26 : Mencoba Memahami

893 227 32
                                    

Mudah mencintai, tapi tak tahu ada rasa sakit yang sudah lama bermain dengan hati dan berujung khianati.

Never And Ever
Sayap Pelindungmu ⏯ TheOvertunes

☪☪

21:21 PM

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

21:21 PM

Alisha berdiri di dekat jendela, di hadapannya ada sebuah pemandangan indah yaitu guyuran air hujan yang telah membasahi kaca jendelanya. Hujan seolah menyamakan perasaan yang kini dirasakan oleh Alisha. Jatuh air mata tanpa ada rasa. Rasa yang pernah dulu Alisha kembangkan kini berbuah manis jadi luka. Tidak bisa di deskripsikan bagaimana suasana hati Alisha sekarang. Semua berbeda dari apa yang ia bayangkan, mengira bahwa sosok lelaki yang ia temukan juga akan membalas perasaannya.

Berbanding kebalikannya dengan Ariel. Wajah cantik Ariel memudar, kepastian dari Alisha memaafkan atau tidaknya Ariel sama sekali belum mengetahui itu semua. Bahkan Ariel tak tahu sampai kapan Alisha membutuhkan waktu untuk mematikan perasaannya pada Alfa.

Casablanca ...

Ariel telah dahulu sampai, ia sudah duduk sambil memegangi gelas yang ada di tangannya. Entah, apa yang Ariel lakukan di tempat ini. Tempat yang seharusnya tidak pernah ia datangi lagi. Tapi dalam keadaan seperti ini Ariel bisa saja lupa bahwa Alfa telah melarangnya. Ariel tidak peduli. Casablanca tempat ia menenangkan pikirannya sendiri. Alisha mungkin butuh waktu, tetapi Ariel juga membutuhkan waktu cukup untuk memfokuskan dirinya.

"Lo di sini?" Sasa duduk di hadapan Ariel dan tatapannya menyeringai kondisi Ariel yang sejak tadi hanya melamun sendiri.

Ariel menghembuskan napasnya memburu. "Gue mau cerita sesuatu," Ragu akan menceritakan semuanya tapi Ariel harus melakukan ini.

"Cerita soal apa?"

"Alisha."

"Dia udah tau yang sebenarnya?" Sasa bertanya.

"Gue dan Alfa udah menyakitinya! Gue takut dia bakalan benci gue, Sa."

"Itu nggak mungkin." Sasa mencoba memahami situasi sahabatnya itu. "Lo harus yakin kalo Alisha akan menerima hubungan lo dan Alfa. Dia juga pasti mikir kebahagiaan lo kok."

"Gue harus gimana? Gue bingung harus bersikap apa sama Alisha,"

"Bersikap seperti lo memahami hatinya dia. Mungkin dia sekarang terluka, tapi kalo menutupi seluruh lukanya dia akan kembali normal lagi."

Seperti ada semangat yang masuk ke dalam pikiran Ariel. Setelah mendengar saran Sasa pikiran Ariel semakin lega. Tiba-tiba saja mata Ariel tertuju pada sosok cowok yang datang dari luar. Segera Ariel mencoba untuk meneliti lebih dalam siapa dirinya.

"Lo kenal dia nggak sih?"

Sasa ikut menoleh ketika Ariel memerhatikan seseorang. "Itu si Gion?" Sasa memicing dan berusaha untuk tidak berpikir buruk apa yang dilakukan cowok itu.

Never And EverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang