Setelah selesai memandikan dan memakaikan baju untuk Hyera. SaeJin menghampiri Taehyung yang saat ini sedang menonton televisi.
Saat tadi pagi Taehyung menceritakan semuanya, SaeJin sontak terkejut. Apa-apaan mereka. Mengapa Taehyung yang harus terbawa urusan mereka? SaeJin tidak bisa berkata-kata lagi, apalagi ini menyangkut pautkan dengan Park Hana. Sialan.
SaeJin terduduk diatas sofa, disebelah Taehyung, dengan membawa Hyera digendongan nya.
"Anak papa sudah mandi, cantiknyaaaa."
Taehyung mengambil Hyera perlahan dari gendongan SaeJin lalu mencium gemas pipi gembul Hyera.
"Minta nomor Mingyu." Ucap SaeJin.
Taehyung menoleh, "Untuk apa?" Tanyanya.
"Kau masih bertanya untuk apa? Yang benar saja, Kim."
Taehyung beralih memandang Hyera, bermain dengan lucu bersama Hyera.
"Aku akan menyelesaikan nya," Ucap Taehyung menoleh ke arah SaeJin.
SaeJin menghela nafas, "Ini urusanku juga. Apa-apaan mereka itu. Park Hana, Sialan."
"Sayang, aku tidak akan terpengaruh lagi dengan nya. Tidak perlu takut." Ucap Taehyung mencoba menenangkan istrinya itu.
"Tidak perlu takut katamu? Kalau nanti kau pergi bersamanya lagi bagaimana? Senang tidur bersamanya?"
Taehyung sedikit melotot terkejut akan ucapan SaeJin, lalu setelah itu menghela nafas, memandang SaeJin parau,
"SaeJin-a,"
"Apa? Aku tidak salah bukan?"
Taehyung menatap Hyera yang saat ini sedang asik mengemut ibu jarinya, lalu setelah itu menatap SaeJin,
"Tidak malu berbicara seperti itu di dekat Hyera?" Tanyanya.
SaeJin menoleh ke arah Hyera, kemudian beralih lagi ke arah Taehyung.
"Sudahlah. Berikan aku nomor Mingyu." Ucapnya.
Taehyung menatap SaeJin,
"Handphoneku ada di atas meja dekat ranjang, kau bisa mencari nomor Mingyu disitu." Ucapnya.
Setelah mendengar itu, SaeJin segera beranjak untuk mengambil Handphone Taehyung.
SaeJin berjalan ke arah kamar mereka, mengambil Handphone Taehyung yang saat ini tergeletak di atas meja, mencari nomor Mingyu dan segera memindahkan nomor Mingyu ke handphone nya.
Oh, Hari ini weekend dan tentu saja Taehyung siang ini sedang berada dirumah karena sedang libur bekerja.
Saat SaeJin ingin menaruh kembali Handphone Taehyung, tiba-tiba satu pesan dari Handphone nya berbunyi, sontak SaeJin membelalak saat mendapati nomor telepon seseorang yang sangat dibencinya itu mengirimkan pesan kepada Taehyung.
-Memblokir nomorku lagi? Ingat, aku Park Hana. Aku bisa melakukan apapun. Jangan coba-coba kau memblokir nomorku lagi, Kim Taehyung!"
Sial. SaeJin mendadak ingin murka saat ini juga. Apa-apaan perempuan sialan ini. SaeJin benar-benar geram dengan tingkah lakunya.
SaeJin melirik keluar kamar takut jika Taehyung menghampirinya, setelah itu dengan cepat memindahkan nomor Hana ke dalam ponselnya lalu menghapus pesan tadi dan segera memblokir nomornya. Kemudian beranjak kembali ke ruang tengah menghampiri Taehyung dan Hyera.
"Sudah?" Tanya Taehyung disaat SaeJin sudah menundukan dirinya di sofa.
SaeJin tidak menjawab, lalu mengambil Hyera yang saat ini sedang dipelukan Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Pervert Husband - KTH✔
Fanfiction[M] "Yea, he's so fuckin pervert but i love him, so much."