Zhang Yixing seorang kakak yang jarang ada dirumah tapi selalu usahain mantau kamu 24 jam nonstop. Entah karena apa dia lakuin itu semua buat kamu.
Kamu selalu disediain bodyguard kemana-mana. Gak cuma 1 tapi 2 dengan badan yang gede-gede dan pakaian serba hitam.
Kakakmu itu kebetulan meneruskan perusahaan keluarga dan sudah sukses di dunia entertainment. Dia komposer lagu, penyanyi, dan aktor juga.
Karna Kak Lay yang jarang dirumah kamu sering kesepian dirumah, tapi tetep aja sih kamu gak bisa bebas kalau ada ataupun gak ada Kak Lay.
Kamu gak pernah tau apa alasan Kak Lay kasih kamu 2 bodyguard padahal kamu udah kuliah dan udah mau lulus juga, udah bisa dipastikan kamu bisa jaga diri.
Kamu juga ahli beladiri, terus kenapa Kak Lay masih aja khawatir sampai sewa 2 bodyguard.
Kamu udah pernah protes dan ngambek seharian full sama Kak Lay tapi karna dasarnya Kak Lay yang emang gak bisa diganggu gugat jadi gak ada yang berubah.
Kamu di Korea sedangkan Kak Lay dan Mama Papa berada di China. Kamu gak mau di China karna dulunya ikutin Kak Lay yang lebih banyak kerjaan di Korea eh malah sekarang jarang ke Korea.
"Kak aku udah mau lulus kan, aku mau cari kerja tapi gak mau lagi diikutin bodyguard kakak."
Kak Lay berhenti mengecek laporan perusahaan yang berada di Korea. Kebetulan Kak Lay sedang mengunjungi mu dan sekalian check perusahaan.
"Kamu kenapa sih masih permasalahin itu dari dulu? Itu buat keselamatan kamu juga."
"Kak aku udah segede ini dan pasti bisa jaga diri. Aku malu kak tiap jalan kesana kesini diikutin terus."
Sebenernya kamu jengah dengan semua sikap protektif Kak Lay, sampai segede ini kamu bahkan gak bisa punya cowok karna yang deketin kamu akan mundur perlahan berkat ancaman Kak Lay.
"Kamu kerja diperusahaan keluarga aja."
Kamu sebelumnya padahal udah bilang sama Kak Lay kalau kamu gak mau kerja di perusahaan milik keluarga sampai kamu dapat pengalaman. Setidaknya kamu gak cuma enak-enakan langsung bisa dapet kerja.
Dan perkataan Kak Lay tadi sukses membuat kamu sedikit emosi, karna apa Kak Lay selalu mengatur semua kehidupanmu dari dulu.
"Kak kenapa sih hidup aku seakan ada di tangan kakak semuanya? Kenapa kak? Seolah aku gak pernah bisa milih aku kedepannya bakalan gimana, semua udah ada ditangan kakak. Aku juga pengen kak bebas, tapi kakak seakan terus kekang aku, mau sampai kapan kak?"
Setelah menyampaikan semuanya kamu meninggalkan Kak Lay sendirian di ruang keluarga. Kamu gak pernah sebelumnya ngomong kayak gitu ke Kak Lay tapi mau gimana lagi kamu udah begitu risih.
Kamu gak tau kenapa Kak Lay bisa sebegitu protektifnya ke kamu padahal Mama sama Papa biasa aja, mereka bahkan bebasin semuanya ke kamu.
Malam ini kamu akhirnya tidur setelah mengatakan hal tadi. Kamu masa bodo dengan bagaimana nantinya Kak Lay.
-----
Paginya kamu bangun dan segera bergegas mandi, hari ini kamu akan ke cafe janjian dengan temanmu, Yeri.
Waktu kamu keluar kamar sudah tidak ada lagi Kak Lay, kamu sedikit takut sih perkataan kamu semalam menyakiti perasaan Kak Lay, tapi mau bagaimana lagi kamu juga risih.
Di meja makan sudah ada makanan yang dapat dipastikan itu masakan Kak Lay karna tidak ada pembantu karna kamu meminta hal tersebut lagi pula apartemen mu tidak begitu besar.
Kamu memakan masakan Kak Lay dan setelah itu mencuci bekas nya agar tidak menumpuk. Kamu segera memakai sepatu mu dan keluar.
Kebetulan gedung apartemen ini adalah milik Papa mu, jadi kamu juga sudah mengenal karyawan aparatemen ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine EXO
FanfictionCuma cerita khayalan bareng abang-abang EXO tercintah💞 Highest Rank : #41-do #80-xiumin #80-lay #82-chen #107-imagine #138-suho #272-kai #358-baekhyun #435-sehun #507-chanyeol #909-exo