Sudah lima hari sejak kelahiran kandungan SaeJin. Hari ini, SaeJin sudah diperboleh kan pulang kerumah.
Didalam mobil, SaeJin sangat bahagia yang memangku Hyera yang sedang tertidur gemas. Begitupula Taehyung yang terus-terusan tersenyum memandang SaeJin dan Hyera. Sederhana namun sangat cantik.
"Lihat, cantik seperti mama nya." Ucap SaeJin berbicara ke arah Taehyung.
Taehyung terkekeh, lalu tangan kanan nya mengusap gemas rambut SaeJin, sedangkan tangan kirinya memegang stir.
"Dua perempuan yang sangat cantik." Ucapnya.
SaeJin tersenyum, "Apakah ini mimpi? Aku sangat bahagia, Tae. Sangat." Ucap SaeJin.
Taehyung menoleh ke arah SaeJin, lalu setelah itu menoleh ke arah Hyera yang sedang tertidur gemas dan mencubit gemas hidung mungil Hyera.
"Lihat, hidungnya mancung mirip papanya. Ini nyata. aku pun bahagia. Sangat. Terimakasih, Sayang." Ucap Taehyung.
SaeJin tersenyum, lalu menyenderkan kepalanya dibahu Taehyung.
Mereka sudah sampai rumah, Taehyung membuka kan pintu mobil SaeJin setelah itu mengambil Hyera dari SaeJin yang sedang tertidur itu dan membantu SaeJin berjalan.
SaeJin sudah sampai diruang tengah dan menundukan bokongnya disofa. Taehyung masih menggendong Hyera dan saat itu juga Hyera terbangun lalu menangis.
Taehyung menggoyang-goyangkan Hyera, ingin menenangkan nya namun tangisan nya semakin kencang.
SaeJin terkekeh melihat Taehyung,
"Kemarikan, dia mungkin haus." Ucap SaeJin.
Taehyung memberikan Hyera kepada SaeJin, dan SaeJin langsung menyusui Hyera. Hyera berhenti menangis. Benar saja, Hyera memang haus.
Taehyung mendudukan dirinya disofa, mengusap pipi Hyera gemas,
"Aw, anak papa haus." Ucap Taehyung dan dibalas senyuman oleh SaeJin.
Taehyung terus mengganggu anaknya itu. Mencubit hidungnya, memainkan bulu matanya yang terlihat panjang dan juga mengusap-usap pipi Hyera.
Bahkan saat Hyera sudah tertidur dengan keadaan SaeJin yang masih menyusuinya, dia harus terbangun gara-gara Taehyung yang tidak sengaja menarik hidung mungil Hyera sampai merah karena terlalu gemas.
"Tae, sudah. Dia jadi menangis." Ucap SaeJin yang kembali menyusui Hyera.
Taehyung terkekeh, "Yatuhan, dia manusia bukan? Kenapa mungil sekali. Aku ingin memakan nya."
SaeJin menoleh ke arah Taehyung.
"Memakan anakmu? Ada-ada saja." Lalu SaeJin terkekeh.
Taehyung kembali mencubit pipi Hyera gemas dan benar saja, Hyera yang sudah tenang akhirnya menangis lagi.
SaeJin sontak berdiri,
"Yuk sayang, kita pindah ke kamar. Papamu gregetan sekali orangnya, mama baru tau." Ucapnya lalu pergi meninggalkan Taehyung.
Taehyung tertawa, "Ah sayaaaang, belum selesai. Jangan bawa Hyera pergi."
SaeJin menggeleng-gelengkan kepala nya lalu setelah itu masuk ke dalam kamar, berbaring dan kembali menyusui Hyera.
"Mama sayang kamu. Terimakasih sudah datang ke dunia ini. " Ucap SaeJin mengelus lembut pipi Hyera.
Tak lama Taehyung masuk, berbaring di sebelah Hyera.
"Kok papa ditinggal?" Tanya nya kepada Hyera yang sedang serius menyusu kepada SaeJin.
Taehyung terfokus kepada mulut Hyera yang sedang menyusu kepada SaeJin.
"Enak ya, sayang? gantian dong. Papa juga mau." Ucapnya.
SaeJin sontak melotot, "Apa yang enak?" Tanyanya.
Taehyung terkekeh, "Menyusu." lalu tersenyum nakal kepada SaeJin.
SaeJin tertawa, "Astaga, ini sakit. Mau mencobanya?" Tanyanya.
Sontak Taehyung mengerjap senang, "Sini. Hyera, sudah sayang. Mama bilang, papa lagi."
SaeJin mengeryitkan dahi, yang dimaksud SaeJin adalah menyusui bayi itu sakit. Bukan malah ditambah lagi bayi besar yang ingin menyusu. SaeJin tak habis pikir.
Tak lama SaeJin mengusap rambut Taehyung halus,
"Bukan itu. Maksudku, kau mau menggantikanku menyusui Hyera? Ini sakit, sayang." Ucapnya.
Taehyung salah paham. Lalu setelah itu cemberut, "Mana bisa. Aku tidak punya air susu." Ucapnya.
SaeJin sontak tertawa, "Siapa yang bilang kau punya? Aduh, bayi besar kenapa lucu sekali." Ucapnya lalu kembali terkekeh.
Taehyung menatap SaeJin, lalu setelah itu kembali cemberut. "Huh, yasudah aku mau mandi." Ucapnya lalu mengecup dahi Hyera gemas dan mengecup dahi SaeJin setelah itu beranjak pergi ke kamar mandi.
SaeJin masih terkekeh melihat Taehyung yang saat ini sedang memasuki kamar mandi. Ah, bahagia sekali melihat ini semua. Sederhana, namun sangat indah.
Setelah Taehyung selesai mandi, dia segera memakai handuknya lalu keluar kamar mandi dan tersenyum saat melihat dua perempuan yang sedang tertidur saat ini.
Taehyung mendekat, mengecup pipi dua perempuan itu secara bergantian dengan sangat lembut. Setelah itu bergumam, "Terimakasih. Terimakasih, atas semua kebahagiaan ini." Gumamnya.
Tbc
Maafkan aku yang pengen terus-terusan update:( malam-malam gini update lagi dong eheheh
Papa gula update, aku pun update yeay!
Mau vomentnya pokoknya. Titik. Heheheh💜💜💜💜😚😚😚😚😚
KAMU SEDANG MEMBACA
My Pervert Husband - KTH✔
Fiksi Penggemar[M] "Yea, he's so fuckin pervert but i love him, so much."