Ari menatap datar kedua orang yang berada tak jauh darinya. Ia melihat si rambut ungu sedang tertawa ria bersama si rambut hitam."Dir, gue udah disuruh balik sama nyokap gue nih katanya mau ada sepupu jauh dateng ke rumah." Ucap Alika.
Andira langsung cemberut. "Yahh yauda deh lo balik duluan aja." Ucap Andira.
"Balik bareng aja." Ucap Alika.
Andira menepuk jidatnya. "Wah Ka, lo duluan aja, gue tiba-tiba sakit perut nih." Ucap Andira berbohong. Bisa heboh kalo Alika tahu bahwa Andira dan Ari satu rumah!
"Terus nanti lo balik sama siapa?" Tanya Alika.
"Ah gampng, gue ke toilet ya, lo tiati!" Ucap Andira sambil tersenyum dan buru-buru menjauh dari Alika.
"Iya lo juga!" Ucap Alika sambil tersenyum.
Setelah batang hidung Alika tak terlihat lagi, Andira berhenti lalu mengusap keningnya.
"Untung Alika nurut." Ucap Andira kepada dirinya sendiri.
"Tapi kamu yang nggak nurut." Ucap seseorang tepat di belakang Andira.
Andira sudah hapal dengan suara yang setiap hari membuatnya kesal.
Andira berbalik lalu menemukan Ari dengan celana abu-abu yang lututnya sobek lalu jaket hitam yang melekat di tubuhnya.
"Lo lagi lo lagi." Kesal Andira.
Ari menatap Andira datar.
"Kenapa lo liatin gue?" Tanya Andira heran.
"Kenapa kamu kabur?" Tanya Ari.
"Pengen aja." Jawab Andira asal.
"Ayo pulang." Ucap Ari.
"Lo tau gue disini dari siapa?" Tanya Andira sambil menatap Ari.
"Kamu mau pulang sama saya apa sendiri?" Tanya Ari yang mengalihkan pembicaraan.
"Jawab dulu." Andira mencekal pergelangan tangan Ari.
"Pulang sekarang." Ari berbalik mencekal pergelangan tangan Andira.
Andira memutar kedua bola matanya.
//
20:10
Ari hendak keluar dari rumah namun suara Andira menghentikan langkahnya.
"Mau kemana?" Tanya Andira. Ia berlari kecil menghampiri Ari.
"Keluar." Jawab Ari singkat.
"Iya, mau kemana?" Tanya Andira lagi.
"Nongkrong." Ari melanjutkan langkahnya.
"Ikuuut!" Andira menarik baju hitam yang Ari pakai.
Ari menoleh.
"Saya nggak ajak kamu." Ucap Ari datar.
"Gue nggak minta di ajak tuh." Andira melepaskan baju Ari.
"Yaudah." Ari melanjutkan langkahnya.
"Ih Arii ikuut!" Andira mengerucutkan bibirnya.
Ari menghela napas lalu meng-iyakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDIRA
Teen FictionAndira Jaqueenly, cewek menyedihkan yang pernah ada karna punya pacar yang modelannya kek orang ga waras. "Gue mah bangga punya cewek kek lo, gue nih punya cewek setia." - Aditya nandana. "Lah lo apa yang harus di banggain? Gue nih punya cowok gil...