Happiness(2) - Vmin

1.7K 137 0
                                    

Taehyung's side

Laki-laki dan perempuan tidak akan pernah bisa berteman tanpa perasaan. Suatu saat nanti akan ada salah satu yang akan jatuh cinta atau malah keduanya.

Aku selalu benci kata-kata itu, karna memang pada kenyataannya itu memang benar. Dan disini akulah yang jatuh cinta. Pada sahabat ku. Pada Jimin ku.

"Tae, aku jatuh cinta"

Aku tau jika bukan aku orangnya - KTH.

"Wow, akhirnya. Dengan siapa, Chim?"tanyaku dengan wajah yang aku buat sepenasaran mungkin.
"Kau tau Yoongi sunbae? Kelas 12-4"
"Yang pemain basket itu?"tanyaku.
"Iya, iya, yang itu. Bagaimana menurutmu?"

Aku terdiam sebentar, bukan mencari jawaban untuk Jimin tapi memikirkan bagaimana nasib hati ku setelah ini? Apa aku kuat? Apa aku masih bisa berada di samping Jimin? Karna aku yakin jika aku hanya akan merasa sakit hati setiap gadis ini menceritakan tentang sunbae itu.

Min Yoongi, sunbae yang terkenal dingin dan tak peduli sekitar namun memiliki beberapa penggemar karna ketampanan dan keahliannya di bidang basket. Salah satu ace di tim basket sekolah.

Hahh, apa Jimin bisa menghadapi sikap dingin Yoongi sunbae? Apa gadis itu mampu? Mengingat jika anak manja itu adalah yeoja perasa yang sangat lembut hatinya. Taehyung jadi khawatir.

"Tae? Tae~ Tae!"
"Hah?! Kau bilang apa? Maaf, maaf"ucap ku saat tersadar dari lamunan singkat ku.
"Iiihh~ kau ini. Aku tanya, apa sunbae terlihat baik?"tanya Jimin dengan wajah penuh harap.

Itu juga yang aku khawatirkan, Chim - KTH.

"Sepertinya baik, tapi eum coba kau dekati saja dulu"jawabku akhirnya.

Tidak tega juga jika harus mengatakan semua kebenaran atas Yoongi sunbae. Aku tak mau melihat yeoja cantik di depanku ini sedih. Ia belum berperang, aku tidak boleh mematahkan semangat nya. Akan ku dukung Jimin dan akan ku temani jika kenyataan nya tak seindah yang Jimin harapkan.
.
.
.
"Kau payah, sudah sampai kuliah kenapa masih begini-begini saja?"canda ku saat ku lihat Jimin yang sesekali mencuri pandang pada Yoongi sunbae.

Ya. Kami sudah berkuliah, dan sudah hampir 3 tahun Jimin ku menyukai sunbae kami yang kebetulan satu universitas bersama kami. Setauku Jimin dan Yoongi sunbae sudah lumayan dekat, meskipun Jimin ku yang selalu memulai.

Sebenarnya aku kesal melihat sikap dingin Yoongi sunbae pada yeoja kesayangan ku itu, tapi mau bagaimana lagi. Jimin menyukai nya, mungkin sudah cinta? Entahlah.

"Diam, Tae. Aku mulai putus asa"keluh Jimin dengan wajah sendunya. Pemandangan yang paling aku benci.
"Hei, jangan putus asa"semangat ku, padahal jika bisa jujur, aku juga sudah putus asa disini.
"Aku harus bagaimana?~"

Aku menghela nafas, mencoba menenangkan diri dan meyakinkan diri sendiri jika saran yang ini benar-benar akan membuat hubungan ku dan Jimin ku bisa saja berubah nantinya.

"Aku ada satu saran, terserah kau mau tidak"
"Mau! Mau! Mau!"seru Jimin girang.
Lihatlah senyum itu. Manis sekali. Cantik. Yoongi akan menyesal setelah menyia-nyiakan senyum cantik ini.

"Kau saja yang ajak Yoongi sunbae pacaran. Kalau kau tak malu. Lagipula sudah terlalu lama, Chim"

Terlihat Jimin berpikir sebentar, apa memang ia yang harus bilang suka lebih dulu? Tapi ia malu.

"Apa kau yakin, Tae?"tanya Jimin ragu.
"Di coba dulu, Chim. Kau bisa lega setelah mengatakannya. Percaya padaku"
"Eum, kalau begitu akan ku coba. Terima kasih, Tae"
"Iya"
.
.
.
"Dia mau jadi kekasihku, Tae"ucap Jimin dengan wajah ceria nya.

BTS fanfic 😍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang