Zhang Yixing

1.9K 148 1
                                    

Lay yang sibuk dengan kegiatan solo nya, membuat waktu untuk bertemu denganmu sangat sulit, bahkan untuk mengirim pesan saja kadang dia tidak sempat. Itu membuatmu frustasi dan khawatir disaat bersamaan.

Kamu takut dia tidak makan teratur dan bisa sakit ditengah sibuknya jadwal, kamu juga takut dia menemukan wanita lain diluar sana, kadang banyak pikiran negatif yang sering bersarang di kepalamu saat memikirkan dia.

Setiap hari kamu selalu mengirim pesan kepada Lay saat makan siang, disaat makan malam juga, dan disaat malam sebelum kamu terlelap, dan pasti kebanyakan pesan mu akan dibalas 2-3 hari berikutnya.

Lay❤
Udah waktunya makan siang, jangan lupa makan siang ya.
Aku sayang kamu😊
Hubungi aku kalau kamu udah gak sibuk, aku bakalan nunggu kamu.

Terkadang rasa bosan dan lelah menyerangmu karna terlalu banyak menunggu, kamu juga terkadang berfikir untuk pergi dan mengakhiri semuanya saja, tapi kamu juga berpikir pasti akan sia-sia jika kamu menyerah begitu saja.

Banyak sekali lelaki yang mendekatimu, kamu memang tidak begitu cantik tapi kamu mampu nemikat banyak lelaki. Entah kamu juga terkadang bingung apa yang membuat banyak lelaki menyukaimu.

"Hei jangan kebanyakan melamun, udah waktunya makan siang nih, makan yuk."

Wendy adalah sahabat dekatmu di kantor, dia begitu perhatian padamu dan dia juga yang sering mendengar semua keluh kesahmu tentang apapun, entah tentang Lay atau tentang masalahmu yang lain.

"Ok."

Kamu segera mengambil tas kecilmu dan makan bersama dengan Wendy disebuah warung makan pinggir jalan favorit kalian. Kalian sering makan siang disini karna selain makanannya yang enak, tempatnya juga lumayan nyaman.

"Biasanya?"

Wendy selalu hafal dengan makanan yang kamu pesan. Wendy juga yang selalu memesankan makanan jika dia dan kamu sedang pergi makan diluar bersama.

"Pasti ngelamunin Lay?"

See, dia selalu tau apa yang kamu pikirkan, dia benar-benar sahabat terbaikmu.

"Kau tau aku."

Beginilah sulitnya memiliki pacar seorang artis, dan Lay bukan hanya seorang penyanyi tapi dia juga pencipta lagu, producer, bahkan dia juga aktor bisa dibayangkan seberapa sibuknya dia. Sebagai pasangannya kamu hanya bisa mendukungnya.

Kamu bisa bertahan sampai sekarang karna Lay juga sangat menjaga perasaanmu, kamu tak pernah mendengar ada berita bahwa dia sedang kencan dengan seorang artis, dia juga selalu profesional dengan pekerjaannya.

Kamu merasakan hp mu bergetar dan langsung saja melihat dan langsung menjawab panggilan yang masuk ke hpmu, itu Lay dia menghubungimu.

"Halo Lay."

"Benar ini (y/n)?"

"Iya benar saya (y/n), ada apa?"

"Aku manajer Lay, bisa sekarang ke hotel tempat Lay menginap? Dia sedang demam dan terus mengigau menyebut namamu."

Ya Tuhan, ini yang kamu takutkan. Lay mudah sakit jika dia telat makan dan kecapean, sekarang dia malah demam di tengah sibuknya jadwal dia.

"Aku akan segera kesana, kirimkan saja alamat hotelnya."

Panggilan dimatikan oleh manajer Lay, dan ada pesan masuk yaitu alamat dimana hotel Lay berada, kamu yang belum sempat menyentuh makanmu langsung saja mengambil tasmu dan beranjak pergi meninggalkan Wendy dengan wajah bingungnya.

"Ada apa? Kenapa buru-buru seperti ini?"

"Lay sedang sakit, aku harus segera kesana."

"Tenanglah jangan terlalu terburu-buru. Dan pakailah mobilku, aku akan kembali kekantor menggunakan taxi."

"Terimakasih Wendy, aku pergi dulu."

Kamu langsung masuk kedalam mobil Wendy dan melajukan mobil tersebut ke alamat yang sudah dikirimkan kepadamu. Kamu sangat khawatir kepada Lay, dia sering seperti ini jika sudah kelelahan.

Setelah sampai kamu langsung masuk ke hotel tersebut dan mencari kamar yang ditempati Lay, entah kamu juga bingung kenapa Lay sampai menyewa hotel hanya karna pekerjaan yang masih satu kota dengan tempat tinggalnya.

Dan entah kenapa juga resepsionis yang ada didepan juga langsung saja menyerahkan kunci kamar kepadamu padahal kamu belum bilang bahwa kamu akan ke kamar Lay, ah apa mungkin manajer Lay yang memberi tau dan resepsionis tadi diberikan fotomu jadi dia langsung tau.

Setelah kamu menemukan kamarnya, kamu langsung menempelkan kartu nya di sensor dan membuka pintu tersebut dengan sedikit tergesa-gesa, sungguh kamu sangat khawatir dengan Lay sekarang.

Tetapi setelah membuka pintu kamu terkejut dengan pemandangan yang ada didepanmu, ingin menangis rasanya melihat pemandangan tersebut.

...

Hai hai aku kembali setelah berhibernasi. Penasaran gak sama yang diliat? Vote and Comment please!


Imagine EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang