Tau arti mencintai dan kamu segalanya untukku.
Never And Ever
You're The Last Thing On My Mind ⏯ Aron Wright☪☪
19:22 PM
Alfa mengendarai motor jadulnya setelah mengantarkan kekasihnya pulang ke rumah. Ia sudah berjanji akan bertemu dengan Natasha. Ini bukan pertemuan spesial atau seperti moment dimana Alfa pertama kali bertemu dengan Natasha semasa kecilnya. Ya, mereka bertemu pertama kali saat masih sekolah dasar tahun ajaran baru dan Natasha yang memasuki kelas baru bersama dengan Alfa. Tapi itu tidak berlangsung lama. Natasha harus pindah sekolah dan sampai usianya 10 tahun, mereka kembali dipertemukan hingga Alfa menginjak SMP dan SMA sekolah bersama dengan Natasha.
Setiba Alfa di Atraruss Bus, ia memarkirkan motornya di tempat biasa. Lalu melepas helm dan menenteng jaketnya di pergelangan. Alfa memasuki kedai itu dan meneliti setiap sudut area bus kedainya.
"Sudah nunggu lama?" Alfa baru saja menemukan meja Natasha dan langsung duduk di hadapannya.
Wajah perempuan itu tidak seceria Alfa lihat. Ada perbedaan ketika Alfa memerhatikan lebih teliti Natasha. Dia menggeleng cepat lalu merekatkan jaket tebalnya karena suhu dingin malam mampu menyisir setiap kulitnya. Natasha mulai tersenyum tipis. "Kamu agak berubah ya, Alfa." katanya.
"Bukannya kamu yang berubah?" Alfa menaikkan satu alisnya menatap Natasha.
"Aku?" Natasha menunjuk pada diri sendiri. "Iya, aku memang yang berubah. Tapi perasaan aku nggak pernah berubah sama sekali untuk kamu." lanjutnya.
"Lalu untuk apa kamu kembali?" Alfa mulai membicarakan topik sesungguhnya.
"Menuntaskan luka." jawabnya.
"Kamu terluka?"
"Aku kembali untuk bertemu kamu!" Natasha bergeming lalu menunduk perlahan. "Nggak hanya untuk bertemu aja, aku ingin kita kembali ke masa lalu, Alfa!" tutupnya.
Mata Alfa tajam berkilat mendengar itu semua. Rahangnya yang tirus mulai mengeras, masa lalu apa maksudnya? pikir Alfa. Bahkan Alfa sudah berusaha untuk mengubur semua kenangan itu dengan Natasha.
Walau masih sulit baginya.
"Masa lalu di mana kamu masuk dunia itu, kan? Kamu mau aku kembali mengingat semua itu?" tanya Alfa tersenyum samar.
"Aku ingin memulai yang baru." Natasha menyentuh tangan Alfa. "Kita bisa ulang semuanya dari awalkan, Alfa?" tanya Natasha penuh harapan.
Alfa diam. Lalu mulutnya mulai bicara untuk menyelesaikan kalimatnya. "Ego kamu sudah lebih keras dibandingkan kepalamu, Natasha! Aku udah berjalan dengan orang baru."
"Cewek yang kamu ajarkan itu? Ariel?" Natasha mendengus kesal. "Aku melihat gayanya aja nggak suka. Kenapa kamu mau sama dia?"
"Aku jatuh cinta dengan dia apa adanya." jawab Alfa.
"Kenapa nggak dengan aku?"
"Kalo kamu nggak berubah dan nggak memilih jalan itu, mungkin aku sampai sekarang masih dengan kamu! Aku suka orang yang apa adanya. Bukan orang yang berusaha terlihat adanya!" jelas Alfa.
Natasha meraih secangkir kopinya. "Kamu nggak mengerti aku." katanya.
"Nggak mengerti bagaimana? Kamu merubah penampilan kamu dengan cara yang menjijikkan. Kamu kehilangan jati diri kamu, Nat! Semua itu kamu hilangkan hanya karena kamu bergaul dengan Casablanca!" Nada suara Alfa meninggi. Seolah-olah dia akan mengutuk tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never And Ever
Teen Fiction[SELESAI] • [BEBAS MEMBACA!] "Terbilang cerita tapi takut ada luka, Terlihat bahagia ternyata kita sementara." Ariel Greysella memiliki peraturan dalam hidupnya sendiri. Ia tahu mana yang baik dan tidak untuknya. Namun ketika bertemu dengan seorang...