Imagine EXO

Y/N feat Kim Jongin

••
oohsehun

replied your story

Sok cunya banget si item

Emang cunyaa😍

Ih gak suka gue

Ya kalau suka bahaya hun😐

Eh iya juga

••

real__pcy

replied your story

Jadi gemes lo gue

Sama Kai?

Ya sama lo lah ngapain
sama si item

Kirain belok🤣

••

baekhyunee_exo

replied your story

Lo moto apaan?

Moto Kai lah kak

Lah mana kagak keliatan
Yang keliatan item" doang

Kai gak item tau

Lah terus

Kurang cahaya aja😶

°°

"Yang, kok kamu gitu?"

Ini kenapa sih habis makan enak-enak udah enggak kamu gangguin tiba-tiba marah gak jelas.

"Apaan sih?"

"Ini kenapa bilang sama Kak Baek kalau aku kurang cahaya."

Seketika kamu ngakak, yaampun Kak Baek juga ngapain pake diupload di story ig. Emang bener-bener deh. Mana Kai kalau ngambek lucu lagi, jadi gak pengen minta maaf.

"Ya terus gimana dong?"

Kamu menjawab masih dengan tawa membuat Kai tambah sebel. Dia makan dengan cepat sampai pipinya menggembung. Itu malah menambah tawamu karna ekspresi wajahnya sekarang.

"Aku marah nih."

"Yee marah kok bilang-bilang."

"Ya biarin, kamu kan gak peka."

Ya emang sih kamu gak pernah tau kalau Kai itu dalam mode marah. Kamu orangnya gak pekaan jadi agak susah. Pernah kan Kai marah malah kamu pergi gitu aja ninggalin Kai.

"Iyadeh aku gak peka."

Kamu langsung menghentikan tawamu seketika setelah mendengar ejekan Kai. Agak sebel sih kalau dibilang gak peka. Ya tapi mau gimana lagi kamu emang gitu sifatnya.

"Ya tapi aku nya sayang."

Kai yang semula marah, mendengar jawabanmu langsung takut kalau kamu marah. Kamu kalau marah bisa berhari-hari dan kuat banget gak ngomong sama Kai. Itu bikin Kai bingung sendiri.

"Takut banget kalau aku marah."

"Kamu kalau marah lama, kalau aku kangen gimana?"

"Ya tinggal dibujuk dong biar gak marah."

"Ih susah pokoknya, mending kamu jangan marah deh. Aku nya bingung."

"Ya makanya kamu jangan bikin aku marah."

"Enggak lagi deh janji."

Kai melanjutkan makannya yang sudah tinggal sedikit. Kamu juga menghabiskan minuman yang tadi kamu pesan. Kamu memang tadi hanya menemani Kai saja untuk makan siang, kalau gak gitu dia gak mau makan.

"Kenapa sih makan harus ada temennya?"

Kai itu selalu dan selalu kalau makan gak ada temennya alias sendiri, dia pasti gak jadi makan. Dan dimanapun itu. Walaupun dirumah juga harus ditemenin, entah sama Mamanya atau sama bibi yang ada dirumah.

"Sepi aja kalau sendiri."

"Kan makan cepet malahan kalau sendiri gitu."

"Ya aku gak suka lah pokoknya. Nanti kalau kamu jadi istri aku, aku makan harus kamu temenin."

Mendengar kata-kata Kai tentang istri membuat kamu blushing seketika. Yaampun kenapa bisa mudah sekali merona jika dengan Kai. Kamu sampai menunduk guna menyembunyikan rona merah itu.

"Kamu gitu aja udah blushing salah tingkah, belum juga aku lamar."

Ini kenapa omongan Kai malah jauh kemana-mana sih. Yaampun ini jantung udah mau lompat katanya.

"Emang aku mau jadi istri kamu?"

"Harus mau dong, kalau enggak bakalan aku paksa. Di masa depan aku cuma kamu yang pengen aku jadiin istri, jadi kalau kamu gak mau aku buat kamu mau dengan segala cara."

"Ye pemaksaan gak boleh tau."

"Pemaksaannya kan atas nama cinta."

.....

Hai wan kawan. Aku kembali stelah ditelan bumi selama satu bulan😁. Maapin daku yang kabur dari jadwal up karna waktu puasa itu aku sibuk bikin kue bantuin jualan Mamaku dan waktu lebarannya sibuk mudik cari tambahan uang saku🤣.

Aku kembali dengan Mas Kai. Maaf ya membuat kalian menunggu lama. Kayak ada yang nungguin aja. Ya pokoknya makasih buat kalian yang masih setia denganku, i love you😍

See you next chapter oke, doakan gak molor lagi aku up nya