenak, lalu tersenyum senang.

"Terimakasih, sayang." ucap SaeJin.

Taehyung hanya membalas dengan senyuman, lalu setelah itu Taehyung kembali fokus pada laptop yang sedang di genggamnya.

SaeJin terfokus kembali kepada televisi yang sedang di tonton nya. Menoleh sejenak kepada Taehyung yang sedang fokus pada laptopnya. SaeJin mendengus sebal, diabaikan, pikirnya.

"Taeeeee," Ucap SaeJin lagi.

"Lihat," SaeJin menunjuk televisi lagi, " Mau itu." ucapnya.

Taehyung menoleh kearah televisi, memperlihatkan sebuah Ice cream box yang sangat menggiurkan. Tidak biasanya SaeJin seperti ini. Biasanya dia akan memasak dan tidak akan pernah mau memesan online karena hemat. Dia yang selalu melarang Taehyung jika akan memesan makanan lewat Online.

"Mau itu." Ucap SaeJin.

Taehyung menatap SaeJin, tersenyum seakan meledek, SaeJin yang merasa di perhatikan akhirnya menoleh kearah Taehyung.

"Apa? Belikan lagi." SaeJin yang bersikap manja, mencoba menggoda suaminya. "Belikan, sayaaaang."

Taehyung tertawa kikuk, gemas melihat SaeJin yang merengek seperti balita meminta permen.

"Kau tidak biasanya seperti ini. Kau sangat lucu." ucap Taehyung mengusak pucuk kepala SaeJin sejenak.

"Itu saja? Mau apa lagi?" tanya Taehyung lalu sejenak mencium dahi SaeJin.

SaeJin tersenyum, "Itu saja. Terimakasih suamiku." balas SaeJin lalu mencium pipi Taehyung.

Taehyung membalas dengan senyuman khas nya, mencubit hidung mungil SaeJin gemas. Lalu memesan pesanan yang di inginkan SaeJin.

Taehyung senang. Senang Sekali tentunya. Disaat SaeJin manja, Taehyung semakin tidak ingin jika sampai kehilangan SaeJin. Ingin menjaga SaeJin selamanya. Dan tentunya tidak ingin membiarkan SaeJin sakit hati lagi karenanya.

Tbc

Mau punya papa gulaaaaa kaya Taehyung dong woy ah beli dimana? Mau beli!!!!!!

Terimakasih 1k vote nya. Sayang kalian yang udah ngikutin ceritakuuuuu💜💜

Part selanjutnya aku bakalan banyakin romantisnya huehuehueee tpi kalo vomentnya banyak wakakakak

Thankyou💜

My Pervert Husband - KTH✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang