Imagine EXO

Kim Jongin

Kai adalah seorang yang sangat manja, dimanapun dan kapanpun selagi ada kamu disisinya pasti dia akan bermanja-manja ria didekatmu. Padahal jika sudah diatas panggung dia akan terlihat sangat berkharisma dan itu yang awalnya membuatmu menyukainya.

"(y/n) pengen ice cream." -Kai

Kali ini kamu sedang bersama dengan Kai di apartemen mu, dia hari ini ada jadwal libur maka dari itu dia berkunjung ketempatmu. Sekarang setelah kalian menghabiskan makan malam kalian Kai sudah merengek meminta ice cream.

"Beli lah, emang kalau kamu minta aku ice cream nya bakalan langsung ada." -(y/n)

Kamu masih membersihkan sisa makan kalian dan sedang mencuci piring juga. Kai akan menjadi sangat menyebalkan sekaligus menggemaskan jika sudah dalam mode merengek.

"Maksud aku itu beliin, kamu mah gak peka." -Kai

"Beli sendiri kenapa, orang supermarket juga ada dibawah gak usah keluar gedung apart juga." -(y/n)

"Lagi mager." -Kai

"Yaudah gak usah kepingin ice cream." -(y/n)

"Kamu gak sayang aku." -Kai

Oke kamu yakin sekarang dia udah ngambek karna permintaanya gak diturutin, padahal dikulkas kamu udah nyimpen ice cream karna memang kamu juga seorang yang suka dengan makanan dingin satu itu.

Kamu hanya ingin menggoda Kai, disaat seperti ini dia nampak sangat menggemaskan. Ingin sekali mencubit pipi nya yang sekarang sedang digembungkan itu. Kamu langsung menuju kulkas dan mengeluarkan dua ice cream dari sana.

"Ngambek nih jadi ceritanya? Padahal aku udah punya dua ice cream favorit lo, kalau masih ngambek sih rencananya aku mau makan semua ice creamnya." -(y/n)

Kamu langsung duduk disebelah Kai dan membuka ice cream bungkus pertama, dia masih saja pura-pura fokus ke tv dan menghiraukan kamu. Kamu juga melahap ice cream itu dengan tenang.

"Oke giliran bungkus kedua." -(y/n)

Kai langsung menoleh kearahmu dan mengambil satu ice cream digenggamanmu. Kamu terkekeh karna tingkahnya, benar-benar menggemaskan seperti anak kecil.

"Halah gaya-gayaan ngambek ice cream aku diambil juga." -(y/n)

"Ya habisnya pakek goda-goda segala, kan tinggal bilang kalau dikulkas ada ice cream." -Kai

"Masih belum hafal aja kalau pacar kamu ini suka banget sama ice cream, pastinya di kulkas selalu ada ice cream." -(y/n)

Kamu beranjak dari sofa untuk membuang bungkus ice cream yang sudah kamu habiskan. Kamu juga mengambil orange juice dari kulkas.

"Maaf ya akhir-akhir ini aku sibuk banget sampe gak bisa ketemu kamu dan aku juga jarang bales pesan kamu." -Kai

"Aku udah terima konsekuensi nya untuk jadi pacar idol besar kayak kamu. Yang penting jaga kesehatan jangan sampai tumbang, rajin minum vitaminnya." -(y/n)

Kai langsung peluk kamu dari samping. Sebenernya jadi pacar Kai itu hal tersusah yang pernah kamu jalani. Dia sering gak ada kabar, jarang banget bisa ketemu karna kesibukannya, kadang harus kirim pesan ke manager dia biar bisa tau gimana kabar dia.

Kadang kamu juga harus siap untuk menghadapi berita dating dia dengan artis idol lain. Kayak yang baru aja kejadian dia dikabarkan dating dengan salah satu anggota girlgrub yang bikin kamu harus bener-bener sabar dan tetep percaya sama Kai.

"Kadang aku itu capek banget jadi pacar kamu, harus nunggu kabar yang gak mesti, harus nahan rindu karna jarang banget ketemu, berita dating juga sering banget aku denger. Kadang aku juga pengen kaya pasangan lainnya yang tiap malam minggu pergi berdua, saling tuker pesan dalam keadaan sesibuk apapun, tapi karna aku sayang kamu aku harus terima kamu apa adanya." -(y/n)

Baru kali ini kamu berani untuk berterus terang terhadap Kai tentang seluruh perasaan yang kamu alami. Kai langsung menegakkan badannya begitu tau semua perasaanmu selama ini, dia juga memelukmu.

"Maaf selama ini aku belum bisa bahagian kamu, aku terlalu sibuk juga sama duniaku dan kalau capek baru lari ke kamu, maaf juga karna berita dating waktu itu, aku cuma gak nyangka aja pihak agensi bisa cepet banget klarifikasi nya padahal aku sama dia beneran gak ada apa-apa." -Kai

"Aku percaya sama kamu, tapi kalau emang kamu mau berhubungan sama yang lain kamu bilang aku dulu ya, aku gak mau kalau kamu sampe duain aku." -(y/n)

"Aku juga gak bakalan lepasin kamu, kapanpun aku cuma pengen sama kamu." -Kai

.

Setelah malem itu Kai jadi sering banget kabarin kamu, selalu bales semua pesan kamu kadang juga malah vidcall, dia juga selalu nyempetin waktu nya untuk main ke apartemen sekedar buat ketemu kamu dan nonton tv bareng-bareng.

Gak ada lagi berita dating tentang dia yang kamu denger, kamu juga lebih bahagia karna Kai yang sekarang selalu perhatian sama kamu, beda sama yang dulu kalau dia baru capek dan butuh sandaran baru inget kamu.

Nini Bear🐻

Kangen banget sama kamu

Cepet pulang makanya
jangan main mulu

Aku kan kerja, biar
nantinya kita gak susah

Maksudnya apa nih

Ya masa kalau nikah
nanti kita gak punya apa-apa
Aku kan cari uang juga
buat kamu

Ehh udah mikir ke situ aja

Emang kamu gak mau
nikah sama aku?

Gak mau

Kok kamu gitu sih

Gak mau nolak maksud aku

Nyebelin deh
(y/n) buka pintu dong,
capek nih berdiri

Buka pintu apaan?
Kamu kan lagi di Paris

Bukain makanya biar
kamu ngerti

Kamu langsung saja berlari ke pintu apartemen mu dan menemukan Kai disana dengan membawa satu bucket bunga cantik banget, dan kamu juga gak tau kalau ternyata dia udah pulang dari Paris.

"Aku kangen." -Kai

Dia langsung aja peluk kamu dan kamu juga membalas pelukan itu, kamu juga sama rindunya sama dia. Udah hampir satu bulan kalian gak ketemu karna jadwal padat milik Kai.

"Kok udah pulang? Katanya masih 2 hari lagi." -(y/n)

"Acaranya dibatalin makanya aku bisa pulang cepet dan dari bandara aku langsung kesini." -Kai

"Kamu gak capek apa? Istirahat dulu kan bisa Kai, yaampun." -(y/n)

"Capek aku hilang kalau liat kamu." -Kai

Dan hari ini sama seperti malam sebelumnya, kalian hanya akan menikmati program televisi berdua dan sampai terlelap dengan keadaan berpelukan disofa depan tv. Cukup seperti ini saja sudah membuat mu dan Kai sangat bahagia.

.....

Hoho aku menempati janjiku untuk update setiap hari selasa, semoga saja aku selalu menepati itu. Jangan lupa vote dan comment ya, terimakasih.