***
Aku mengira hanya cukup sampai disitu pertanyaan teman-teman dan hari selanjutnya akan biasa saja... Tapi eiitss... Salah, karena kenyataannya masih berlanjut.."Eh kenapa sih kamu pakai gitu, hijab kamu juga lebar" ucap Awan kepadaku (salah satu teman lelaki sekelasku)
"ngga apa-apa lagi aku suka aja karena ini melindungi diriku dan identitasku sebagai muslimah" jawabku tenangSaat aku hendak melangkah ke kantin, banyak mata yang melirik bahkan tidak sungkan bibir mereka membicarakanku.
Dalam kelas..
"Eh kamu itu pakai gini segala, ngga ada gunanya tau percuma kan telapak tangan kamu juga masih kelihatan" kata Awan sambil Menunjuk tanganku
"Astagfirullah...jadi gini wan, aku jelasin yaa.. Batas aurat wanita itu seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan, jadi ndak apa-apa kalo misalnya telapak tangan ku kelihatan" jelasku kepada AwanDia berlalu meninggalkanku dengan hanya ber oh ria..
Tidak sampai disitu, bahkan ada teman yang mengejekku seperti teroris lah, ibu-ibu lah, ada yang bilang hijrahku tidak nyata atau sebuah lelucon, bahkan lucunya lagi ada yang bilang aku seperti ninja hatori.. Astagfirullah...,
Kesel? Yaa iya lah baru pake manset dan hijab lebar aja udah diginiin.. Apalagi nanti kalau aku sudah pake cadar yaa.. Aamiin..
Kesel terus saja bertumpuk karena ocehan mereka semua, tapi aku selalu berusaha dan berusaha untuk bersabar..
Aku pernah mendengar sebuah kajian islam di salah satu masjid di kotaku..
"kalau ada orang yang mencela perubahanmu menjadi lebih baik, itu tanda Allah yang memujimu lewat lisan orang yang mencelamu, Allah bahagia melihat hamba-Nya mendekat kepada-Nya dan Allah ingin kamu istiqomah dalam kebaikan, dan jika ada orang sholeh menegurmu karena apa yang kamu lakukan,percayalah,ada sesuatu yang salah dengan dirimu, segeralah memperbaiki diri.." ucap ustadz yang mengisi kajian sewaktu itu
"Mir, kamu ngerasa ga sih teman-teman mulai menghindar dari geng kita" tanya Zulaikha padaku
"ah apaan sih Zul, sama aja kali, positive thinking aja siapa tau teman-teman lagi fokus belajar kan sebentar lagi mau UN" jawabku mencoba menenangkan pikiran ZulaikhaSebenarnya aku juga pernah berpikir seperti itu, temanku laki-laki seperti mulai menghindar mungkin karena perubahan penampilanku, tapi aku tidak ambil pusing hal semacam itu..
Hijrah menjadi lebih baik adalah pilihanku, dan aku harus bisa kuat melewatinya, apapun itu... Toh ada yang meninggalkan juga akan ada yang menghampiri..
Ingat yaa,saat kamu bertekad berubah menjadi lebih baik lagi, maka itu bukan hal yang mudah, ada saja hal-hal yang membuat kita ragu, futur dan semacamnya jika niat kita tidak murni untuk Allah, ingat yaa.. mencari ridho semua manusia ialah mustahil, maka dari itu carilah ridho Allah saja.. Berharap semua orang menyukaimu itu tidak akan mungkin maka, kejarlah hanya cinta-Nya, sebab jika kamu sudah memastikan hatimu hanya untuk-Nya, maka hanya akan ada 2 hal, Kamu tidak akan ditinggalkan-Nya dan Allah takkan membiarkanmu berpaling dari-Nya..
Sudah sebulan ini aku seperti dikucilkan.. Tapi ketiga sahabatku itu tidak pernah sedikitpun meninggalkanku..
Saat aku dan ketiga sahabatku sedang duduk...
"Hey guys,, kenapa ya teman-teman kayak gini sama aku dan kalian pun ikut dihindarin, apa aku salah ya kalau memilih jalan seperti ini??" ucapku dengan wajah lesu dan tak percaya diri, bahkan sampai meneteskan air mata meratapi apa yang aku terima. .
"heyy Mira sayang udah, kenapa nangis segala, malu tau sama rumput bergoyang.. Hehhe, ingat satu hal, pilihan kamu tidaklah salah, mereka saja yang belum bisa nerima perubahanmu"ujar Nisa sambil merangkulku
"iya Mir, dan apapun yang terjadi kami bertiga akan tetap disampingmu, ok?" lanjut AprilDan akhirnya kami berempat berpelukan, kejadian semacam ini semakin menguatkan persahabatan kita...
Yaa memang pertanyaan-Pertanyaan semacam itu kerap jadi makananku selama ini.. Dan kini pun sudah terbiasa
~~~~~❤❤❤~~~~~
Hari ini, tiba saatnya kelulusan sekolahku, tiga tahun sudah aku menimba ilmu di SMA tercinta ini...
Disini aku mendapat banyak ilmu baik formal maupun non-formal, juga teman-teman yang sangat banyak, tak lupa aku menemukan tiga sahabat yang sangat aku sayangi."eh, ga nyangka yaa udah lulus aja, padahal baru kemarin kita masuk sini dan kenalan" ucap Nisa kepadaku dan April
"emm.. Iya ya, jadi sedih gini, aku pasti bakalan kangen sama kalian semua, terutama kalian bertiga" ujarku dan suasana berubah menjadi haru"iyaa.. Sayang ya Zulaikha ngga bisa ikut wisuda, semoga saja dia diterima tes polwannya" ucap April
Hari ini Zulaikha tidak bisa ikut prosesi wisuda karena dia harus ikut tes polwan yang sedari dulu dia impikan karena memang keluarganya polisi semua, jadi bisa dibilang generasi penerus gitu.."pril, kamu jadi pindah ke Riau?? Hmm.. Kita bakal pisah bener-bener bakal LDR nih" tanyaku pada April
"iya mir, aku udah kangen sama orang tuaku, kan ada smartphone nanti kalau kangen kita bisa video call an berempat yakan?" jelas April, dan kini kita bertiga hanyut berpelukan dalam suasana haruZulaikha masuk polwan, April melanjutkan studi di Riau, Nisa melanjutkan studi di Surabaya.. Sedangkan aku, melanjutkan studi di salah satu universitas di Yogyakarta mengambil jurusan sastra indonesia.
Wisuda pun selesai... Dan kini aku sudah berada di rumah...
"jadi kamu benar-benar meninggalkan rumah ini dan pergi ke Yogyakarta?" tanya ibu yang kini tengah duduk berdua denganku
"iya bu, aku kan harus melanjutkan studi disana" jawabku"hmm.. Pasti rumah bakalan sepi ngga ada kamu" ujar ibu sambil memasang wajah sedih
"Ibuku sayang, ndak boleh sedih ah, nanti kalau ibu kangen video call aku aja pasti aku angkat kok" ucapku menenangkan ibu sambil memeluknyaAku akan ke Yogyakarta satu minggu lagi untuk masa pengenalan kampus baru..
>>>Bersambung<<<
Assalamu'alaykum readers yang berbahagia...
Wahh apa yang terjadi sama Mira yaa di Yogyakarta..
Bakal ketemu siapa yaa? Dan bagaimana perjalanan hijrahnya..Kepoo???? Terus pantau yaaa jangan lupa tinggalkan vote dan komennya biar lebih semangat updatenya..
Terimakasih..Wassalamu'alaykum...
Jangan lupa baca al-quran yaa..
![](https://img.wattpad.com/cover/167047851-288-k336661.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jannah Ku Bersamamu Ustadz (REVISI)
Novela JuvenilHati-hati kalau baca, awas BAPER 😂 Langit pagi yang cerah, mentari kian merasuk dalam cermin dan memantul pada bibir yang membuat ukiran indah dengan lesung manis dipipiku... Aroma udara Jogja yang khas kian masuk dalam kalbu "Assalamualaikum Yog...