33

24.7K 1.4K 191
                                    

"Halo, Tuan" Ucap seseorang disebrang sana.

"Jihoon-a, aku tidak bisa ke kantor hari ini. Batalkan saja jika ada pertemuan."

"Baik, Tuan."

Taehyung menelpon Jihoon, dia tidak bisa ke kantor hari ini karena harus menemani SaeJin yang sedang berada dirumah sakit.

Siang ini, setelah SaeJin menyuruhnya pergi, Taehyung segera pergi dan saat ini sedang berada di taman rumah sakit. Taehyung duduk di tempat duduk yang sudah di sediakan di taman tersebut, memikirkan semua masalah yang datang.

Eomma Min sudah pulang. Tadi saat Taehyung keluar, dia langsung masuk ke ruangan SaeJin dan setelah selesai akhirnya pulang dan berpamitan kepada Taehyung. Eomma Min ingin menjaga SaeJin, tetapi di larang oleh SaeJin karena Eomma Min juga perlu mengurus beberapa pekerjaan nya.

Saat ini, Taehyung merutuki dirinya, memaki dirinya. Mengusap wajahnya dengan kasar, 'Ada apa dengan kau, Kim Taehyung.' Gumamnya kesal.

Tiba-tiba seseorang ada yang menghampirinya. Taehyung mendecih saat melihat orang itu 'Shit' umpatnya.

Seseorang itu Park Hana. Dengan memangku anak kecil yang masih balita, mungkin sekitar umur empat tahun.

Hana mendekat, "Eoh, Kupikir itu bukan kau." Ucapnya.

Taehyung memandang Hana, setelah itu membuang muka. Hana tersenyum sejenak, lalu terheran kenapa Taehyung bisa berada dirumah sakit siang ini. Harusnya saat ini dia sudah berada dikantor. Hana terlihat bingung.

"Kenapa kau disini?" Tanyanya.

Taehyung tidak menjawab, masih membuang muka. Lalu sejenak mengusap wajahnya kasar.

"Kau penyebabnya, sialan!" Ucapnya.

Hana mengernyitkan dahi, tidak mengerti.

"Aku? Semalam kita masih baik-baik saja, dan kau menikmatinya. Kurang?" Tanya nya lagi.

Taehyung berdiri, lalu menatap Hana sinis, Asatagaaa ada apa dengan perempuan ini. Taehyung menggerutu.

"Ingin tau, kenapa aku disini? Kau ingin tau, Park Hana? Biar kujelaskan. Gara-gara pesan yang kau kirimkan tadi pagi, aku hampir kehilangan SaeJin dan juga anakku! Brengsek." Ucapnya marah.

Hana sontak menganga sejenak, lalu setelah itu tersenyum menyeringai,

"Wow, berhasil." Ucapnya senang.

Taehyung tidak percaya dengan apa yang Hana bicarakan tadi. Taehyung benar-benar benci.

Setelah itu Hana menoleh kan kepalanya untuk melihat anak kecil yang sedang di pangkunya itu, mengelus rambutnya,

"Sayang, Mama berhasil." Ucapnya.

Anak kecil yang di pangkuan nya itu hanya tersenyum-senyum tidak mengerti, masih asik dengan mainan yang dia pegang itu.

Taehyung menatap Hana benci. Bisa-bisa nya dia berkata seperti itu. Kalau saja Hana bukan wanita, mungkin Taehyung sudah memukul Hana saat ini juga.

Hana menatap Taehyung dengan senyuman nya,

"Dimana Istrimu? Aku ingin bertemu dengan nya." Ucapnya.

Apa-apaan? Setelah semua yang dia lakukan, lalu ingin bertemu SaeJin? Taehyung tidak akan pernah mengijinkan nya. Takut jikalau nanti malah membuat SaeJin semakin terpuruk. Taehyung sama sekali tidak menginginkan itu terjadi.

Taehyung menatap Hana, mendecih tak suka,

"Jangan gila, Park Hana. Hentikan semua tingkah laku gilamu itu. Hentikan kumohon."

Hana masih tetap tersenyum, tidak perduli akan ucapan Taehyung.

Taehyung memandang Hana dengan sendu dan panik, setelah itu kembali berbicara,

"Kumohon. Tolong jauhi kami." Ucapnya lagi.

Setelah menatap Taehyung, Hana menoleh kepada anak kecil dipangkuan nya itu yang masih asik dengan mainan nya.

"Hei, Apa mama harus menjauhi orang ini? Mama tidak ingin menjauhinya. Mama akan mendapatkan orang ini kembali." Ucapnya kepada anak kecil itu.

Taehyung melotot saat mendengar ucapan Hana. Setelah itu menggeram,

"Jangan gila! Apa jangan-jangan kau kemari hanya untuk menguntitku, Park Hana?"

Hana menyunggingkan senyum, lalu berbicara,

"Tidak. Aku menjenguk ayahku yang sedang sakit, dan beruntung sekali bisa bertemu dengan mu disini." Ucapnya.

Taehyung menghela nafas, setelah itu matanya terfokus kepada anak kecil dipangkuan Hana saat ini, Siapa anak kecil ini, Setau Taehyung, Hana belum menikah dan mempunyai anak. Bahkan semalam diapartement nya pun tidak ada anak kecil ini. Taehyung mengernyitkan dahi,

"Dan siapa anak ini?" Ucapnya menunjuk anak kecil yang dipangku Hana.

"Anakku." Ucap Hana.

Taehyung terbingung, "Anak? Semalam aku tidak melihat anak kecil ini diapartement mu. Kau memang pintar berbohong." Ucapnya.

Hana menoleh kepada anak kecil itu, lalu tersenyum menatap Taehyung,

"Semalam aku titipkan pada bibiku, karena aku akan bertemu denganmu." Ucapnya.

Hana masih mengulum senyum, setelah itu melanjutkan,

"Bukankah dia terlihat mirip dengamu, Kim Taehyung? Dan lihat, dia tumbuh sangat baik dan juga sangat tampan sepertimu." Jelasnya.

Taehyung sontak melotot, " Jangan bodoh! Bahkan aku sudah tidak pernah menidurimu." Ucap Taehyung marah.

Setelah itu Taehyung menggeram, lalu pergi meninggalkan Hana. Dia benar-benar emosi saat ini. Bualan macam apa itu? Dan cobaan apalagi ini, Ya tuhan. Taehyung benar-benar tidak mengerti dengan semuanya.

Hana menatap bahu Taehyung yang semakin menjauh, lalu setelah itu menoleh kepada anak kecil yang dipangkuan nya itu,

"MinJae, kau senang bertemu papa? Mama selalu merindukan nya." Ucapnya lalu mengusak rambut anak kecil itu dengan lembut.

Tbc

Apa ini apa ini apa iniiiiiiiii woi Taehyung-aaaaaaaaaaaaaa ini apaaaaaa tolong jelaskannnn😭

Jangan lupa vomentnya thankyou💜

My Pervert Husband - KTH✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang