BTS fanfic 😍

Family (3) - Taejin

Siapa kangen taejin family angkat beban!! 😂😂😂
Coba di ulang dari part 1 kalo lupa wkwkwk selamat membacaaaaa~

"Sudah siap, sayang?"tanya Seokjin memasuki kamar putranya.

Taehyung dan Jungkook menatap Seokjin bersamaan lalu tersenyum lebar secara bersamaan pula.

"Sudah, ma / Sudah, sayang"jawab keduanya.
"Jaket juga sudah?"tanya Seokjin.

Jungkook mengangguk.

"Kookoo bawa jaket iron man"jawab sang putra.
"Pintar. Ya sudah, berangkat sekarang ya? Yeonjun juga sudah siap"
"Mama, gendong~"
"Auh, anak mama semakin berat"canda Seokjin sembari menciumi wajah sang putra.

Taehyung? Sudah jangan di tanya, peran nya disini akan tenggelam jika sudah ada Jungkook dan Seokjin yang sibuk bermesraan seperti sekarang.

"Sayang, papa kenapa?"tanya Seokjin dengan wajah jahil nya kala melihat raut masam pada wajah tampan sang suami.
"Marah. Mama gendong-gendong Kookoo"jawab Jungkook lalu terkekeh.
"Lalu kita harus bagaimana?"bisik Seokjin.
"Eum, tinggal saja?"
"Hei, hei, hei. Harusnya cium papa supaya tidak marah, kenapa malah di tinggal? Kalian ini ya"omel Taehyung lalu menghampiri keduanya sebelum menghujani ciuman pada masing-masing wajah kesayangan nya.
.
.
.
Taehyung dan Seokjin masih mengamati tingkah anak nya yang sedang bersisihan dengan sang adik sepupu. Jungkook terlihat canggung.

"Mungkin karna selama ini dia tidak pernah menjadi seorang kakak jadi dia ragu saat di dekat Yeonjun"bisik Seokjin.
"Jadi rencana mu menculik Yeonjun untuk bermain bersama kita adalah ini?"tanya Taehyung.
"Kau yang bilang ingin punya anak lagi kan? Ishh"gerutu Seokjin.

Tangan kekar itu memeluk tubuh istri nya dengan erat.

"Aku sangat sangat mencintai mu. Sungguh"ucap Taehyung tulus.
"Tae, coba lihat itu!"tunjuk Seokjin.

Taehyung menatap putranya yang kini tengah menggandeng tangan Yeonjun saat si adik sepupu kesusahan berjalan di atas rumput, Jungkook bahkan terlihat meminjam kan sekuter nya pada Yeonjun. Bocah 6 tahun itu tampak mengikuti sang adik yang bermain sekuter dengan tidak stabil itu. Menggemaskan sekali.

"Anakku sudah besar"gumam Seokjin dengan wajah sedih nya.
"Kenapa sedih? Kita harus bahagia, sayang. Anak kita sudah mengerti cara berbagi dan bisa menjaga yang lebih muda. Jangan sedih, kita bisa buat lagi yang lucu"bisik Taehyung.
"Isssshh! Kau ini! Minggir! Aku mau menemui anak ku saja"

Taehyung menatap punggung istri nya yang langsung menghampiri dua bocah lelaki yang sudah sibuk bermain bersama itu.

"Jadi aku benar-benar bisa mendapatkan anak lagi kan?"gumam Taehyung.
"Papa! Ayo main!"seru Jungkook.
"Papa datang~"

Bermain hari ini sepertinya berhasil menguras tenaga dua bocah itu karna sekarang keduanya duduk di bawah pohon bersandingan.

"Kookoo senang tidak main hari ini?"tanya Seokjin.
"Senang, ma. Yeonjun juga senang kan?"
"Cenang cekali, yung (hyung)"

Seokjin tersenyum lebar.

"Yeonjun, bilang terima kasih pada Koo hyung"pinta Taehyung.
"Telima kacih ya, yung~"
"Iya, samasama"
"Kiss nya mana?"tanya Jungkook dengan wajah polos nya.

Si paling kecil meraih wajah si kakak lalu mencium pipi Jungkook dengan suara yang terdengar sangat bersih. Seokjin ingin menangis saja rasanya, pemandangan di depan nya benar-benar menggemaskan.

"Imo, Ojun mengantuk"adu Yeonjun sembari menarik tangan Seokjin perlahan.

Seokjin terlihat bimbang, ingin menggendong keponakan nya tapi takut jika Jungkook kembali merajuk seperti saat itu. Di liriknya sang suami, meminta pertolongan.