Rasa cemburu itu wajar. Jika tidak ada cemburu bagaimana aku bisa mengetahui seberapa besar kamu menginginkan aku?
Never And Ever
Jangan lupa nonton trailer wp demi karakter pemeran! || Never And Ever (mulmed)
☪☪
14:49 PM
Ariel berjalan dengan santai memasuki rumahnya, matanya mengarah pada Alisha yang duduk seraya melukis sesuatu di kanvasnya itu. Ariel membuka sepatu dan menghampiri saudara kembarnya.
"Hi?" sapa Ariel.
Alisha menoleh tersenyum tipis. "Hai? Kamu baru pulang?" tanya Alisha disela-sela melukisnya.
"Gue ada bimbingan belajar disekolah." jawabnya. Ariel memerhatikan lukisan Alisha yang terukir dalam sketsa wajah seseorang. Lebih teliti akhirnya Ariel bisa mengingat siapa yang Alisha lukis.
"Who is that?" Ariel menautkan salah satu alisnya.
Alisha hanya tersenyum melihat sketsa wajah seseorang yang ia gambar. Tangan Alisha mulai menyempurnakan semuanya dan membuat Ariel merasa berpikir bahwa Alisha melukis sosok lelaki itu.
"Menurut kamu lukisan sketsa yang aku buat gimana? Bagus nggak?" Alisha menunjukkan hasilnya pada Ariel.
Ada banyak pertanyaan yang ada di pikiran Ariel. Mana mungkin Alisha memiliki perasaan lebih pada sosok Alfa? Yap! Alfatra Gagastara. Menyebut namanya saja membuat Ariel menjadi pusing seketika.
Ariel hanya mengangguk dengan menyengir lebar memberikan jawabannya. "Umm ... kalo gitu kamu bisa nggak suruh Alfa untuk datang lagi ke rumah?" pinta Alisha.
What the hell?! batin Ariel.
Mata Ariel langsung tertuju pada wajah Alisha yang sudah memelas meminta untuk mengundang Alfa kembali ke rumahnya. Itu mustahil untuk Ariel lakukan, tapi Alisha seperti bahagia saat mendengar nama Alfa dan membahasnya membuat Alisha semakin bersemangat untuk melakukan semua yang tidak pernah Alisha lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never And Ever
Teen Fiction[SELESAI] • [BEBAS MEMBACA!] "Terbilang cerita tapi takut ada luka, Terlihat bahagia ternyata kita sementara." Ariel Greysella memiliki peraturan dalam hidupnya sendiri. Ia tahu mana yang baik dan tidak untuknya. Namun ketika bertemu dengan seorang...