Family(2) - Taejin

1.5K 120 37
                                    

Hallllllooooooooo~
Lagi pengen mie ayam melulu nih gara-gara bang hos wkwkwk
Btw inget cerita ini? Kalo engga coba baca ulang yang part 1 nya
Selamat membaca yaaa~~~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Sayang, hari ini libur kan?"tanya Seokjin pada suami nya yang masih sibuk menonton berita pagi di televisi.
"Iya. Ada apa? Ingin pergi?"Taehyung balik bertanya.
"Tidak"
"Lalu?"
"Minta tolong"
"Tolong apa, cintaku?"
"Jemput Kookoo ya? Aku mau ke rumah Namjoon"

Dahi Taehyung berkerut. Untuk apa istri nya ini pergi ke rumah sepupu nya? Tidak biasanya.

"Kemarin istri nya sakit, sekarang sudah di rumah, aku mau menjenguk lagi. Ingat kan?"ucap Seokjin saat tau maksud dari ekspresi gelap suami nya.
"Bisa dengan ku kan?"
"Bisa, tapi nanti tidak ada yang menjemput Kookoo. Kalau menunggu Kookoo pulang terlalu lama"
"Aku menyusul ya?"pinta Taehyung.

Seokjin melangkah mendekati suami nya, duduk tepat di sebelah kanan Taehyung lalu menangkup wajah tampan itu sebelum mengecup bibir tipis itu dalam.

"Kalau begitu tolong belikan cake ya? Untuk Yeonjun"

Taehyung hanya mengangguk dengan senyum layak nya orang bodoh. Ciuman Seokjin benar-benar membuat nya mabuk.

"Sebentar lagi antar Kookoo sekolah, lalu belanja bulanan. Ya ya ya?"
"Iya, sayang ku. Auh menggemaskan sekali"Taehyung mengecupi seluruh bagian wajah istri nya itu tanpa tertinggal.
"Mama~~~~!"
"Ah bayi ku sudah bangun, minggir"usir Seokjin lalu berlari ke kamar putranya setelah mendorong Taehyung menjauh darinya.
"Ya, aku selalu kalah. Memang begini. Sudah biasa"gerutu Taehyung dengan wajah kesal nya.
.
.
.
Taehyung menatap istrinya yang sedang sibuk melihat-lihat selimut bayi.

"Untuk siapa, sayang?"tanya Taehyung.
"Tidak ada, hanya melihat saja"
"Selimut itu masih bisa di pakai Kookoo, ada yang besar kan?"

Seokjin menatap Taehyung dengan mata berbinar nya.

"Boleh beli?"tanya Seokjin.
"Boleh, sayang"
"Ah, aku mau beli yang warna kuning untuk Kookoo lalu biru untuk Yeonjun"seru Seokjin lalu mulai memilih selimut.
"Aku jadi ingat saat kita memilih selimut untuk Kookoo"ucap Taehyung.
"Saat itu kandungan ku baru 6 bulan kan?"
"Iya. Kau menangis meminta selimut yang di bawa orang lain"kata Taehyung lalu terbahak.
"Malu sekali kalau ingat, tapi syukurlah orang itu baik. Jadi selimut nya boleh ku minta"ujar Seokjin yang masih sibuk dengan selimut di depannya.
"Karna untuk kado, jika untuk istri nya yang sedang hamil juga pasti akan terjadi pertumpahan air mata lebih deras"olok Taehyung.

Seokjin tertawa, menatap suami nya lalu tersenyum dengan sangat manis. Kenangan selama mereka menanti kehadiran Kookoo benar-benar mengesankan.

"Aku rindu ingin punya bayi lagi"gumam Taehyung.
"Kookoo kan ada"
"Ck"
"Aku kan juga bayi mu"tambah Seokjin lalu tersenyum lebar.
"Aigoo, bayi besarku"ucap Taehyung gemas lalu mengecup bibir penuh itu dengan cepat.
.
.
.
"Papa? Dimana mama?"tanya Jungkook saat mendapati ayah nya di depan kelas, bukan ibu nya seperti biasa.
"Tidak suka papa jemput ya?"Taehyung memasang wajah sesedih mungkin, berjongkok di depan putranya.
"Ah! Bukan begitu! Maaf ya, pa. Kookoo kan hanya bingung. Tadi pagi mama ikut mengantar kenapa sekarang tidak ikut menjemput?"celoteh bocah 6 tahun itu sembari memberi pelukan pada ayah nya yang sudah menutup wajah nya, pura-pura menangis.
"Jadi Kookoo suka papa jemput tidak?"tanya Taehyung sembari mengintip wajah sedih anak nya dari celah jari nya.
"Suka! Suka sekali! Terima kasih, papa!"

Taehyung tersenyum lebar, di gendong nya bocah lelaki nya itu lalu ia hujani kecupan di seluruh bagian wajah nya. Menghangatkan hati siapapun yang melihat interaksi ayah dan anak itu.

"Papa! Sudah!"protes Jungkook, kesal juga lama-lama di cium ayah nya.
"Oh iya, bagaimana jika kita ke arcade? Papa bawa kartu nya"

Mata bulat yang serupa dengan milik Seokjin itu melebar dengan binar bahagia nya. Ah di saat seperti ini pun bisa-bisa nya Taehyung merindukan sang istri.

BTS fanfic 😍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang