Zhang Yixing

2.8K 185 2
                                    

Pagi-pagi sangat kamu sudah bangun karna hari ini ada jadwal kuliah pagi yang dosennya sangat-sangat galak.

Telat sedikit saja pasti sudah mengomel sangat-sangat panjang bahkan bisa dilanjut disuruh keruangannya.

Kamu sudah mandi dan rapi saat jam menunjukkan pukul 06:30.

Kamu keluar apartemenmu dan terkejut karna Lay pacar kamu sudah bersandar didinding luar apartemenmu ditemani headseat yang terpasang dikedua telinganya.

Kamu keluar apartemenmu dan terkejut karna Lay pacar kamu sudah bersandar didinding luar apartemenmu ditemani headseat yang terpasang dikedua telinganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin dia merasa bahwa ada yang membuka pintu, dia melepaskan satu headseatnya dan menggenggam tanganmu untuk turun dan mengantarmu ke kampus.

Kalian satu kampus tapi dia kuliah siang hari ini jadi sekarang dia masih berpakaian santai, dia hanya ingin mengantarmu.

"Kenapa sih pengen banget nganter aku, kamu kan bisa tidur dulu kalau masuk siang gini."

Jelas kamu kesel banget karna Lay itu susah banget dibilangin, dia itu kuliah juga kerja juga jadi pasti capek banget kan dan kalau masuk siang gini dia bisa istirahat gitu.

"Kangen kamu."

Dia emang gak bisa kalau harus jauh-jauh dari kamu jadi ya gini gak ketemu sebentar aja langsung kangen.

Dia itu udah disuruh megang perusahaan Ayahnya, maklum dia anak tunggal jadi semua aset keluarga pasti diserahin kedia.

Dia cinta banget sama musik, kadang dia ciptain lagu buat kamu dan kadang juga lagunya dijual buat uang tambahan katanya.

"Aku berangkat dulu kamu pulang terus istirahat jangan kekantor dulu awas aja kalau bandel aku mogok ngomong sama kamu."

Setelah bilang itu kamu langsung keluar dari mobil dan langsung kekelas untuk mengikuti kuliah pagi ini.

Setelah beberapa jam kamu mengikuti pelajaran hari ini kamu langsung menuju kekantin kampus bersama temanmu.

"Tumben gak kekantin sama Lay, kemana itu kambing cina?"

Rose dia temanmu, dan memang begitu panggilan Lay karna dia keturunan cina.

"Dia kuliah siang jadi mungkin masih dikelas, kenapa lo kangen sama dia?"

"Apaan kalau ngomong, gua kangen dia lo ngamuk-ngamuk lagi nanti halah."

Kamu tertawa melihat candaan Rose, selang beberapa menit dari arah pintu kantin kampus tampak Lay bersama seorang cewek yang kelihatan kecentilan sangat.

"Itu cewek gatel banget sih minta digaruk ya."

Rose begitu kesal sama cewek yang bersama Lay saat ini, karna memang dia selalu saja mendekat kepada Lay padahal dia sudah tau bahwa Lay pacar kamu tapi masih saja nempel-nempel.

"Biarin aja lagian sama Lay nya dianggurin malah kasian gue nya sama dia dikacangin sama Lay."

Akhirnya kamu dan Rose malah tertawa dan itu membuat Lay menoleh kekamu langsung menghampirimu membuat si cewek tadi langsung pergi dan menghentak-hentakkan kakinya.

"Kangen."

Langsung aja Lay duduk disamping kamu dan peluk kamu dari samping sambil naruh kepalanya di bahu kamu.

"Ini kantin lo malu diliatin banyak orang udahan dong."

Kamu malu lah jelas keliatan banget gitu kalau Lay manja dan padahal dia itu cuek banget gitu keorang lain dan tingkahnya kekamu berbanding terbalik.

Banyak banget yang liatin kalian berdua terutama cewek yang jealous sama kamu karna Lay bisa bersikap manja dan hanya sama kamu.

"Aku mau kekantor ada kerjaan tapi kamu temenin aku ya, gak semangat kalau gak ada kamu."

"Yaampun ini pacar aku umur berapa sih kok manja banget kayak anak kecil gini bikin gemes."

Kamu berkata sambil mencubit kedua pipi Lay dan membuat yang punya pipi cemberut karna mungkin sakit.

"Mesra-mesraan terus ini temennya masih disini lo."

Kamu sama Lay cuma ketawa dan si Rose makin kesel deh.

"Gue balik dulu ya Rose, mau nemenin bayi besar ke kantor."

"Iya ati-ati ya dikantor nanti jangan macem-macem kan kalian diruangan cuma berdua tuh."

Kamu hanya menjawab dengan anggukan sambil berjalan bergandengan dengan Lay.

Sepanjang perjalanan ke kantor Lay dia gak henti-hentinya pegang tangan kamu pake tangan kiri dia dan satu tangan nya lagi pegang kemudi.

Sesampainya di kantor kalian langsung ke ruangan Lay dan mulailah pacar kamu fokus sama berkas-berkasnya dan kadang kamu diacuhin sama Lay.

Udah waktunya pulang kantor ini udah jam 6 dan hari juga udah mulai malam tapi Lay masih aja fokus sama kerjaannya.

"Pulang yuk diterusin besok kan gak ada jadwal kuliah jangan terus-terusan kerja nanti kamu sakit."

"Iya sayang sebentar aku simpan dulu file nya."

Setelah laptop Lay dimatikan kita langsung turun dan meninggalkan kantor.

"Makan dulu ya aku laper."

"Iya terserah kamu aja."

Setelah itu kamu dan Lay berhenti disalah satu restoran dan kalian memesan makan.

"Maaf ya kalau akhir-akhir ini aku sibuk jadi kita gak bisa pergi berdua, aku jadi ngerasa gak punya waktu buat kamu."

Lay memang tipe cowok yang sangat perhatian dan sangat peka, dia paket komplit pokoknya.

"Iya gakpapa aku ngerti kok yang penting kamu gak sibuk sama cewek lain."

"Kamu aja udah lebih dari cukup buat aku gak mungkin aku cari cewek lagi."

Bahagianya mempunyai seorang pacar yang seperti Lay. Kamu sangat menyayanginya.

...

Keliatan banget kalau dia capek😢

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keliatan banget kalau dia capek😢

Imagine EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang