"Seokjin! Jungkook mencari mu!"seru Taehyung.
Seisi kelas menoleh ke arah gadis yang baru saja di teriaki oleh lelaki tampan di depan kelas. Wajah cantik nya memerah, kedua tangan menutupi wajah dengan gerutuan kecil.
"Jangan teriak, Tae. Aku malu"bisik Seokjin dengan wajah memerah nya.
"Aigoo, cantik nya~"goda Taehyung, tangan nya terangkat hendak menjawil dagu Seokjin.Plak
Taehyung mengaduh kala tangan nya di tampik dengan sedikit keras. Bukan, itu bukan Seokjin. Itu Jungkook yang sejak tadi sudah berdiri di belakang Taehyung.
"Sakit, Jeon!"
"Kalau begitu jangan sentuh"balas Jungkook santai.
"Memang dia siapa mu? Kekasih juga bukan"sindir Taehyung dengan wajah penuh kemenangan.
"Ada apa, Kook-ah?"Seokjin menyela sebelum dua lelaki di hadapan nya ini beradu argumen dan lebih parahnya akan saling jambak.
"Ah, pulang sekolah nanti antar aku beli sepatu ya? Sepertinya sepatu yang kau bilang tadi malam bagus juga"pinta Jungkook yang lebih seperti perintah.
"Iya, di toko yang semalam aku bilang saja ya?"
"Terserah mu"Seokjin dan Jungkook terlihat saling pandang beberapa detik lalu saling melempar senyum yang terkesan sangat manis.
"Hentikan tatapan menjijikan itu, kalian menggelikan"olok Taehyung.
"Kau pikir bagaimana tatapan mu dengan Jimin mu itu selama ini?"sindir Jungkook yang mulai kesal.
"Penuh kasih sayang tentu saja"jawab Taehyung dengan penuh percaya diri.
"Cih, kasih sayang apa. Kalian lebih menggelikan"balas Jungkook.
"Berbeda"sergah Taehyung.
"Apa nya, Kim?"
"Aku juga Kim jika kau lupa"sela Seokjin sembari menatap Jungkook dengan alis terangkat, menggemaskan sekali.Jungkook mencubit pipi gembil Seokjin gemas.
"Yang ku maksud si Kim menyebalkan ini. Lagipula aku berencana mengganti marga mu menjadi Jeon suatu saat nanti"ucap Jungkook dengan wajah jahilnya.
"Hei, perjelas dulu hubungan kalian. Ini beda nya aku dan Jimin dengan kalian. Kami berstatus, kalian tidak jelas"jelas Taehyung sebelum berlari karna Jungkook terlihat sudah bersiap memukul nya.
"Ya! Berhenti kau, Kim Taehyung!"seru Jungkook murka.Jungkook baru akan berlari mengejar Taehyung namun jemari lentik Seokjin menahan lengan nya.
"Jangan di kejar, dia kan memang benar. Cepat kembali ke kelas mu, setelah ini kelas ku selesai"jelas Seokjin dengan suara lembut nya.
"Tapi kan dia-"
"Apa kau masih ada kelas? Dimana aku harus menunggu?"tanya Seokjin lagi, berusaha mengganti topik pembicaraan.
"Di kantin ya? Aku masih ada satu kelas lagi. Tidak lama"
"Yasudah, aku ambil tas dulu"Jungkook mengangguk, kelas nya memang melewati kantin jadi mereka bisa berjalan bersama sampai kantin.
"Dimana jaket mu?"tanya Jungkook saat tak melihat gadis Kim itu menenteng jaket nya, cuaca sudah mulai mendingin ngomong-ngomong.
"Di mobil Taehyung"
"Ck"Seokjin diam saja saat Jungkook melepas jaketnya lalu memakaikan nya pada Seokjin.
"Pakai ini dulu, jaket mu kau ambil besok. Ya?"
"Eum"Keduanya berpisah, Seokjin masuk area kantin, Jungkook berjalan lurus menuju kelasnya. Mereka ini berbeda fakultas, tapi sudah saling kenal sejak menengah atas bersama dengan si Taehyung tadi dan Jimin, kekasih Taehyung.
Seokjin termangu, duduk di spot kesukaan nya setelah mengambil sebotol minuman dari lemari pendingin.
"Kenapa tiba-tiba aku lapar? Apa karna aku ada di kantin? Atau karna aku belum makan siang eum atau karna aku memang mudah lapar? Aku kenapa ya?"celoteh Seokjin dengan pandangan kosong nya.
Pukk
Seokjin mendongak, menemukan Jungkook yang tengah mengulum senyum menatapnya dengan gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS fanfic 😍
FanfictionBerisi short fic couple bangtan favorit 😘😘 tolong siapapun jangan protes saat tau jika ini ff GS, karna aku hanya bisa membuat GS 😂😂😂 Don't like, don't read ☺ Jadilah pembaca yang cerdas ya, cantik 😍😍😍