51

19.7K 1.4K 204
                                    

SaeJin bernafas lega disaat mengetahui keadaan Hyera yang tidak begitu parah kondisinya. Dokter bilang bahwa Hyera harus dijaga kondisinya dengan sangat baik, karena dia masih terlalu kecil untuk diberikan susu seorang dewasa.

Setelah selesai diperiksa dan diberikan resep obat, akhirnya merekapun kembali pulang kerumah.

Setelah sampai dirumah, SaeJin menundukan dirinya diatas sofa ruang tengah dengan memangku Hyera yang saat ini sedang menyusu dengan mata yang sayup karena mengantuk.

Taehyung mendekat, mengelus pipi gembul Hyera halus, lalu setelah itu menatap SaeJin yang saat ini masih kesal dengan dirinya. Bagaimana tidak? Seorang bayi berumur dua bulan diberikan susu dewasa oleh ayahnya sendiri. Ayah macam apa? Sepertinya Taehyung memang benar-benar bodoh. Dasar.

"Maafkan aku. Jangan mendiami aku seperti itu terus." Ucap Taehyung yang masih mengelus pipi gembul Hyera.

SaeJin memang mendiaminya sejak tadi dirumah sakit. SaeJin kesal sendiri dengan Taehyung ini. SaeJin tidak akan meninggalkan Hyera dengan papa muda ini lagi. Sungguh. SaeJin bisa mati terkena serangan jantung jika lama-lama meninggalkan Hyera dengan ayahnya.

SaeJin menghela nafas berat,

"Aku tidak akan meninggalkan anakku lagi." Ucap nya melirik Taehyung sinis.

Taehyung masih menatap SaeJin,

"Hei, dia anakku juga. A- aku tidak tahu jika akan seperti ini."

Taehyung tidak tahu jika akan seperti ini. Benar, Taehyung tidak tahu.

SaeJin menatap Hyera yang saat ini sudah tertidur, melepaskan payudaranya perlahan dari mulut Hyera lalu merapihkan bajunya.

"Sudahlah. Awas saja kalau aku melihat kejadian seperti ini lagi, siap-siap saja kau tidur diluar selama satu bulan."

SaeJin menatap Taehyung galak, lalu setelah itu pergi berjalan ke kamar Hyera untuk memindahkan Hyera ke dalam box bayi nya.

Taehyung menghela nafas berat, lalu bergumam, "Yatuhan, menakutkan."

"Apa? Kau bilang apa?"

Namun, sayangnya, SaeJin mendengar itu.

Taehyung langsung menoleh ke arah SaeJin, sedikit terkejut, "Ah? T- tidak. I-tu tadi ada cicak lewat, sangat menakutkan. I-iya cicak." Ucapnya terbata-bata.

SaeJin mengernyitkan dahi, tidak mengerti. Lalu setelah itu berjalan kembali ke arah kamar Hyera.

Taehyung beralih menyalakan TV, untuk sekedar menonton televisi, disaat sedang fokus dengan sebuah acara televisi, tiba-tiba suara Handphone nya berbunyi. Taehyung mengambil handphone nya, melihat ada seseorang yang mengirimkan pesan kepadanya.

-Temui aku nanti malam di club yang biasa kita datangi. Aku ingin berbicara serius denganmu. Kumohon, datanglah nanti malam.

Itu Mingyu. Kim Mingyu. Taehyung mengernyitkan dahi, Ah haruskah dia datang? Taehyung sedikit berpikir, lalu dengan cepat membalas pesan dari teman nya itu. Meng'iyakan ajakan teman nya itu.

Taehyung harus berbicara dengan Mingyu, Taehyung benar-benar heran dengan omongan Mingyu waktu itu, kenapa bisa dia berubah dan mebuahi si 'perempuan itu' Taehyung tidak habis pikir.

20.00 PM KST

Taehyung menghampiri SaeJin di dapur yang sedang bergelut dengan cucian piring sehabis mereka makan malam tadi.

Hyera sudah tertidur sejak pukul tujuh tadi, sehabis SaeJin memberinya obat. Mungkin karena tubuh nya yang kurang sehat sehingga membuat bayi mungil itu cepat tertidur.

My Pervert Husband - KTH✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang