DO Kyungsoo (2)

2.1K 196 5
                                    

Setelah kamu sampai ke ruangan Kyungsoo, kamu langsung duduk di kursi depan mejanya padahal kamu belum disilahkan duduk oleh dosenmu satu itu. Tapi berhubung sama suami sendiri jadi kamu mah berani-berani aja.

"Dari mana?"

Kyungsoo bertanya tanpa memindahkan tatapannya dari tugas mahasiswa yang sekarang sedang ditelitinya. Menyebalkan, itu namanya tidak sopan ketika berbicara tapi tidak melihat mata orang yang diajak berbicara.

"Perpus."

Kamu juga menjawab dengan ogah-ogah karna sikap yang ditunjukkan oleh Kyungsoo dan mungkin karna moodmu yang buruk mengetahui hal tadi yang ada di taman. Rasanya kamu ingin mencakar-cakar wajah Taeyong.

"Ada apa dengan pacarmu?"

Kamu langsung saja mendongakkan kepalamu dan menatap Kyungsoo, apakah dia seorang dukun atau orang yang ahli membaca pikiran. Pertanyaan Kyungsoo membuat kamu seakan menatap Kyungsoo dengan pandangan tak percaya.

Dari mana dia tau? Dia ternyata mengerikan. -(y/n).

"Aku melihatmu menangis masuk ke toilet bukan ke perpus."

"Bukan urusan oppa."

"Jelas itu urusanku, secara tidak langsung pacarmu sudah membuat istriku menangis."

Entah kenapa kalimat Kyungsoo yang menyebut dirimu istrinya terasa menenangkan, seakan kamu merasakan bahwa Kyungsoo tak suka jika kamu menangis karna lelaki lain, apalagi melihatmu tersakiti oleh lelaki lain.

"Aku begitu sulit membuatmu mencintaiku, tetapi dia yang kau cintai begitu mudahnya membuatmu menangis. Itu membuatku tak terima dan marah, rasanya aku ingin menghajar pacarmu sekarang."

Kamu menangis sekarang, kamu tak tau bahwa orang yang didepanmu ini ternyata sangat mempedulikanmu dibalik sikap cuek dan tegasnya itu. Betapa menyesalnya kamu telah memilih orang lain yang kini menyakitimu daripada orang yang jelas sudah jelas statusnya ditambah dia menyayangimu.

Kyungsoo langsung berdiri dan memelukmu, dia mengelus punggung mu dan mencoba menenangkanmu. Begitu hangat dan nyaman pelukannya, membuatmu semakin mengeratkan pelukanmu kepadanya.

"Jangan menangis karna pria lain, aku tak suka melihatmu menangis. Aku sangat murka pada Taeyong sekarang, tapi jika aku memukulnya aku yakin kau malah akan marah padaku karna aku tau kau mencintainya. Aku minta padamu, putuskan dia dan cobalah mencintaiku, aku ingin pernikahan kita menjadi bahagia."

Kamu mendongakkan kepalamu dan menatap wajahnya, kemudian mengangguk menyetujui semua ucapannya. Kamu bertekad sekarang untuk belajar mencintainya dan menjadi istri yang baik untuk Kyungsoo.

"Terimakasih oppa, aku tak tau lagi jika kamu tak ada."

Kyungsoo menyeka air mata yang telah menetes di pipimu dengan jempolnya, perlakuannya begitu lembut dan kentara bahwa dia sangat menyayangimu.

"Aku janji akan membahagiakanmu. Dan ceritalah padaku jika ada sesuatu yang mengganjal dihatimu, aku siap menjadi teman, sahabat, suami untukmu. Aku sudah berjanji pada Bapak bahwa akan membahagiakan putrinya.

"Maaf sebelumnya aku membencimu, dan terimakasih masih mau menemani ku walau aku sudah berlaku seenaknya padamu, aku rasa Ibu dan Bapak memilih jodoh yang tepat untukku."

Kamu kembali menyembunyikan wajahmu di dadanya, pelukan yang nyaman dan hangat membuat mu betah berada lama di pelukannya. Dia pria yang telah di pilihkan oleh Bapak dan Ibumu, pria yang sebelumnya kau tolak ternyata pria yang baik dan sangat menyayangimu, pria yang tepat untuk menemanimu.

"Sekarang kembali lah kekelasmu dan ikuti pelajaranmu selanjutnya, nanti pulang bersamaku. Kita temui Taeyong, aku tau kamu tak mau menemuinya sendiri."

"Kau yang paling mengertiku, terimakasih. Aku kembali sekarang Oppa, semangat bekerjanya."

Kamu mengecup pipi Kyungsoo sebelum kamu keluar dari ruangan Kyungsoo dengan wajah berseri dan mood yang kembali penuh. Kamu sangat beruntung memilikinya sebagai suamimu. Tanpa kamu tau setelah kau kecup pipi Kyungsoo, dia masih saja berdiri mematung.

"(y/n) memang selalu mengejutkan ku dengan tingkahnya."

Kyungsoo sudah bertekad membahagiakanmu dengan berbagai cara, dan kamu mencoba mencintainya dengan sepenuh hati. Kamu berharap kehidupan rumah tanggamu selanjutnya akan berjalan dengan baik, karna kamu yakin jika ada rintangan pun kamu akan sanggup melewatinya dengan Kyungsoo disisimu.

Tuhan kau begitu baik kepadaku dengan mengirimkan satu malaikatmu untuk menjagaku. -(y/n).

 -(y/n)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Thanks buat yang udah Vote and Comment!

Imagine EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang