TANIA PO'V
Gue dan yang lain sedang di sibukan dengan berkas berkas yang membuat ruangan menjadi sunyi.
Cklek
(Suara pintu terbuka)Haloooo efribadeeehhh yuhhu..ucap Amanda sambil teriak memasuki ruangan dan belum sadar kalo ada orang lain selain gue.
Amanda?.ucap gue kaget saat melihat sahabat para agent gue disini.
Hai sayangkohhh.ucap Amanda lebay dan baru menyadari kalo disini ada bang Arnold,dan Raka.Hehehe.kekeh Amanda sambil menggaruk tengkuk kikuk.
"Dasar". Umpat gue kesal.
Hay baybe kangen aku tuh sama kamu.ucap Ale lebay. Kok mendadak sahabat agent gue pada somplak semua ya?
To the point aja ngapain kalian kesini?. Tanya gue datar dan dingin.
Buset slo boss.ucap Amanda.Jadi kita kesini untuk......ucap Ale menggantungakan ucapan nya.
Cepet njirrr gue gorokk lu pada ya!!.ucap gue kesel, karena mereka menggangu pekerjaan gue yang sedang menumpuk layak nya cucian yang tak di cuci berbulan bulan:v
Hehehe nyantai broo.kita kesini mau ngapain lagi kalo bukan buat ngasih tau misi lo.lo pikun ato gimana ya? Masa lupa si kalo sekarang ada misi yang harus di tuntasin.cerocos Amanda panjang lebar.
Raksa?muka datar dengan tatapan dingin. Tania? Menguap lebar.
Emang iya ya?.tanya gue dengan wajah polos. Bukan polos polos bangsat ya gaess aku beneran masih polos kok:v
si kampret,lah iya begoo.ucap Ale memutar bola mata malas.
Emang misi apaan ya?.ucap gue menggaruk tengkuk gue yang tidak gatal.Dasar pikun.cibir Amanda.
Gini Tania ku sayangggg yangg imut binn cantikk yang cantikk nya melebihi selene lemesss. kita itu mau nuntasin misi soal pengedaran obat terlarang dan obat berbahaya yang udah menjuru dunia. kan lo sediri yang minta kita kesini buat bantuin lo. Dasarr pikun tingkat akut.ucap Amanda panjang lebar.
Hehehe lupa atu tuhh.ucap gue lebay, sedangkan Amanda mendengus kesal karena menghadapi gue yang pikun nya melebihi lansia.
Gimana keadaan di Spanyol sementara gue disini?.tanya gue kepada para sahabat agent gue.
Gak ada yang seru.Raksa muka nya datar melulu bosen gue liat nya.ucap Ale kesel.
Raksa? Masang muka datar dan menatap Ale tajam sedangkan yang di tatap mati kutu Karena melihat aura tak bersahabat dari Raksa.
Arnold? Menatap mereka bingung.Raka? Sedang mengingat sesuatu.
Gue beralih kepada sosok yang sedang menatap Ale dingin,ya siapa lagi kalo bukan Raksa yang sudah seperti abang gue sendiri dan tempat curhat gue selama ini.
Ale dan Amanda tidak tau akan masalah gue selama ini yang gue hindarin dengan pergi dari negara kelahiran gue, hanya Raksa lah yang tau tentang masalah gue selama ini, tapi meskipun begitu ia belum tau tentang sosok Raka yang sudah gue taruh hati gue disitu,yang ia tau hanya nama nya saja yaitu Raka. gak tau juga sih gue kalo Raksa udah tau apa belum soal Raka.kan kalian tau sendiri kalo Raksa orang nya susah di tebak.
"Bang Raksa gimana kabar nya?" Tanya gue lembut kepada bang Raksa.
Perlahan Muka dingin nya mulai menunjukan senyuman tulus kepada gue yang terukir sangat manis di bibir nya,dan muka Tampan nya sudah tidak menunjukan muka datar andalan nya lagi malah menunjukan pesona seorang Raksael Gabriel Alejandro.
"Baik"
Mereka gak nyusahin kan?. Tanya gue kepada Raksa sambil menunjuk Ale dan Amanda.Giliran sama Tania aja es nya Cair terus muka nya juga gak datar. lah kita udah berusaha apapun tetep aja tuh muka sama.cibir Amanda kesel.
"Mereka cerewet"
Sementara gue hanya terkekeh mendengar jawaban Raksa karena mengetahui bahwa memang Amanda sama Ale cerewet,mereka sudah berusaha keras untuk mengubah ekspresi Raksa tapi selalu gagal, karena Raksa tegap dengan pendirian nya karena sekali Raksa tersenyum ke mereka maka heboh nya se markas akibat ulah Amanda dan Ale yang teriak teriak gaje.*******
Jangan lupa Vote dan komen nya ya!!
Sorry for typo yang bertebaran.
See you next part
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF AGENTS[UNPUB-REVISI]
Teen FictionSerem gak si kalau di sekolah kalian ada orang yang berpengaruh di dunia?yang menyamar menjadi nerd dan suka di bully ternyata adalah miliader terkaya no 1 di dunia,model papan atas,dan ketua gengster terkenal sadis.dia di bully di sekolah nya sendi...