BTS fanfic 😍

My Yoongi - Sope

Sebelumnya mau bilang dulu kalo cerita ini hasil remake
Jadi tolong di maklumi jika ada kesalahan dalam mengedit
Author nya kerja sendiri 😂
Bagi yang tidak suka bisa pergi, ngga usah baca apalagi bully
Author kalo ngamuk makan orang 😚
Selamat membaca 😘

Hoseok itu cantik, dia manis, dia baik, dia pintar, dia pandai menari, tapi karna Hoseok hanya manusia biasa, dia juga memiliki kekurangan, gadis itu manja, gadis itu cerewet dan suara tawanya benar-benar mengerikan.

Tapi itu semua hanya bagian dari seorang Jung Hoseok, ia memiliki beberapa namja di sekelilingnya, mereka menerima itu semua, kebaikan dan kekuarang sang gadis. Tapi... Gadis itu hanya memilih satu. Satu orang yang tak pernah ikut bersaing secara terang-terangan, tapi dengan berani mengatakan bahwa ia meminta Hoseok menjadi kekasihnya.

Jadi, kalian ingin tau siapa yang menyukai Hoseok?

Kim Namjoon, namja seumuran Hoseok yang sudah berteman dengan gadis Jung itu semenjak SMA. Namjoon pernah menyatakan perasaannya pada Hoseok namun di tolak dengan cara halus oleh sang gadis.

"Hoseok-ah, kau tidak lapar?"tanya Namjoon.
"Lapar"
"Kalau begitu setelah kelas selesai kita makan bersama ya. Ada kedai ramen yang baru saja buka di depan universitas kita. Kau mau? Kita makan disana berdua"

Hoseok menatap Namjoon lalu tersenyum kaku, tangannya terulur mengusap pundak Namjoon dengan gerakan yang ragu.

"Maaf, Namjoon-ah. Tapi aku sudah ada janji"

Namjoon kecewa, ia baru saja senang karna sepertinya Hoseok juga ingin makan, meskipun tak semuanya salah. Hoseok memang ingin makan, tapi tidak dengannya.
.
.
.
Kim Junmyeon, kakak tingkat yang sudah lama menyimpan rasa pada Hoseok sejak pertemuan pertama. Namja yang sebenarnya memiliki peluang paling besar untuk mendapatkan Hoseok karna Junmyeon adalah teman dari oppa Hoseok. Tapi namja ini pun juga gagal, ia kalah cepat. Junmyeon terlalu banyak bermain tarik ulur dengan Hoseok hingga membuat gadis itu jengah dan berpikir bahwa kakak tingkatnya itu hanya ingin bermain-main saja dengannya.

"Jong, dimana Hoseok?"tanya Junmyeon saat tiba di rumah keluarga Jung.
"Ada. Sedang mengambil minum"
"Dia sedang tidak belajar?"
"Kenapa? Kau mau mengajarinya?"Jongin balik bertanya.
"Iya, biasanya kan begitu"

Hoseok mendekat ke arah Junmyeon dan Jongin dengan nampan berisi gelas dan sebotol jus mangga ukuran 2L.

"Sore, manis"sapa Junmyeon.
"Sore, Junmyeon oppa"

Hoseok sudah beranjak hendak masuk ke dalam lagi sebelum Junmyeon bersuara.

"Mau kemana? Tidak ingin mengerjakan tugas? Oppa bisa membantu"tanya Junmyeon.
"Tidak, Hoseok juga sedang memiliki tamu"jawab Jongin.

Hoseok tersenyum lalu kembali berjalan masuk menuju ruang keluarga.

"Tamu? Siapa?"tanya Junmyeon pada Jongin.
"Kekasihnya"jawab Jongin enteng.
"Hah? Kau bilang apa? Kekasih?"
"Ya"
"Siapa? Bagaimana bisa?"tanya Junmyeon lesu.
"Kau terlalu lama bermain, bodoh. Aku memang bilang tarik ulur tapi tidak selama itu. Sekarang adikku sudah memiliki kekasih karna kau yang lamban"

Junmyeon diam, dia sudah tak mendengar ocehan Jongin yang lain. Dia sedih. Hoseoknya sudah jadi milik orang. Oh maaf, Hoseok saja bukan "nya" karna Junmyeon bahkan belum pernah memiliki gadis manis itu.
.
.
.
Kim Seokjin, kakak tingkat Hoseok juga. Teman Jongin juga. Tapi yang ini tidak suka main tarik ulur, ia lebih memilih menyimpan perasaannya. Terlalu malu. Seokjin adalah seorang yang humoris, begitu juga caranya ia mendekati Hoseok dulu. Tapi saat hendak mengungkapkan perasaannya ia selalu malu, lalu urung. Begitu terus hingga kabar itu datang, menyapa telinganya. Mungkin lebih baik jika ia mendengar dari bisik-bisik orang. Tapi Seokjin mendengarnya langsung dari bibir itu, dari bibir si gadis manis. Sakitnya benar-benar berlipat ganda bagi Seokjin.