[SELESAI] • [BEBAS MEMBACA!]
"Terbilang cerita tapi takut ada luka,
Terlihat bahagia ternyata kita sementara."
Ariel Greysella memiliki peraturan dalam hidupnya sendiri. Ia tahu mana yang baik dan tidak untuknya. Namun ketika bertemu dengan seorang...
Andai saja aku mempunyai alasan bisa memilikimu, pasti aku tidak akan memiliki alasan untuk mencintaimu.
Never And Ever This is what a broken heart feels like ⏯ Marina Lin
☪☪
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
9:25 PM
"Mau apa lagi?"
Alfa memutar tubuhnya sambil membaca buku. Ariel sekarang ini sudah memantapkan hati untuk bimbingan belajar dengan cowok itu. Tapi Alfa sudah tidak bisa lagi mengajari seseorang yang terlihat tidak serius. Di perpustakaan Alfa masih fokus pada buku sastra yang dia baca. Namun Ariel seperti ragu-ragu untuk meminta Alfa mengajarinya lagi.
"Hari ini gue beneran serius mau bimbingan belajar sama lo, Al!" ucap Ariel.
Alfa mengabaikan perkataan cewek itu tanpa rasa baik sedikitpun. Sementara Ariel duduk di samping Alfa dan merampas buku yang menutupi wajahnya.
"GUE SERIUS!"
"Shuttt!!!"
Ariel terkejut melihat beberapa orang sudah menegurnya karena nada suara Ariel sangatlah berisik. Alfa berdiri dan keluar dari perpustakaan dan disusul oleh Ariel.
Ariel menahan tangan Alfa untuk sekali lagi mendengarkan ocehannya itu. "Masih dengan tujuan yang sama gue nggak akan nyerah buat gangguin lo!" ucapnya.
"Kasih gue kesempatan kedua."
Alfa terdiam dan mematung menatap Ariel.
"Kalo ini bukan karena Bu Siska dan nilai gue yang harus diperbaiki, gue juga nggak akan sudi minta tolong sama lo!"
Alfa terkekeh geli. "Baru aja lo minta kesempatan kedua tapi sekarang lo udah bikin gue berubah pikiran." kata Alfa.
Ariel menarik napas dan memejamkan matanya sebentar untuk menenangkan pikirannya.
Mendengar itu semua dari mulut Ariel membuat cewek itu justru merasa jijik sendiri harus memohon-mohon pada sosok cowok yang sedang mempermainkan emosinya. Kenapa harus dia yang membimbing belajar Ariel? Kenapa tidak murid lainnya yang jauh lebih pintar daripada dia? Kenapa harus murid tersayang Bu Siska?
Kenapa?
"Kalau gitu kita mulai setelah pulang sekolah dan nggak ada alasan untuk izin kemana pun itu."
"Oke."
☪☪
9:48 PM
"Jadi Ariel itu orangnya gimana?"
Mona dan Sasa saling bertatapan mendengar pertanyaan itu keluar dari mulut Romeo. Apa hubungannya Romeo yang ingin tahu tentang Ariel dimata kedua sahabatnya itu? Sudah pasti Ariel orang yang sangat baik dan kadang membuat Mona dan Sasa merasa pusing karena perilaku Ariel yang terkesan konyol.
