DO Kyungsoo

1.4K 149 16
                                    

Request by izmisyabella

-----

Pagi yang indah dengan pemandangan sesosok lelaki yang sudah menemani hampir 3 tahun terakhirmu. Dia adalah suamimu yang luar biasa.

Namanya DO Kyungsoo, lebih banyak orang memanggilnya Dio. Dia seorang dokter jantung di salah satu rumah sakit swasta terbesar di kotamu.

Dia adalah lelaki yang menjadi pujaan mu sejak kamu duduk di bangku SMA dan sekarang bisa menjadi suamimu adalah hal yang paling membahagiakan untukmu.

Senyummu luntur disaat kamu mengingat bahwa sudah 3 tahun usia pernikahan kalian tapi kamu masih belum dipercaya oleh Tuhan untuk mengandung buah hati mu dan Dio.

Dio tak pernah mempermasalahkan itu, orang tuamu dan orang tua Dio pun mengerti mungkin kamu memang belum di beri kepercayaan dan masih waktunya menghabiskan waktu berdua dengan Dio.

Kemarin kamu mendengar kabar gembira dari sahabatmu Adel yang telah mengandung setelah menikah dengan Jongin 5 bulan yang lalu. Kamu turut bahagia tapi malah teringat dengan keadaanmu.

"Selamat pagi."

Kamu tersadar dari lamunan pagimu karna kecupan ringan di dahimu dari Dio yang ternyata sudah bangun dan tengah menampakkan senyum manisnya.

"Selamat pagi suamiku."

Kamu memeluknya dan mencari kenyamanan di dada Dio. Mungkin memang Dio yang menyadari kamu melamun langsung memelukmu erat.

"Jangan terlalu dipikirkan oke? Aku gak mau kamu malah sakit."

Lihatlah seberapa peka dan perhatiannya suamimu ini, dia memang lelaki terbaik yang pernah ada yang selalu mengertimu.

"Enggak kok, aku gak lagi mikirin apa-apa."

Kamu mencoba mengelak dari tuduhan Dio yang memang benar adanya. Dio mengangkat dagu agar matamu bisa menatap matanya.

"Sejak kapan sih kamu bisa bohong sama aku?"

Kamu hanya tersenyum dan kembali memeluk erat suami mu ini, rasanya tak ingin beranjak meninggalkan kasur.

"Ayo bangun, udah siang aku juga harus kerja."

Kamu males banget bangun, pengennya sama Dio aja dirumah. Rasanya gak pengen jauh sama Dio pengen deketan terus.

"Males gerak akunya, pengen sama kamu terus."

"Eh kok tiba-tiba manja gini sayangku."

Kamu juga gak tau juga, pokoknya pengen deket sama Dio aja gak pengen ngapa-ngapain lagi.

"Yaudah yuk sarapan dulu aku buatin sarapan."

"Kamu gak kerja kan?"

"Aku coba hubungin temenku dulu, tapi nanti kalau ada yang urgent aku juga harus berangkat."

Kamu tersenyum cerah dan mengecup pipi Dio kemudian bangkit dari tidurmu untuk ke kamar mandi sekedar mencuci muka dan sikat gigi. Tingkahmu ini membuat Dio tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

Waktu kamu selesai melakukan ritual pagimu Dio sudah tidak ada dikasur dan kasur empuk kamu sudah rapi lagi.

Kamu langsung saja keluar dari kamar dan mendengar ada kebisingan di dapur. Kamu melihat bahwa suami mu tengah membuat sarapan.

"Sarapan kali ini buat apa chef?"

Kamu yang menyapa Dio dihadiahi kecupan di dahi karna memang kamu mendekat di samping Dio yang sedang sibuk dengan spatula dan teflonnya.

Imagine EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang