Sore ini, setelah selesai mengantarkan EunJi bertemu dengan teman lamanya, Yoongi berniat untuk mampir sebentar disebuah kafe. Kafe yang dulu selalu ia hampiri ketika masih sekolah.
Yoongi sangat rindu dengan suasana kafe ini, kafe yang lumayan terkenal di daerah Seoul ini.
Lagipula, walaupun dia pulang kerumah pun pasti dia bosan, pasti dia hanya akan tidur atau menonton televisi saja karena ini weekend dan tentunya Yoongi ingin sekali mampir ke sebuah kafe ini.
Setelah selesai memesan, Yoongi tak sengaja melihat dua perempuan yang sedang ber'argument, Yoongi sontak membelalak saat satu perempuan itu menampar keras perempuan yang dihadapan nya.
Yoongi sedikit menyipitkan matanya disaat satu wajah dari perempuan itu terlihat tidak asing. Yoongi terkejut saat seseorang itu ternyata SaeJin, Min SaeJin. Dan dengan segera dia menghampiri dua perempuan itu. Yoongi mempercepat langkah nya saat melihat perempuan dihadapan SaeJin ingin menampar SaeJin.
Dan untungnya, dia bisa menahan tangan perempuan yang ingin menampar SaeJin.
"Cukup. Hentikan."
Hana terkejut saat Yoongi menahan tangan nya, dan begitu juga dengan SaeJin. Hana menepis tangan Yoongi, menatap Yoongi sinis.
"Siapa kau?" Tanya nya.
Yoongi tidak menjawab, dia menatap Hana datar lalu setelah itu menoleh ke arah SaeJin.
"Kau tidak apa-apa?" Tanya nya.
SaeJin terdiam, menunduk ragu, lalu akhirnya berbicara.
"T- tidak apa-apa, Oppa." Jawabnya.
Hana mengernyitkan dahi nya bingung, siapa orang ini, dan kenapa juga SaeJin memanggilnya Oppa.
"O- oppa? Kau selingkuh dibelakang Taehyung?" Tanya Hana.
SaeJin mendengus, sialan. Ucapan Hana memang benar-benar membuat SaeJin ingin muntah. SaeJin menghela nafas berat.
"Aku Min Yoongi. Kakak nya."
Hana sedikit terkejut, lalu setelah itu terdiam. SaeJin menatap Yoongi seolah dia berbicara, 'kenapa bicara seperti itu' dengan tatapan gugup, kemudian hanya dibalas senyuman oleh Yoongi.
Yoongi kembali menatap Hana yang saat ini terdiam, lalu berbicara,
"Jika sekali lagi aku melihatmu ingin menampar adikku, kupastikan, kau tidak akan pernah bahagia." Jelasnya.
Hana menatap Yoongi dan SaeJin sinis, lalu setelah itu mendecak dan beranjak pergi meninggalkan mereka.
Yoongi dan SaeJin menatap punggung Hana yang semakin menjauh.
"Ayo, aku antar kau pulang." Ucap Yoongi dan hanya dibalas anggukan oleh SaeJin.
Mereka berjalan keluar kafe, menuju ke arah mobil Yoongi. Setelah itu Yoongi menyalakan stir dan berjalan pulang mengantarkan SaeJin.
Disaat sedang diperjalanan, Yoongi melirik SaeJin yang saat ini sedang menunduk kan kepalanya, Yoongi tahu, pasti SaeJin sangat malu karena Yoongi melihat kejadian memalukan tadi. Pasalnya, SaeJin sangat benci akan keributan, dan Yoongi sangat mengetahuinya itu.
"Dia siapa?"
Tidak suka dengan keheningan, akhirnya Yoongi berbicara dan bertanya.
SaeJin masih terdiam, dengan wajah yang saat ini terlihat memerah. SaeJin pasti sangat malu.
"Jinnie," Ucap Yoongi.
SaeJin menghela nafas sejenak, lalu setelah itu berbicara,
"P- park Hana." Jawabnya sedikit gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Pervert Husband - KTH✔
Fanfiction[M] "Yea, he's so fuckin pervert but i love him, so much."