07.30 AM KST
SaeJin terbangun karena mendengar Hyera yang saat ini menangis, Hyera tidak tidur di ranjang tempat bayi nya tadi malam, karena Taehyung yang ingin terus-terusan memeluk Hyera sampai akhirnya Hyera tertidur di pelukan Taehyung.
"Taehyung!"
SaeJin membelalak, memindahkan tangan Taehyung yang tidak sengaja menindih wajah Hyera hingga Hyera menangis saat ini.
"Umm," Taehyung menggeliat, menatap SaeJin yang saat ini sedang menenangkan Hyera, lalu terduduk menatap Hyera yang masih menangis, "Anak papa kenapa? Sini biar papa gendong." Ucap Taehyung ingin mengambil Hyera namun SaeJin tidak memberikan Hyera kepada Taehyung.
"Dia menangis gara-gara kau, Tae." Ucap SaeJin yang terus berusaha menenangkan Hyera, yang saat ini masih menangis.
"Aku?" Tanya Taehyung bingung.
"Iya, tanganmu menindihi wajah Hyera sampai dia menangis seperti ini."
Taehyung melotot, "Astaga, Hyera! Sayang, maafkan papa. Papa tidak tahu." Ucapnya panik mengusap-usap pipi Hyera lembut yang masih menangis itu.
Taehyung menatap SaeJin, "Kenapa kau tidak bilang? Ah Hyera sayang, maafkan papa." Ucapnya masih dengan penyesalan yang tadi Taehyung tidak ketahui.
SaeJin yang terus menenangkan Hyera, sampai akhirnya Hyera pun berhenti menangis.
Setelah Hyera tenang, Taehyung mengambil Hyera dari tangan SaeJin dengan perlahan lalu menatap Hyera sedih, "Hyera sayang, maafkan papa." Ucapnya kepada Hyera yang saat ini sedang mengerjap kan matanya dan menggoyang-goyangkan tangan nya dengan sangat gemas.
"Nanti kalau dia tidur, biar dia tidur diranjangnya." Ucap SaeJin berbicara kepada Taehyung lalu menoel hidung Hyera gemas.
"Kok begitu? Nanti aku tidak bisa memeluk Hyera." Ucap Taehyung yang masih memangku Hyera itu.
SaeJin menghela nafas, "Dia masih bayi, dan lihat saja tadi, dia menangis gara-gara tangan papanya yang menindih wajahnya."
Taehyung menatap Hyera, lalu setelah itu menatap SaeJin sendu, "Aku kan tidak sengaja, sayang."
SaeJin menghela nafas lagi, "aku tau, sudah, aku akan memasak untuk sarapan dulu. Jaga Hyera sebentar, papa muda." Ucap SaeJin mengelus rambut Taehyung lembut dan beralih mengusap lembut pipi Hyera.
SaeJin beranjak ke dapur, memasak untuk sarapan mereka. Sedangkan Taehyung yang ikut berpindah ke ruang tengah, mendudukan bokong nya disofa dengan menggendong si kecil lalu bermain dengan si kecil, menoel-noel hidung mungil mancung itu.
"Cantiknya anak papa." Ucap Taehyung lalu mencuri ciuman di bibir si kecil itu dengan gemas.
Tak lama, suara panggilan telepon dari kamar merekapun berbunyi, Taehyung berjalan ke arah kamar, masih membawa Hyera di gendongan nya. Ternyata yang berbunyi adalah Handphone SaeJin, Taehyung mengambil Handphone istrinya itu, melihat nama yang memanggil Handphone nya itu dengan nama 'Yoongi Oppa' setelah itu Taehyung tersenyum miring,
"Huh? Sudah punya istri masih saja mengganggu istriku." Ucapnya lalu menaruh kembali Handphone SaeJin.
Taehyung berjalan kembali keruang tamu dengan si kecil yang masih setia ia gendong di pelukan nya dan kembali mendudukan dirinya disofa.
Duapuluh menit telah berlalu, SaeJin pun telah selesai memasak, menghampiri Taehyung dan Hyera yang sedang bermain di atas sofa ruang tengah sofa itu.
"Mandi sana," Ucap SaeJin kepada Taehyung lalu mengambil Hyera perlahan dari pangkuan Taehyung.
"Tidak mau. Masih ingin bermain dengan Hyera." Ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Pervert Husband - KTH✔
Fanfiction[M] "Yea, he's so fuckin pervert but i love him, so much."