Saat ini Sehun tengah kembali ke negara yang selalu dia rindukan. Dia sudah sembuh dari penyakitnya dan dia juga sekarang sudah berubah menjadi pria yang sangat tampan.
Sehun bukan berubah karna operasi plastik atau apapun itu, tapi Sehun hanya merubah penampilan nya menjadi sedikit lebih modis. Dia sekarang tengah berada di bandara seorang diri.
"Tuan Sehun?"
Seorang pria paruh baya tengah memanggil Sehun yang saat ini sedang celingukan sendiri di bandara. Dia merasa asing berada di sini, maklum sudah 6 tahun dia tak kembali ke negara ini.
"Eh Pak Joko, apa kabar pak?"
Sehun memeluk pria paruh baya tersebut dengan senang, pria itu adalah sopir pribadi keluarga Sehun. Walau sudah 6 tahun tinggal di Seoul tapi rumah dan segala pembantu rumah tangga tetap diperkerjakan oleh Ayah Sehun.
"Baik tuan, sekarang makin ganteng aja tuan."
"Pak Joko bisa aja, yuk pak pulang. Saya masih harus kekantor juga."
Pak Joko mengangguk dan mengambil satu koper milik Sehun. Sehun juga membawa tas ranselnya. Dia kembali ke negara ini karena perusahaan Ayahnya yang berada disini diserahkan kepada Sehun sedangkan Kakaknya Chanyeol diberikan perusahaan yang di Seoul.
"Ini kerumah dulu tuan?"
"Iya pak, saya mau mandi sama ganti baju dulu."
-----
Hari ini adalah hari yang penting untukmu. Kamu diangkat menjadi sekretaris CEO baru yang kebetulan anak pemilik perusahaan ini sendiri.
Kamu sebenarnya sudah bekerja di perusahaan ini hampir satu tahun lamanya. Awalnya kamu menjadi sekretaris manager dan sekarang terpilih menjadi sekretaris CEO.
"Harus semangat oke, jangan sampai gue bikin kesan buruk ke ke boss baru."
Kamu sudah siap didepan cermin mengenakan pakaian kantormu, dan perlu diketahui bahwa setelan kantormu hari ini adalah setelan baru mu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu berangkat menggunakan taxi, kamu tengah malas menggunakan mobil sendiri dan memilih taxi untuk berangkat ke kantor.
Sesampainya di kantor kamu sudah berjalan kearah lift dan memencet lantai paling atas tempat ruangan CEO berada. Boss baru mu akan datang nanti siang karna dia baru sampai di negara ini pagi tadi.
Kamu duduk di kursimu dan merapikan berkas-berkas yang telah ada, berkas itu adalah rekapan yang sudah diminta beliau sejak mau datang ke sini.
Jam sudah menunjukkan pukul 12 siang dan dentingan lift lantai terdengar, kamu langsung berdiri karna takutnya itu CEO baru yang datang.
