1. Gue gak boleh suka sama Teo.
2. Gue gak boleh jatuh cinta sama Teo.
3. TELAT!!!!!!! Gue udah terlanjur suka sama Teo...........
***
Setelah kejadian tadi dimana Teo mencium keningnya membuat Salsa tak bisa tidur. Bayangan Teo terus saja menghantuinya, bergentayangan dalam otaknya. Padahal ia sudah masuk kamar sejak jam sembilan malam tapi ini sudah hampir jam dua belas dan dia masih belum tertidur.
Salsa frustasi ia menguling gulingkan tubuhnya diatas kasur, ia tak tahu lagi bagaimana cara agar dirinya bisa segera tidur. Ia membenamkan wajahnya pada bantal sambil mengacak acak rambutnya sendiri, ia benar benar sudah pusing."Aaarrrgghhh Kenapa tadi gue diem aja sih."gerutunya semakin kesal.
Apakah mungkin ia menyukai Teo, karna sedari tadi Salsa sangat kesulitan mengusir pria itu dari pikirannya. Ataukah ini hanya efek dari ciuman itu, Ah Salsa benar benar pusing.
"Masa sih gue suka sama dia."gumamnya.
Karna pusing akibat terus terbayang kejadian tadi, Salaa pun mengambil ponselnya diatas nakas. Ia berharap ada hal yang akan mengalihkan pikiranya dari Teo jika ia membuka ponselnya. Saat ia membuka ponsel itu ada sekitar 30 chat dari Juna yang entah apa isinya. Salsa tak berniat sedikitpun untuk membuka chat tersebut.
Ia pun mencari kontak Nadira, ia ingin curhat pada sahabatnya itu tentang apa yang terjadi hari ini antara ia dan Teo.
Nadira
Malem Nad, maaf ganggu tapi ini penting banget.
Gue mau curhat nih.....
Nad bales kek.
Nad.....
Nad!!!!!!!!
p
p
p
Tapi tak ada balasan sedikitpun dari Nadira hal itu membuat Salsa semakin pusing. Ia tak tahu harus bercerita pada siapa, tak mungkin kan ia bercerita pada mamanya, bisa bisa dia malah dimarahi habis habisa. Bertemu dengan Teo saja sudah membuat mamanya marah apalagi kalau mamanya tahu bahwa Teo memcium keningnya, bisa bisa dia di tendang ke antartika.
Lama berpikir keras membuat tenggorokanya terasa haus, mungkin dengan meminum segelas air bisa membuatnya lebih tenang. Ia pun melangkahkan kakinya keluar kamar. Salsa menuruni beberapa anak tangga menuju dapur. Di dapur ia meminum segelas air, tapi saat ia sedang minum suara seseorang yang bertanya tiba tiba membuatnya tersendak.
"Kamu belum tidur?" tanya orang itu.
Salsa menoleh."Uhuk..uhuk..."ia tersendak."Papah ya ampun bikin kaget aja deh."lanjutnya.
Rahman menghampiri putrinya."Ya papa kan cuma nanya, tumben aja jam segini kamu belum tidur."
Salsa menghela napas."Hmmmm gak papa kok pah, papah sendiri kenapa jam segini masih gentayangan."
"Gentayangan, enak aja kamu pikir papahmu ini setan."
"Hhehehe ya bukan setan sih pah tapi jin."
"Dasar kamu ya."
"Udah cepetan sana tidur udah malem tau, lagi pula papah mau makan lagi nih laper.""Ihhh bilang aja takut makanannya diminta sama aku."

KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend is a Ghost
Teen FictionSemuanya berawal dari sebuah kecelakaan yang dialami salsa, kecelakaan yang menghilangkan seluruh ingatanya. Bahkan ia sama sekali tidak bisa mengingat orang tuanya, dan semua kenangan masa kecilnya. Tidak hanya itu kecelakaan yang menimpanyapun mem...