"S- SaeJin?!" Panik Mingyu dan Taehyung.
Taehyung menghampiri SaeJin, yang masih mematung saat ini juga.
"S- sayang, kau tidak apa-apa?" Tanya Taehyung panik, karena pecahan kaca gelas yang tadi tepat berada di kaki SaeJin.
Untung saja, pecahan kaca gelas tidak mengenai kaki SaeJin. SaeJin masih mematung, tidak menjawab perkataan Taehyung, dia benar-benar terkaget mendengar ucapan Mingyu tadi.
Lalu Taehyung menoleh kepada Mingyu, "Kau boleh pulang." Ucapnya.
"Tapi T-" Ucap Mingyu terpotong ketika Taehyung mulai berkata kemudian,
"Pulang, Ming. Aku mohon." Ucap Taehyung.
Mingyu menatap Taehyung sendu, setelah itu dia pun beranjak keluar untuk pulang.
"A-apa itu barusan?" Ucap SaeJin masih mematung dan terbata-bata.
"Sayang, aku mohon. Itu hanya salah paham."
Taehyung berusaha menjelaskan, bahwa yang tadi diucapkan oleh Mingyu hanya masalalu dan jauh saat mengenal SaeJin.
"K- kau bercinta? H- Hana?" Ucap SaeJin menatap Taehyung. SaeJin menahan air matanya supaya tidak keluar saat ini juga.
"Jawab Kim Taehyung!" Lalu, detik saat ini juga air mata SaeJin terjatuh.
Taehyung mencoba memeluk SaeJin, namun SaeJin menjauh mundur dari Taehyung. Saat ini juga Taehyung ingin menjelaskan bahwa itu hanya masa lalu tetapi SaeJin mungkin saja tidak akan percaya.
"Sayang, Itu tidak seperti yang kau bayangkan. Aku tidak melakukan atau bercinta dengan perempuan lain." Ucap Taehyung menggenggam tangan SaeJin dan ingin mencoba menjelaskan
SaeJin menepis tangan Taehyung kasar, masih dengan isakan nya, "Kau brengsek!"
Taehyung mendekat kembali, ingin memeluk Istrinya yang saat ini sedang menangis di depan nya itu. Sontak SaeJin mundur, tidak ingin bersentuhan dengan Taehyung.
"Jangan mendekat. Jangan." Ucap SaeJin yang masih mengeluarkan air matanya.
"Sayang, aku mohon percayalah." Taehyung yang masih menatap SaeJin sendu, ingin sekali istrinya mempercayai nya saat ini juga.
Tapi SaeJin tidak mempercayai Taehyung saat ini juga. SaeJin sakit. Hatinya sangat sakit mendengar semua ini.
"Percaya katamu? Percaya dengan semua bualanmu, iya? Kau bercinta dengan perempuan lain dan aku disini sedang mengandung anakmu, Kim Taehyung! Anakmu!" Tangis SaeJin pecah dibarengi dengan emosi saat ini.
Taehyung semakin mendekat, "Itu dulu, saat Jauh sebelum mengenalmu. Itu dulu SaeJin-a. Jangan seperti ini, aku mohon." Ucap Taehyung memohon.
"Cukup. Kau memang brengsek. Kim Taehyung, kau brengsek." Ucap SaeJin lalu beranjak pergi meninggalkan Taehyung.
SaeJin berlari ke arah kamar, dia mendengar Taehyung yang mengejarnya dan memanggil-manggil namanya itu tetapi SaeJin tidak perduli. Faktanya sangat sakit mendengar ucapan tadi. SaeJin menangis, ingin marah tetapi dia tahan, karena dia tau bahwa sekarang dia mempunyai dua nyawa. Dia takut kandungan nya kenapa-kenapa.
Saat sudah tiba didalam kamar, pintu kamar langsung SaeJin kunci. Dia tidak mau sampai Taehyung ikut masuk ke kamar mereka itu. SaeJin mendengar Taehyung yang menggedor pintu dan memanggilkan namanya, tetapi SaeJin tidak perduli.
Masih dengan isakan, SaeJin membereskan baju nya ke dalam koper. Setelah selesai, SaeJin mengusap air mata nya yang masih terjatuh itu, lalu mengusap perutnya dan berbicara kepada perutnya,
"Ayo sayang, kita pergi. Papamu brengsek. Kita tinggalkan papamu." Ucapnya dengan air mata yang terjatuh.
Tbc
Setelah melihat MAMA in japan, aku ingin update karena Kim fuckin Taehyung sangat hot ANJIR WOI LAAA!
Chapter ini pendek ya? Bsk" panjangan deh kalo banyak yg voment tapi wakakakak
Jangan lupa voment thankyou💜
KAMU SEDANG MEMBACA
My Pervert Husband - KTH✔
Fanfiction[M] "Yea, he's so fuckin pervert but i love him, so much."