Punya kekasih yang bersifat childish itu kadang memang lucu, tapi juga merepotkan dan kadang membuat kesal. Seperti Jungkook yang memiliki kekasih cantik nan pintar namun banyak bicara dan senang sekali membalas omongan. Dan seperti sudah di takdirkan berjodoh. Keduanya memiliki sifat tak mau kalah.
"Aku tersandung tadi"adu Seokjin, kekasih cantik Jungkook saat keduanya tengah berbicara di kantin sekolah.
"Jatuh?"tanya Jungkook sembari menyuapkan snack ke dalam mulutnya.
"Tidak, tapi hampir"
"Kenapa bisa tersandung?"
"Mataku sedikit terpejam, mengantuk"jawab Seokjin.
"Salahmu, jalan itu hati-hati"ucap Jungkook yang seperti nya sedang ingin memulai pertikaian yang entah sudah ke part berapa pada hari ini.
"Ini salahmu juga!"balas Seokjin mulai terpancing.
"Bagaimana bisa? Yang jalan kan kaki mu"
"Tapi kau menelpon ku sampai larut! Jadi aku mengantuk lalu hampir jatuh tadi"kesal Seokjin.
"Kau yang minta di temani kan? Kau bilang tidak bisa tidur"balas Jungkook tidak terima.
"Tapi kan kau bisa menolak lalu menyuruh ku tidur"
"Kenapa tidak tidur sendiri saja?"tanya Jungkook.
"Lalu kenapa tidak menyuruh ku tidur?"balas Seokjin lagi.
"Karna aku masih ingin mendengar suara indah mu"jawab Jungkook tanpa tau malu.Pipi Seokjin sudah memerah namun wajahnya masih ia buat sekesal mungkin agar kekasihnya tak tau jika ia sedang malu.
"Memang suara ku kenapa?"tanya Seokjin.
"Kau tuli ya? Kan sudah ku bilang suaramu indah, aku jadi tidak bisa tidak rindu"jawab Jungkook lalu tersenyum menggoda sang kekasih.
"Bodoh"omel Seokjin lirih namun masih bisa Jungkook dengar dengan jelas.
"Iya si bodoh ini mencintai mu"ucap Jungkook lalu mencuri kecupan pada pelipis Seokjin sebelum mengusak rambut panjang Seokjin.
.
.
.
Jika ada yang bertanya bagaimana kedua manusia keras kepala namun saling mencintai itu bertemu, maka jawabannya sederhana. Salah tempat duduk. Ya. Ini di lakukan si ceroboh Seokjin. Ini terjadi 4 tahun lalu. Setahun sebelum keduanya menjadi pasangan. Keduanya sudah kenal karna itu tahun kedua mereka si SMA, tapi keduanya tidak akrab, tidak sekelas dan hanya saling tau nama satu sama lain saja.Flashback
Seokjin masih sibuk dengan ponselnya bahkan setelah ia keluar dari toilet. Kakinya melangkah menuju meja dimana ia dan Jimin duduk tadi.
"Sudah pesan makan kan, Ji?"tanya Seokjin setelah duduk, matanya masih fokus pada ponsel.
Tidak ada jawaban.
"Kau juga sibuk melihat drama ya? Eh kau tau tidak, semalam aku membaca novel yang kita pinjam di perpustakaan kemarin. Kau harus baca. Bagus sekali. Namja nya mengungkapkan perasaan nya lewat lagu. Ah manis sekali, aku jadi mau. Cerita ini juga sudah di film kan. Ngomong-ngomong aku sedang sibuk melihat profil namja yang akan memerankan si namja di novel itu. Tampan, Ji"
Masih tidak ada jawaban.
"Ji? Kau dengar aku tidak? Kau memakai headset ya? Iiihh~ Dengarkan aku dul- Eh?!"
Seokjin terkejut saat ia mengangkat kepalanya bukan Jimin yang ia dapati, melainkan 3 namja yang kini menatapnya intens dengan senyum di wajah mereka.
"Apa namja itu tampan? Denganku tampan siapa?"
Seokjin menoleh ke samping kirinya. Ah dia tau siapa mereka. Mereka kan satu sekolah. Yang di depannya ini Hoseok dan Taehyung lalu yang di sebelahnya itu Jungkook. Ia tau mereka tapi hanya sekedar nama saja.
"Ah, maaf ya. Aku, aku salah meja"ujar Seokjin malu.
"Dimana Jimin?"gumam Seokjin sembari mengedarkan pandangan nya dan menemukan Jimin tengah tertawa melihat ke arahnya.
"Ah, kurang ajar. Aku benci Jimin"omel Seokjin sembari menghentakkan kakinya lucu.Jungkook masih saja mengawasi yeoja yang duduk di samping nya itu dengan tatapan mengagumi. Baru kali ini. Ya, baru kali ini ia melihat yeoja yang saat marah bukan nya menyebalkan tapi terlihat menggemaskan. Ah, Jungkook jadi ingin mencubit pipi gembil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS fanfic 😍
FanfictionBerisi short fic couple bangtan favorit 😘😘 tolong siapapun jangan protes saat tau jika ini ff GS, karna aku hanya bisa membuat GS 😂😂😂 Don't like, don't read ☺ Jadilah pembaca yang cerdas ya, cantik 😍😍😍