Imagine EXO

D.O Kyungsoo 1/2

Req by : IG (rachel_ivanna)

-----

Kamu saat ini berada di dalam kamarmu, merenungi semua yang tadi dikatakan oleh Kakekmu waktu makan malam. Dan yang kamu kagetkan adalah ini menyangkut masa depanmu.

Kakekmu mengatakan bahwa kamu harus menikah dengan cucu teman Kakekmu. Sangat tiba-tiba dan sedikit tidak masuk akal karna selama 5 tahun terakhir kamu tinggal dengan Kakekmu hal ini tak pernah terpikirkan olehmu bisa dilakukan oleh Kakekmu.

Kamu agak takut dengan yang namanya perjodohan, kamu adalah anak dari perjodohan orang tua mu yang berakhir dengan pertengkaran setiap hari nya dan bahkan Bundamu meninggalkanmu karna tak fokus saat mengendarai mobil dan berakhir didasar jurang.

Ayah dari dulu sebenarnya tidak menerima perjodohan yang disuruh oleh Ayahnya itu tetapi semua harus dia lakukan karna kalau tidak semua aset milik keluarga tak akan jatuh ke tangannya.

Saat itu juga Ayahmu sedang menjalin hubungan dengan wanita yang dia cintai tetapi Kakek dari pihak Ayahmu tak menerima wanita tersebut karna tau bagaimana sifat wanita itu.

Bahkan saat kamu lahir Ayahmu lebih memilih berada di rumah sakit menemani anaknya dari wanita tersebut yang saat itu sedang sakit juga.

Kamu ditinggalkan oleh Bunda saat masih berumur 7 tahun dan setelah Bunda meninggal kamu hidup bersama dengan Ayahmu dan Istri beserta anaknya yang tak pernah mengharapkanmu bahkan kamu selalu disiksa.

Sampai 5 tahun yang lalu Kakek mengetahui bagaimana hidupmu dan mengambil dirimu dari Ayahmu bahkan sampai memutuskan hubungan kerja dengan Ayahmu, dia kecewa anak beserta cucu satu-satunya diberlakukan seperti itu.

"y/n bisa kakek masuk?"

Disaat kamu tengah melamun di kamar ada ketukan di pintu kamarmu dan disusul dengan suara kakekmu. 

"Masuk aja kek, gak dikunci."

Kamu sangat menghargai dan menyayangi Kakekmu karna dia yang menyelamatkanmu dari kekejaman Ayahmu.

"Jangan terlalu memikirkan perkataan kakek jika kamu tak ingin, kakek juga tau trauma mu. Atau mungkin kau bisa bertemu dulu dengan pria itu? Kakek tak akan memaksamu, setelahnya semuanya terserah dirimu."

Bagaimana kamu bisa menolak jika kasih sayang dan perlakuan kakek kepadamu seperti ini, rasanya sangat tidak benar jika kamu menolak permintaan lembut Kakek.

"Mungkin memang sebaiknya y/n menemuinya dulu kek."

"Ah kalau begitu Kakek akan bilang kepada teman Kakek agar memberitau cucunya, besok akan Kakek beritau tempat kalian bertemu."

Kamu tersenyum kepada Kakek dan setelahnya Kakek keluar dari kamarmu dan mengusap lembut rambutmu sebelum keluar.

Kamu menghela nafas dan siap untuk tidur, menyiapkan tenaga untuk besok karna mungkin saja besok hari yang berat untukmu. Kamu berharap pilihan Kakek memang terbaik untukmu.

-----

Kamu sekarang berada disalah satu restoran dan duduk sendirian di kursi yang dibooking atas nama pria yang akan kamu temui. Ini sudah lebih 15 menit dari waktu yang dijanjikan tapi kamu berpikir mungkin saja jalanan ramai jadi terlambat.

"Maaf terlambat."

Kamu langsung mengalihkan pandangan dari ponselmu dan menatap pria yang baru saja datang dihadapanmu. Dia pria yang tampan dan dengan setelan jas itu membuat dia terlihat lebih tampan lagi.

Yang kamu heran ditangan pria tersebut tampak menggandeng bocah kecil lelaki yang sangat menggemaskan, tapi Kakek tak bilang padamu bahwa pria yang akan dijodohkan dengan mu adalah duda.