Kim Minseok

1.9K 135 3
                                    

Jadi pacar seorang artis besar itu susah nya minta ampun, gak bisa ketemuan dengan leluasa, waktu nya jarang ada karna kesibukannya, dan harus kuat kalau denger berita dating sama artis lainnya.

Hari ini kamu lagi enak-enak nya duduk di depan TV sambil liat-liat acara yang bagus munculah berita dating seorang Xiumin EXO dengan seorang aktris dari agensi ternama. Entah mengapa hatinya seakan teriris, sudah seringkali berita seperti ini muncul.

Xiumin adalah pacar kamu, jika kamu hanya EXO-L biasa mungkin kamu akan mendukung saja apa yang akan dilakukan idola mu itu, tapi saat ini kamu berada di posisi sebagai pacarnya walaupun tidak ada satupun fans atau media yang tau akan hal itu.

Dering hp mu terdengar, kamu tau itu Xiumin, karna dering darinya kamu bedakan. Rasanya sangat enggan untuk mengangkat telefon darinya, hatimu masih sangat sakit dengan berita yang baru saja kamu lihat.

Hpmu masih saja berbunyi dengan dering yang sama, akhirnya kamu mengambil hp mu dan mematikan hp tersebut lalu beranjak pergi kekamar untuk menenangkan hatimu dengan menangis mungkin.

Sesampainya di kamar kamu langsung memeluk boneka besarmu dan menangis disana. Kamu seorang yang hidup sebatang kara di kota ini, semua keluarga besarmu ada di kota yang berbeda dan orang tuamu sudah tiada.

Kamu berada dikota ini untuk melanjutkan perusahaan yang ditinggalkan mendiang ayahmu. Sebuah perusahaan yang lumayan besar, yang didalamnya ada beberapa karyawan bekerja disana.

Hari ini kamu sengaja mengambil cuti untuk merefresh kan otak dan maah mendapat berita yang mengejutkan. Mood mu langsung turun drastis dan kamu juga belum mendapat kabar dari Xiumin selama 2 hari terakhir.

Ada yang memencet bell rumahmu dengan tidak sabar, orang itu memencet dengan berulang kali dan terus-terusan menekan bell tersebut. Akhirnya kamu turun untuk membukan pintu depan.

Kamu terkejut sekali bahwa yang dihadapan adalah seorang Xiumin dengan wajah khawatirnya dengan baju yang dikatakan sangat tidak rapi dan bulir-bulir keringat membasahi dahinya dan ada masker yang menutupi wajahnya.

"Mau apa?"

"Kenapa kau tak mengangkat telefonku? Pasti kau sudah melihat berita di TV?"

Dia berbicara dengan nafas yang terengah-engah. Dan saat ini kamu dan Xiumin masih berada di ambang pintu rumahmu.

"Lalu?"

"Aku tak ada apa-apa dengan dia, dia hanya lawan mainku di film ku yang terbaru, kau tau kan aku sangat menyayangimu."

Hatimu rasanya tambah sakit mendengar penjelasan Xiumin. Jika dia benar menyayangimu kenapa menghilang tanpa kabar dan malah kemarin dinner dengan seseorang yang hanya menjadi lawan main di film itu.

"Memang apa urusannya denganku?"

"Aku mohon (y/n) percayalah denganku, pekerjaanku sangat banyak akan tambah pusing jika kamu terus-terusan marah seperti ini."

"Kita putus saja bagaimana? Agar kamu juga tidak pusing karna aku yang selalu marah."

Kamu akhirnya menangis, rasanya begitu sakit mendengar bahwa kamu hanya menambah beban untuk Xiumin di tengah kesibukannya. Kamu hanya ingin kabar, kamu tau dia sibuk sangat tau.

Bukan sekali dua kali kamu mendengar barita datingnya dengan wanita lain, dan kamu hanya bersabar dan percaya pada Xiumin bahwa dia menyayangimu. Tapi sekarang sampai dinner berdua, rasanya kamu sudah tidak bisa untuk bersabar lagi.

"Apa yang kamu katakan? Tidak cukupkah bahwa aku bilang aku menyayangimu?"

"Kalau aku bilang tidak cukup bagaimana? Hatiku sudah terlanjur terlalu sakit, berita seperti ini bukan hanya sekali tapi sering dan sekarang kau dinner berdua dengannya sedangkan kau tidak memberi kabar kepadaku sudah 2 hari. Apa kesibukanmu itu dating dengan wanita itu?"

"Aku tak mau putus darimu, kumohon percayalah bahwa aku menyayangimu, sungguh aku tak tau jika kau minta putus dariku."

"Tak usah seperti itu aku tau kau akan baik-baik saja tanpaku, kita sudahi saja hubungan ini. Setidaknya beban mu akan berkurang kau hanya akan memikirkan pekerjaanmu dan tidak lagi harus memikirkan tentangku."

Kamu langsung menutup pintu rumahmu dan Xiumin masih saja menggedor-gedor pintu itu. Sakit rasanya melihat dia seperti itu, tapi kamu juga tidak bisa menahan sakit hati yang ada walau rasa sayang mu sangat besar kepada Xiumin.

Hatimu rasanya sangat sakit mendengar bahwa kamu hanya menjadi beban di hidup Xiumin. Rasanya ada beban berat yang jatuh tepat di dadamu yang membuat sesak.

Mungkin memang ini yang terbaik untukmu dan Xiumin. Dia tidak perlu lagi tambah pusing hanya karna memikirkan tentang mu dan kamu tidak perlu sakit hati hanya karna berita dating yang seringkali muncul.

Walaupun rasa sayang kalian berdua yang begitu besar, namun jika hanya akan menyakitkan seperti ini kamu juga tidak akan menginginkan hal ini.

...

tbc

Imagine EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang