Kim Minseok (3)

1.4K 134 2
                                    

Ini adalah cerita terpanjang yang aku buat😂

...

Kamu dan Xiumin sudah tiba disuatu tempat yang sangat sangat sangat indah pemandangannya, penuh dengan lampu-lampu kecil yang terpasang rapi disertai dengan pemandangan kota yang ada dibawah tempat yang kamu tempati sekarang banyak kelap kelip lampu gedung dibawah sana.

"Bagus banget."

Kamu masih saja melihat ke sekelilingmu dan melupakan Xiumin yang ada di sampingmu sedang fokus melihat wajahmu yang sedang terkagum dengan pemandangan sekitarmu.

"Harusnya aku tak mengajakmu kesini jika akhirnya aku hanya diabaikan begini."

Kamu langsung menoleh ke Xiumin yang sudah memasang wajah cemberut yang sangat imut, dan kamu terkekeh melihat pemandangan yang tak kalah indah itu.

"Maaf maaf, aku belum pernah melihat hal yang indah seperti ini."

"Tapi bagiku tetap indah kamu."

Kamu langsung mengalihkan pandanganmu dari Xiumin kearah lain, perkataan Xiumin menimbulkan debaran menggila lagi kali ini. Yaampun bisa serangan jantung lama-lama didekat Xiumin.

"Disini dingin, masuk dulu yuk."

Kamu hanya mengangguk dan Xiumin menggenggam tanganmu mengajakmu masuk ke restoran kemudian naik ke lantai rooftop yang kemungkinan besar sudah dipesan oleh Xiumin karna dirooftop itu hanya ada dirimu dan Xiumin dengan pemandangan yang lebih indah lagi, rasanya kamu sangat dekat dengan langit.

"Seneng deh liat wajah kamu yang bahagia cuma karna pemandangannya."

Kamu langsung mengalihkan pemandanganmu yang seebelumnya menatap takjud kearah sekelilingmu sekarang terfokus pada kedua mata indah Xiumin.

"Makasih ya udah mau ajak aku kesini."

"Apapun buat kamu, kan sekarang kamu pacar aku."

Kamu harus mencerna lebih dalam lagi ucapan Xiumin yang baru saja dia ucapkan itu. Kapan Xiumin menyatakan perasaannya kenapa tiba-tiba dia mengklaim kamu menjadi pacarnya, semakin aneh saja tingkah Xiumin ini.

"Sejak kapan aku jadi pacar kamu? Kamu kan gak pernah tanya aku mau apa enggak jadi pacar kamu."

"Aku takut kamu tolak jadi daripada di tolak mending langsung bilang kalau kamu sekarang jadi pacar aku, kamu gak keberatan kan?"

Kamu hanya menganggukkan kepalamu saja, siapa yang akan menolak untuk menjadi pacar Xiumin yang mempunyai pesona yang sangat kuat bahkan Bundamu saja terpukau, jika Xiumin bertanya sebelumnya juga kamu pasti menjawab iya.

"Beneran?"

Xiumin tampak tak percaya dengan anggukkan kepalamu yang menandakan kamu tak keberatan untuk menjadi pacar Xiumin, dan wajahnya sangat lucu saat terkejut seperti ini, kamu jadi ingin mencubit pipinya.

"Kenapa emang?"

"Bahagia nya aku."

Xiumin langsung bangkit dan memelukmu erat, pelukkannya sangat nyaman dan hangat yaampun kamu mulai suka dengan pelukkan Xiumin.

"Hari ini benar-benar hari terbahagiaku, yaampun aku gak nyangka kamu mau jadi pacar aku, aku seneng banget beneran."

Xiumin mengatakan itu sambil terus memelukmu dengan lumayan erat dan kamu hanya bisa tersenyum menerima perlakuan manis Xiumin dan pastinya disertai debaran gila jantungmu.

Seorang pelayan yang datang mengantarkan makanan membuat mu dan Xiumin melepaskan pelukan kalian, dan duduk di kursi masing-masing untuk menikmati makanan yang sudah kalian pesan tadi.

"Emang ada yang bakalan nolak kamu."

Kamu bertanya disela-sela menikmati makanan dari restoran tersebut dan Xiumin malah tertawa mendengar pertanyaanmu.

"Aku juga gak tau sih, tapi aku takut banget kalau kamu nolak aku. Kalau yang lain mah aku gak peduli kan aku sukanya sama kamu."

Kamu menunduk dan berpura-pura memakan pesananmu menghindari tatapan Xiumin juga, kenapa sih dia pandai sekali berkata-kata manis.

"Sejak kapan kamu seneng ngerayu cewek."

"Sejak suka sama kamu. Tapi aku itu gak lagi ngerayu, yang aku ucapin kan semuanya fakta."

"Emang sejak kapan kamu suka aku?"

"Sejak kamu temenin aku rontgen kaki di rumah sakit. Kamu telaten banget obatin kaki aku, aku jadi pengen sakit terus biar bisa kamu obatin."

"Gombal lagi kan, yaampun aku gak nyangka ternyata aku punya pacar yang seneng banget gombal."

Kamu dan Xiumin tertawa mendengar perkataanmu yang terakhir dan kalian melanjutkan makan dengan diselingi candaan. Xiumin benar-benar orang yang menyenangkan.

"Aku akan sering-sering membuatmu tersenyum sekarang."

"Memangnya kenapa?"

"Senyummu sekarang udah jadi candu buat aku, jadi kalau gak liat senyum kamu aku bakalan collapse."

Kamu tertawa begitu keras karna candaan Xiumin, mana mungkin tanpa senyuman mu saja membuat Xiumin sampai collapse, dia benar-benar berlebihan.

Ada seorang pelayan cowok yang masuk mengantarkan dessert dan Xiumin langsung menutup mulutmu yang tadinya sedang tertawa, kamu sedikit bingung karna tingkah Xiumin tersebut.

"Jangan ketawa didepan cowok lain, nanti kalau dia sampai suka kamu, aku punya saingan makin banyak."'

Kamu langsung menepuk dahimu dan geleng-geleng melihat tingkah Xiumin yang saat ini kelewat manis, yaampun kenapa seorang yang ada didepanmu ini memukau dengan segala tingkahnya, kamu jadi kewalahan menghadapi pesonanya.

Malam itu kalian habiskan dengan penuh canda tawa. Menjadi kekasih Xiumin sangatlah menyenangkan, dia sangat mampu mengertimu dan jika ada masalah dia akan bertanya baik-baik padamu dan mendengarkan penjelasanmu, kamu sangat suka dengan sikapnya yang sangat dewasa. Kamu sangat menyayanginya.

...

Akhirnya end juga Kim Minseok kali ini. See you in next part guys!

Imagine EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang