Jo&Jes

1.7K 78 2
                                    

Setelah olahraga yang melelahkan bersama Pak Sujarwo membuat tenggorokan para murid terasa sangat haus, begitupun dengan Jojo dan Aan karna itulah mereka memutustuskan untuk langsung pergi ke kantin selepas olahraga tadi. Sesampainya di kantin sudah banyak murid yang jajan di sana kebanyakan adalah mereka yang kelelahan sehabis olahraga karna jam istirahat memang masih cukup lama hanya saja karna materi olahraganya sudah selesai merekapun di izinkan untuk istirahat di kantin, jika ada anak yang memakai baju putih abu di sana sudah bisa dipastikan mereka sedang bolos dan malah menghabiskan waktu belajarnya untuk nongkrong dan juga jajan di kantin.

"Jo gue duduk di sana ya." ucapnya sambil menunjuk meja kosong di ujung kantin.

"Ok gue beli minum dulu." jawabnya.

"Eh jangan lupa minuman kesukaan gue ya."

"Ok beres."

Aan pun langsung duduk di di meja kantin yang ia tunjuk tadi sedangkan Jojo berjalan menuju warung di kantin itu.

"Bu As biasa ya es dua buat saya sama Aan." ucapnya sambil mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya membentuk huruf V.

"Iya." Bu As memang sudah hafal betul minuman kesukaan para langgananya, oya sebenarnya nama ibu kantin yang satu ini adalah Bu Astuti tapi anak anak biasa memanggilnya Bu As ingat loh ya Bu As jangan disatuin. Karna ibu kantin ini sangat baik tidak buas sama sekali.

"Nih minumanya, hari ini mau ngutang apa bayar?" tanyanya sambil menyodorkan dua cup minuman pada Jojo.

"Ya bayar dong Bu, kan ulangan masih lama." jawabnya sambil menerima dua cup minuman tadi lalu membayarnya pada Bu As.

"Nah gini dong, makanya belajar yang rajin biar nanti uang jajanya gak abis buat bayar remedial doang Jojo." ucap Bu As seakan sedang menasihati anaknya sendiri.

"Iya Bu udah ah saya lagi cape malah diceramahin, saya ke sana dulu Bu." balasnya sambil menunjuk meja tempat Aan duduk lalu pergi meninggalkan Bu As.

sesampainya di meja itu Jojo langsung meletakan kedua cup minuman di tanganya ke atas meja lalu duduk di samping Aan.

"Noh minuman kesusaan lo, Maribang rasa jeruk manis."

"Makasih Jo, tapi kok Maribang sih bukanya Marimmffft."ucapnya langsung terhenti saat Jojo menempelkan jari telunjuknya di bibir Aan.

"Shhhttt... jangan di sebutin."

"Issshhh emangnya kenapa?" ucapnya sambil menepis tangan Jojo yang tadi jari telunjuknya sempat menempel di bibirnya sendiri, gak enak juga kan kalo dua cowok ada di adegan kayak gitu.

"Entar disangkanya kita iklan lagi.."

"Oh iya ya hehe..."

******

Sedangkan di kelas Salsa dan Nadira yang telah mengganti baju olahraganya menjadi baju seragam sedang duduk di bangku mereka. keadaan kelas memang masih sepi hanya ada beberapa murid di sana, karna kebanyakan dari mereka pasti tengah di kantin.

"Sal tadi pagi lo berangkat sama siapa?" tanya Nadira tiba tiba.

Salsa terdiam, dia bingung harus bilang apa? Apa Salsa harus bilang bahwa dia diantar Teo pria tidak jelas yang menemuinya sejak beberpa hari yang lalu, bahkan Salsa sendiri tidak tahu Teo itu siapa. Lagi pula kenapa Nadira harus melihatnya diantar oleh Teo?

"It..itu gu...gue berangkat sama Teo." balasnya

"Siapa pacar lo ya kok gak pernah cerita sih sama gue, iya sih diliat dari jauh juga udah keliatan dia ganteng tapi masa lo sembunyiin dari sahabat lo sendiri sih."

My Boyfriend is a GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang