Kamu memiliki pacar yang sangat populer di kampusmu, dia tampan, tinggi, putih, kaya dia seorang yang memiliki paket lengkap. Kamu bukan tak suka dia populer, tetapi karna hal itu kamu dan dia menjalani hubungan sembunyi-sembunyi.
Kamu hanya merasa kurang pantas jika bersanding dengannya, kamu berbeda jauh dengannya, kamu tidak populer bahkan mungkin hanya teman sekelasmu yang tau namamu, dan menurutmu kamu jauh dari kata sempurna.
Memang kamu dari keluarga yang kaya pula, hanya saja kamu lebih bersikap sederhana dan tak mau terlalu menonjolkan kekayaanmu itu, karna kamu juga menginginkan teman yang tulus denganmu bukan hanya karna hartamu.
Setiap harinya kamu meilihat pacarmu duduk dan makan siang bersama wanita lain, bercanda tawa, bergurau, sakit memang tapi mau bagaimana lagi. Pacarmu juga sepertinya tidak mau bahwa banyak orang tau kamulah pasangannya.
Sahabatmu tau apa yang kamu rasakan dan sudah berkali-kali memintamu untuk mengakhiri hubungan itu tapi kamu tidak mau karna dia merupakan pacar pertamamu sekaligus cinta pertamamu.
"Udah beberapa kali gue bilang putusin aja, masih banyak cowok yang mau sama lo secara lo tu cantik, kaya cuma ga banyak orang yang tau sama fakta itu."
Lagi-lagi Soejong memintamu untuk memutuskan Sehun, iya pacarmu bernama Oh Sehun.
"Gue masih mau bertahan, entah sampai kapan tapi saat ini gue masih mau bertahan."
Kamu cuma bisa natap nanar keakraban Sehun sama salah satu primadona kampus, Irene. Dia cantik, putih, dan sama sempurna nya dengan Sehun.
"Balik aja yuk gue anterin gak tega gue liat lo disini cuma ngeliatin kegiatan mereka berdua."
Kamu dan Soejong melewati meja Sehun dan Irene berada kamu menengok disaat Sehun juga melihatmu, tapi kamu buru-buru berpaling agar tidak lebih sakit karna melihat Sehun dengan cewek lain.
Kamu pulang diantar oleh Soejong dan kamu langsung menuju kamarmu untuk seledar melegakan hatimu dengan menangis, kamu dulu tak pernah menangis jika berurusan dengan laki-laki, tapi sudah hampir 1 bulan ini kamu hampir setiap hari menangis.
Ada bunyi notifikasi di hpmu membuat kamu segera mengambil hpmu yang masih ditas dan melihat siapa yang mengirimimu pesan.
Oh Sehun!
Maaf...Selalu seperti ini akhirnya jika Sehun tau kamu kecewa oleh sikapnya, hanya meminta maaf dan terus mengulanginya lagi, mungkin saat ini sudah batasnya kamu sabar menghadapi tingkahnya yang seperti ini terhadapmu.
Kamu hanya membacanya tanpa berniat membalas pesan tersebut, kamu hanya ingin mendamaikan hatimu saat ini.
Tiba-tiba kamu mendengar suara ketukan pintu, kamu segera keluar kamar agar tau siapa yang berkunjung kerumahmu, dan sebelumnya kamu membasuh muka agar tak terlalu terlihat menangis.
Kamu terkejut karna yang kerumahmu adalah seorang kakak tingkatmu yang merupakan satu angkatan dengan Sehun, entah untuk apa dia datang kerumahmu tapi kamu persilahkan masuk agar sopan.
"Ada perlu apa ya Kak Chan?"
Iya dia Kak Chanyeol seorang kakak tingkat ketua tim basket kampus yang hampir sama populernya dengan Sehun, kamu yakin juga mereka saling mengenal.
"Aku cuma mau mampir tadi kebetulan habis dari rumah temen dan lewat rumah kamu, aku gak lagi ganggu kamu kan?"
"Enggak kok kak santai aja, oh iya kebetulan kakak ada disini aku mau minta ajarin boleh gak kak? Materi kuliah, aku gak begitu paham soalnya, kakak kan pinter dan kita satu jurusan jadi kakak mungkin paham."
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine EXO
FanficCuma cerita khayalan bareng abang-abang EXO tercintah💞 Highest Rank : #41-do #80-xiumin #80-lay #82-chen #107-imagine #138-suho #272-kai #358-baekhyun #435-sehun #507-chanyeol #909-exo