Park Chanyeol as Brother

1.3K 139 10
                                    

Mempunyai kakak sedikit gila dan hyperaktif mungkin menyenangkan dan juga menjengkelkan disaat bersamaan.

Park Chanyeol atau yang sering dipanggil Ceye yang kebetulan juga dia adalah kakakmu itu merupakan salah satu manusia tergila yang pernah ada.

Dia sehat jasmani dan rohani tapi ya dia juga bisa disebut gila, kamu saja yang adiknya sampai bingung sebenarnya pantas disebut apa Kak Ceye ini.

"Kak Ceye kecilin musiknya dong."

Pagi ini atau lebih tepatnya setengah siang karna sudah jam 10 pagi sudah terjadi keributan dirumahmu dikarenakan Kak Ceye yang kamarnya tepat disebelahmu menyalakan musiknya dengan sangat keras.

Hari minggu ini kamu kebetulan menghabiskan waktu dirumah karna lagi malas kemana-mana padahal sih maunya jalan kemana gitu dan karna jomblo juga jadi dikamar aja.

Musik dari kamar Kak Ceye masih belum dikecilkan dan cukup membuat telingamu berdenging. Ya Tuhan salah apa kamu sehingga mempunyai kakak seperti Park Chanyeol.

Kamu menggedor pintu kamar Kak Ceye dengan sekuat tenaga agar Kak Ceye mendengarnya dan karna tak ada sahutan sama sekali kamu mencoba membuka pintu kamar Kak Ceye yang ternyata tidak terkunci.

Seorang tersangkanya ternyata sedang tidur terlelap di kasurnya dengan posisi tidur yang memenuhi seluruh kasur karna memang Kak Ceye yang bertubuh besar dan tinggi itu luar biasa memang.

Bisa-bisa nya dia tidur dengan keadaan musik menyala dengan kerasnya ditambah lagi yang diputar bukan musik lembut pengantar tidur tetapi musik rock, kurang aneh apalagi coba kakakmu itu.

"Ini orang dulu ngidamnya apa sih, bisa kek gini hidupnya."

Kamu menggelengkan kepala melihat kelakuan Kak Ceye dan segera mengambil selimut yang ada dilantai mungkin karna ketendang Kak Ceye dan meletakkan nya di atas tubuh Kak Ceye.

Kamu juga segera mematikan musim tersebut dan sedikit merapikan kamar kakak lelakimu yang berantakan dan membuat kamu pusing melihatnya.

"Ini baru jam sepuluh tapi udah molor, hidup nya tidur mulu heran."

Dari tadi kamu ngedumel sendiri karna melihat keabsurban kakak keduamu itu, perasaan Kak Yoora juga tidak seabsurd itu dan malah sebaliknya kenapa Kak Ceye jadinya malah seperti itu.

"Eomma ngidamnya dulu lihat orang gila apa ya bisa kayak gitu kakak gue."

Kamu turun setelah merapikan kamar Kak Ceye dan menuju dapur untuk membuat makan siang. Kak Yoora sudah tinggal dengan suaminya dan kamu yang bertugas memasak karna Kak Yoora sudah tidak tinggal serumah lagi denganmu.

Eomma sudah tidak diperbolehkan memasak oleh Appa karna alasannya nanti kelelahan padahal kan hanya memasak, Appa memang agak lebay dan Eomma tipe wanita yang sedikit bucin jadi menuruti semua kata Appa.

"Aku ingin beef steak jadi masak itu saja, tapi ada daging gak ya."

Kamu segera mengecek kulkas dan ternyata ada sisa daging disana. Kamu segera memasak daging tersebut tanpa lama karna kamu juga sudah cukup lapar.

Eomma dan Appa sedang pergi berlibur atau lebih tepatnya bulan madu lagi katanya. Padahal anaknya sudah segede ini tapi masih saja bersikap sangat romantis.

"Adek.... Adek.... Adek...."

Terdengar teriakan yang sangat nyaring dari lantai atas dan pastinya itu adalah ulah Chanyeol kakak menyebalkanmu. Harus extra sabar mengahadapinya sungguh luar biasa.

"Apa sih kak jangan teriak ini bukan hutan."

Kamu juga membalas dengan teriakan karna kamu takut kakakmu itu tidak mendengar, kan dia masih ada dilantai dua. Kamu tak mendengar sahutan lagi sampai suara Kak Ceye cukup mengagetkanmu.

Imagine EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang