My Pervert Husband - KTH✔

45

Taehyung menindih SaeJin di atas sofa yang lumayan besar itu. Mencium lembut bibir perempuan nya.

Tadinya, SaeJin menolak tapi apa boleh buat? Melayani suami sendiri tidak apa-apa bukan?

Taehyung melepaskan ciuman nya, berpindah menciumi leher SaeJin dengan penuh nafsu. SaeJin menikmatinya, tentu saja. Bahkan SaeJin juga pun rindu dengan permainan mereka selama ini.

Kemudian tangan Taehyung beralih kedepan dada SaeJin, meremasnya begitu lembut tanpa melepaskan ciuman dileher SaeJin.

Tak lama, Taehyung melepaskan ciuman dileher SaeJin, masih dengan tangan yang setia meremas dada SaeJin.

Taehyung menatap Saejin,

"Hyera tidur dimana?" Tanya nya.

"Di, ahh, kamarnya." Ucap SaeJin yang mencoba menahan desahan nya. Taehyung meremas dadanya dengan kasar.

Taehyung memberikan smrik, menyatukan hidung nya dengan hidung SaeJin, "Menikmatinya, Hm?" Tanyanya meledek.

SaeJin menatap Taehyung, lalu setelah itu membuang muka karena pipi nya yang saat ini sudah memerah.

"Tidak." Ucapnya.

Taehyung terkekeh, lalu setelah itu membuka kancing piyama SaeJin satu persatu, membuka pengait bra milik SaeJin, lalu setelah itu menampilkan dua buah dada SaeJin.

Taehyung menatap senang, lalu melirik SaeJin yang saat ini masih membuang muka dan pipi nya yang sudah benar-benar memerah seperti tomat.

Taehyung kembali terkekeh,

"Lihat aku," ucapnya mencubit pipi SaeJin gemas.

SaeJin menengok, "Apa?" Tanya nya.

Taehyung tersenyum seakan meledek, "Tidak. Kau lucu." Ucapnya kemudian terkekeh.

"Lucu dari man- shhhhh taehh,"

Ucapnya terpotong karena Taehyung yang segera menghisap payudara nya itu.

Taehyung menghisap payudara SaeJin, dengan tangan sebelah nya yang meremas pelan payudara satu nya.

SaeJin menunduk, melihat Taehyung yang saat ini benar-benar menikmati permainan nya itu.

He's like a baby.

Taehyung terus menikmatinya, setelah itu melepaskan dan berpindah mencium bibir SaeJin dengan tangan nya yang berusaha melepaskan kancing kemeja kerjanya itu.

Tak lama, terdengar suara tangisan dari arah kamar Hyera. SaeJin langsung melepaskan ciuman nya itu. Taehyung menatap SaeJin bingung, tidak mengerti.

"Kau dengar? Hyera menangis." Ucap SaeJin.

Taehyung terdiam sejenak, Ah benar, Hyera menangis. Saking asiknya menikmati, bahkan Taehyung tidak mendengar bahwa putri kesayangan nya itu sekarang menangis.

"Tunggu sebentar, ya. Bayi besar."

SaeJin mengusak rambut Taehyung lalu setelah itu merapih kan kancing piyama nya dan berjalan ke arah kamar Hyera.

Taehyung membuka baju kemeja kantornya itu, menaruhnya diatas sofa. Panas. Taehyung ingin lebih. Tetapi apa boleh buat? Putri kesayangan nya itu sudah terbangun.

SaeJin menghampiri Hyera yang saat ini menangis, langsung mengambil nya dari box bayi dan langsung menyusuinya. Hyera terlihat pucat sekali. Tapi disaat SaeJin menyentuh keningnya, tidak panas. Ah, sepertinya Hyera mimpi buruk.

SaeJin terus menggoyang-goyangkan Hyera di pangkuan nya itu.

"Uuuuu sayaaaang, mama disini, mama disini, Hyera sayang."