Zhang Yixing

1.2K 137 15
                                    

Kamu bekerja di sebuah perusahaan yang kebetulan memiliki bos yang sangat menyebalkan, jika saja tidak ingat bahwa kebutuhan mu sangat lah banyak maka kamu tidak akan bekerja di perusahaan ini.

Bos mu tampan sebenarnya bahkan bisa dibilang sangat tampan, wajahnya terlihat seperti malaikat tapi kelakuan nya seperti iblis.

Dia memang tidak pernah memarahi atau membentakmu tapi perlakuan nya kadang membuatmu naik pitam. Untung saja kamu dianugerahi kesabaran yang luar biasa.

"y/n keruanganku sekarang."

Bunyi interkom terdengar dan muncul suara serta perintah dari bos besarmu. Kamu itu kebetulan mendapatkan pekerjaan sebagai sekretaris yang mau tidak mau langsung berurusan dengannya.

Kamu berdiri dengan malas-malasan dan membenarkan rok spanmu kemudian berjalan ke arah ruang kerja bosmu.

"Permisi pak ada apa memanggil saya?"

Zhang Yixing begitulah yang tertulis di papan nama yang ada di mejanya. Kamu biasa memanggilnya dengan Pak walaupun dia sangat tidak menyukai panggilan itu karna dia merasa tua.

"Bagaimana laporan yang aku minta? Kenapa belum sampai di mejaku?"

Memang Lay menggunakan Aku-Kamu dalan bekerja tidak Saya-Anda karna lebih nyaman saja katanya, tapi tetap saja kamu menggunakan Saya-Anda.

"Sebentar lagi selesai pak, masih dalam tahap penyusunan."

"Selesaikan cepat, aku akan ada kencan dalam beberapa jam lagi."

Kamu tidak heran dengan kelakuan bosmu itu ya karna memang dia tampan dan kaya jadi dia bisa kencan siapa saja.

Bahkan banyak yang mengamuk dan datang ke kantor karna tak terima dicampakkan olehnya. Kamu sampai kewalahan meladeni semua itu.

Jangan berharap jika Lay akan menjadi seorang bos yang dingin cuek dan berwibawa karna itu semua jauh dari Lay. Dia adalah seorang playboy kelas atas.

"Baik pak, saya akan menyelesaikannya segera."

"Oke aku tunggu, keluarlah cantik."

Kamu menghela nafas pelan, selalu saja bosmu itu juga memasukkan kamu dalam daftar perempuan yang dia goda. Kamu mendapatkan godaan itu setiap harinya, betapa sialnya hidupmu.

Kamu keluar dari ruang kerja Lay dan melanjutkan dengan segera pekerjaanmu karna tidak ingin menganggu rencana kencannya kali ini.

Ternyata membutuhkan waktu sekitar 30 menit menyelesaikan laporannya. Kamu langsung masuk dan menyerahkannya ke bos besarmu itu.

"Permisi pak."

"Masuk cantik."

Kamu harus bersabar tidak boleh jengkel dan terlalu kelihatan karna bisa saja pekerjaanmu akan hilang karena hal itu.

"Ini pak laporannya sudah selesai sekaligus dengan beberapa berkas yang perlu ditanda tangani."

"Oke terimakasih cantik, aku bisa pergi kencan tepat waktu."

"Kalau begitu saya permisi pak."

Lay hanya mengangguk dan kamu keluar kembali ke meja kerjamu. Kamu mengerjakan hal yang lain yang masih menumpuk di mejamu. Hari ini sedikit longgar karna tidak ada pertemuan dengan klien.

Tak berapa lama pintu ruang kerja bosmu terbuka dan dia keluar dari ruangannya menggunakan kembali jas yang sebelumnya tersampir di kursi.

"Aku pergi dulu cantik, jika ada klien mencari suruh menghubungi ku saja."

Imagine EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang