03 : Drama

2K 595 328
                                    

Sumpahin aku supaya nanti kena karma
baik untuk mencintai kamu.

Never And Ever
Tell Me That You Love Me ⏯ James Smith

☪☪

7:15 AM

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

7:15 AM

Ariel meruntuk dalam hati, salahnya sendiri dia datang ke sekolah sudah hampir terlambat. Tapi Ariel mempunyai alasan mengapa ia datang tidak pernah awal. Ariel harus mengurusi segala sesuatu untuk Alisha. Apalagi setiap pagi Ariel harus membujuknya untuk sarapan dan minum obat belum lagi Ariel membereskan buku-bukunya karena semalam ia sudah tidur sejak pulang dari Casablanca.

Keberuntungan berpihak pada Ariel, kebetulan Renata sudah tidur pulas dan tidak menegur Ariel saat pulang larut malam. Tapi alhasil Ariel mendapatkan ceramahnya di pagi hari.

Ariel berlarian kecil sampai melewati gerbang sekolahnya. Ia melihat cowok itu turun dari motor dan melepaskan helmnya. Ariel tidak pernah melihat siapa sosok cowok itu, Ariel berpikir bahwa itu adalah murid baru di Megahertz School. Dengan cuek Ariel langsung berjalan namun tanpa disangka cowok di belakangnya itu justru menahan tangan Ariel.

Ariel dengan cekatan cepat langsung menepisnya. "Lo siapa?" sentak Ariel.

Cowok yang memiliki sebuah senyum lesung pipi itu malah menyengir sambil menjulurkan tangannya.

Ariel mengingatnya lagi. "Lo yang kemarin malem di Casablanca itu, kan?" tanya Ariel.

Romeo Abraham.

Sekilas Ariel membaca name tag dia. Kemudian Ariel tersenyum karena tidak pernah mengira bahwa cowok itu juga sekolah di sini.

"Gue baru dua hari masuk sekolah ini."

"Hah? Dua hari baru masuk sekolah tapi lo udah tau tentang Casablanca?"

Membicarakan tentang Casablanca Ariel harus menurunkan nada suaranya terdengar rendah. Tak ada yang tau kalau Casablanca di buat tanpa seizin pihak sekolah. Bisa hancur berantakan jika pihak sekolah mengetahuinya.

"Gue kemarin di ajakin temen kok, lagian menurut gue Casablanca itu seru juga. Tempat kayak club tapi dilarang untuk konsumsi barang terlarang." ujar Romeo.

"Oh."

"Kemarin malam gue belum kenalan sama lo," Romeo menjulurkan tangannya.

"Ariel."

Romeo terpaku memandang wajah cewek itu. Sebuah rasa timbul akibat perkenalan pertama mereka. Romeo benar saja baru merasakannya. Sebelumnya dia juga sudah melirik Ariel sejak datang kemarin malam ke Casablanca. Ariel terlihat cantik dan cukup simple dan juga tidak terlalu menonjol dalam merias penampilannya.

Never And EverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang