Akhirnya malam itu kamu ikut makan malam dengan Kai dan Steven. Tetapi ada suatu kejadian yang menimbulkan kesalahpahaman malam itu tetapi membawa suatu berkah untukmu.
-Flashback On-
Setelah mandi dan berganti pakaian kamu turun kebawah di sana sudah ada Steven dan Kai sedang memainkan beberapa permainan yang Steven punya.
"Maaf harus meminjam baju punya kakak Tuan, nanti segera saya cuci dan kembalikan."
Setelah sampai di dekat Kai kamu langsung melontarkan kalimat itu. Tidak begitu nyaman jika harus memanggil Kai dengan nama saja.
"Tidak apa-apa, sudah kubilang jangan panggil Tuan, kau bukan pekerjaku."
Kamu akhirnya duduk di dekat keduanya dengan canggung, baru juga pertama masuk untuk mengajar udah dapet rejeki aja.
"Mommy."
Suara panggilan Steven membuat mu menoleh kearah belakangmu, kamu kira akan ada Nyonya Kai maka dari itu Steven berteriak Mommy tapi dibelakangmu tidak ada siapa-siapa.
"Mommy malah nengok kemana-mana."
"Steven panggil Bu Guru?"
Kamu mencoba mencari tau kenapa tiba-tiba Steven memanggilmu dengan sebutan Mommy dan itu didepan Kai.
"Iya Steven panggil Mommy."
"Eh kenapa berganti dengan Mommy?"
"Kata Sean, Mommy itu seorang yang mau bersama menemani kita dan membacakan dongeng sebelum tidur berarti Bu Guru adalah Mommy Steven."
Oh Tuhan kamu bingung mau menjawab apa sekarang apalagi Kai hanya tersenyum kenapa dia tidak ada perasaan menyakiti perasaan istrinya.
"Bu Guru bukan Mommy Steven, coba tanyakan pada Daddy dimana Mommy Steven."
"Daddy benarkan itu Mommy Steven."
Steven masih saja memanggilmu Mommy dan Kai hanya tersenyum tanpa menjawab ucapan anaknya. Sampai mereka akhirnya makan malam.
Makan malam berjalan dengan biasa saja sampai ada wanita paruh baya yang datang dan heboh melihat kamu makan bersama dengan Kai dan Steven.
"Oh aku datang disaat yang tepat. Pasti kau adalah calon istri anakku kan?"
Semakin lama kamu dirumah Kai semakin banyak kesalahpahaman yang terjadi. Tapi kamu juga tidak bisa izin pulang.
"Bukan Nyonya bukan."
"Ah jangan malu-malu nak, kau sangat cantik sekali."
Haduh bagaimana caranya kamu menjelaskan kepada Nyonya Kim dan Kai malah terlihat biasa saja.
"Oma benarkan itu Mommy Steven."
"Iya sayang itu Mommymu."
Oke ini malah seperti bencana, Kai malah santai saja lagi. Kamu mah mau-mau aja jadi ibu sekaligus istri Kai tapi kamu juga tak mau jadi yang kedua.
Kamu juga hanya bisa diam saja karna sepertinya jika kamu menyangkal pun tidak akan berguna.
"Ma, Kai ajak dia dulu sebentar."
"Iya iya Steven akan Mama jaga."
Tanganmu ditarik oleh Kai menuju taman belakang. Kamu hanya mengikuti karna kamu ingin mendengarkan juga kenapa dia santai saat semuanya salah paham.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine EXO
FanficCuma cerita khayalan bareng abang-abang EXO tercintah💞 Highest Rank : #41-do #80-xiumin #80-lay #82-chen #107-imagine #138-suho #272-kai #358-baekhyun #435-sehun #507-chanyeol #909-exo