Kita pernah mengenal, hingga aku mencintaimu tanpa akal sehat. Yang bisa membuat kamu istimewa hanya aku, bukan dia.
Never And Ever
Mirrors ⏯ Justin Timberlake☪☪
18:20 PM
Suasana Atraruss Bus yang tadinya ramai kini mendadak sepi karena kedatangan seorang Gion yang berjalan memasuki kedai kopi milik Alfa. Pandangan Gion yang santai dan sekilas melihat design kedai itu yang dipikirkannya hanya biasa saja. Gion tidak datang sendirian, cowok bertubuh tinggi dan rahang kokohnya itu seolah membuat semakin disegani oleh siapapun. Bara yang selalu ada di samping Gion kemanapun ketua Yakuza itu pergi, tidak tinggal diam melihat sahabatnya datang menemui sosok Alfa.
"Tuh, anak iblis, ngapain lagi pake dateng ke sini segala?" bisik Kevin yang berdiri di sebelah Alfa.
Alfa bisa mendengar ucapan Kevin meskipun nada suaranya terdengar rendah. Tapi Alfa tidak menggubrisnya, justru pandangan Alfa tetap fokus dan biasa saja melihat Gion.
"Mau ngapain lo ke sini?"
Bukan Alfa yang bertanya walaupun sebenarnya Gion menginginkan cowok itu untuk bertanya langsung. Setelah Nino yang melontarkan pertanyaan itu kepada Gion, mata Nino menjadi tajam dan siap untuk melakukan apapun demi melindungi Alfa. Sohib idaman setiap pertemanan.
Gion mengangkat satu alisnya, dia tersenyum licik. "Gue cuma mau berkunjung aja, katanya kedai Atraruss Bus itu terkenal unik karena design tempatnya." ucap Gion.
"Mas Eggi!" Alfa memanggilnya.
Pemilik nama itu dengan cepat berjalan menghampiri Alfa. "Kenapa, Bro Alfa?" tanyanya.
"Gion sekarang lo duduk dan pilih menu yang lo suka." kata Alfa.
Mas Eggi langsung menyodorkan menu makanannya kepada dua cowok itu dan posisi Gion masih berdiri sementara Bara sudah siap untuk menyantap hidangan menu di kedai kopi biasa ini.
"Monggo, dipilih-pilih dulu mau makan apa? Oh iya, di kedai ini juga ada menu spesial kebetulan itu ide dari Bro Alfa."
Gion sekilas melirik buku menu tersebut namun pikirannya tidak tertarik sama sekali.
"Al? Lo serius biarin dua setan itu makan di Atraruss Bus?" tanya Nino.
Kevin mulai curiga. "Gue juga berpikiran yang sama dengan Nino! Lo ngapain baik banget sama mereka sih?"
Alfa menarik napasnya dan melirik kedua sahabatnya itu yang berdiri di samping. "Lo berdua nggak boleh suudzon kayak gitu kali! Kalo pun lo mikir gue nggak curiga sama mereka, ya, sama!"
"Sama apa?" tanya Kevin penasaran.
"Sama gue juga curiga sama mereka!" balas Alfa.
"Nah, yaudah kalo gitu suruh mereka pergi!" saran Nino.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never And Ever
Подростковая литература[SELESAI] • [BEBAS MEMBACA!] "Terbilang cerita tapi takut ada luka, Terlihat bahagia ternyata kita sementara." Ariel Greysella memiliki peraturan dalam hidupnya sendiri. Ia tahu mana yang baik dan tidak untuknya. Namun ketika bertemu dengan seorang...