Imagine EXO

Kim Minseok

Request by Rix_901

-----

Sudah hampir 5 tahun ini kamu belum bertemu kembali dengan seseorang yang menjanjikan pertemuan kembali denganmu.

Entah kenapa kamu juga masih mempercayai janji seseorang itu walaupun setelah kamu mengantar di ke bandara tak ada kabar lagi dari orang tersebut.

Kim Minseok atau yang kerap kamu panggil Kak Umin itu bilang bahwa dia akan melanjutkan pendidikannya di Jerman selama 6 tahun.

Kamu kira selama 6 tahun itu kalian akan tetap berkomunikasi walaupun tak bertemu. Tapi kenyataannya sama sekali tak ada kabarnya.

Kamu putus asa karna menunggu tak pasti selama 4 tahun ini sampai kamu membatasi gerakmu dekat dengan lelaki.

"Masih mau tunggu berapa lama? Kamu bahkan sudah kerja."

Adelia adalah satu-satunya orang yang tau kenapa kamu seakan menutup diri dari para lelaki. Karna Adel juga tau bagaimana kamu dengan Kak Umin.

"Sebelum dia pergi saja dia gak mau kasih kejelasan hubungan kalian kan."

Memang selama Kak Umin masih berada di sekolah yang sama denganmu pun, kamu tak pernah tau apa hubungan mu dengan Kak Umin.

Kalian hanya dekat dan tak pernah ada kata pacaran didalamnya, tapi selama kalian dekat Kak Umin juga tak dekat dengan siapapun bahkan memprioritaskan dirimu.

Sebegitu dalamnya perasaan mu ke Kak Umin sampai sakarang kamu masih mau saja bertahan padahal bisa saja disana Kak Umin sudah ada yang baru.

Baru saja kemarin, Ayahmu berkata padamu bahwa ada yang melamarmu kepada Ayah. Lelaki itu adalah anak dari teman bisnis Ayahmu.

Ayahmu tak memaksa karna memang kan kamu yang akan menjalani kedepannya, tapi untuk menerima pun kamu masih ragu karna kamu saja tidak tau bagaimana wajah lelaki itu.

Kamu masih saja diam karna gak tau juga mau jawab bagaimana karena ya memang betul apa yang dikatakan oleh temanmu ini.

"Gak tau lah aku bingung."

Kamu sebenarnya mudah untuk jatuh cinta maka dari itu kamu menjaga jarak dengan semua lelaki agar kamu tak berpaling dari Kak Umin.

"Pikirin mateng-mateng jangan sampai kamu nyesel akhirnya."

Percakapan siang itu selesai dengan perkataan Adel. Kalian kembali bekerja karna memang sudah waktunya kembali bekerja lagi.

-----

Malam ini sama dengan malam sebelumnya, di ruang makan ada kamu dan semua keluarga mu disana juga ada adikmu -Lee Taeyong yang kebetulan malam ini ada di rumah tidak sedang keluar dengan teman-temannya.

"Yah, aku mau ketemu sama orang yang lamar aku boleh?"

Seluruh keluargamu tentu saja terkejut. Kamu sudah pernah beberapa kali dilamar oleh anak teman bisnis Ayahmu bahkan pernah juga oleh temanmu waktu kuliah tapi kamu tak mau bahkan untuk bertemu saja enggan.

"Kamu beneran kak?"

Bunda saja sampai harus memastikan kembali perkataanmu karna terkejut. Memang selama ini keluargamu tak ada yang tau kenapa kamu menjaga jarak dengan lelaki.

"Iya beneran."

"Yasudah besok kalian bisa bertemu, Ayah akan bilang ke anaknya."

Kamu mengangguk dan melanjutkan makan malammu. Taeyong hanya diam saja karna sebenarnya dia mungkin tak begitu peduli.